Terus Berharap Sampai Terjadi

-

 Ayub 30:26 (TB)  Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah yang datang.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus tak pernah gagal dalam menggenapi rencana-Nya

Saudaraku, manusia boleh berencana tapi keputusan Tuhanlah yg terlaksana. Kita perlu akui itu agar kita sadar bahwa otoritas tertinggi atas hidup kita bukanlah saya sendiri tapi Tuhan. Kalau kita percaya Tuhan itu baik, maka kita akan percaya juga bahwa kondisi suka maupun duka, susah ataupun senang, itu semua pasti mendatangkan kebaikan. Di dalam dunia, biasanya UUD alias ujung-ujungnya duit tapi di dalam Tuhan, itu pasti UUK alias ujung-ujungnya kebaikan. Ini dia kalau kita tinggal di dalam Tuhan. Enak kan? Iya, enak di akhir. Tapi kita harus lalui prosesnya. Kita ga boleh masuk ke jalan pintas menuju kebaikan. Bangsa Israel aja masuk ke tanah Kanaan ga pake jalan pintas. Jalannya ke sana ke mari, bukan untuk nyiksa tapi untuk mengajar mereka, untuk menyelamatkan mereka dan ujung-ujungnya kebaikan. Itulah rencana Tuhan, yaitu mendatangkan kebaikan bagi kita.

Saudaraku, seringkali kita mengharapkan cerah, tapi yg terjadi hujan; kita ingin jalanan lancar tapi yg terjadi malah macet; kita mengharapkan yang baik tapi kejahatan yg datang. Ini menandakan bahwa pengharapan kita tidak bisa dipenuhi semuanya. Kalau dipenuhi semuanya, maka kita tidak akan sulit untuk belajar beriman. Sebaliknya, kita itu belajar beriman karena apa yg kita harapkan belum kunjung tiba, belum kunjung terjadi. Iman mendorong kita untuk berharap, berharap dan berharap meski mukjizat belum terjadi. Itulah yang membuat iman kita matang. Percaya Tuhan dalam ketidakpastian hidup merupakan iman. Ini yg kita perlukan hari-hari ini. Kita ga boleh menuntut keinginan kita harus dipenuhi oleh Tuhan. Coba pikir, siapa kita di hadapan Tuhan hingga berani menuntut? Emangnya Tuhan berhutang? Emangnya Tuhan harus balas budi sama kita? Kita inilah yg banyak ditolong, dikasihani dan dibantu. Kita yg harusnya banyak berterima kasih dan memberi kepada Tuhan sehingga pantang bagi kita untuk menuntut dan mengeluh kepada Tuhan. Ayo kita berdoa tanpa menuntut, percaya saja bahwa iman kita akan bertumbuh di tengah ketidakpastian hidup.

Saudaraku, mari kita terus mengharapakan terang dalam hidup kita. Kalau malah kegelapan yg datang dalam hidup kita, maka teruslah berharap. Berharap itu ga bayar. Parkir itu bayar 2 ribu, tapi berharap itu bagian kita yg tidak perlu pake ongkos. Berharaplah meski kenyataan belum kunjung sesuai harapan. Tuhan Yesus itu baik sekali. Dia suka dengan orang yg bertekun dalam doa. Jadi teruslah berharap, andalkan Tuhan Yesus. Saya yakin, kita yang berjalan di dalam kegelapan akan melihat terang yg besar, kita yg diam di negeri kekelaman, terang pasti bersinar bagi kita. Mari andalkan Tuhan saja. Sungguh indah yg harus kita kerjakan. Jangan lengah lemah. Jangan lengah lengah. Jangan sampai Iblis senang karena kita putus asa dan berhenti berharap. Teruslah harapkan yang baik hingga yg baik itu datang. Jika belum datang, naikkan lagi pengharapan kita kepada Tuhan. Dialah Allah yg suka menyatakan kehendak-Nya atas harapan kita indah pada waktunya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Di dalam Tuhan selalu ujung-ujungnya kebaikan (UUK)
✓ Ketidakpastian dalam hidup melatih iman kita untuk terus bertumbuh
✓ Teruslah berharap sampai yg diharapkan itu dinyatakan dalam hidup kita
Tuhan Yesus menopang kita. Amin! 💫🙏💕

Kutipan
Manusia boleh berharap tapi keputusan Tuhanlah yg terlaksana.

29-10-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya