Tuhan Ga Pernah Lupa

-

 Nehemia 13:14 (TB)  Ya Allahku, ingatlah kepadaku karena hal itu dan janganlah hapuskan segala perbuatan bakti yang telah kulakukan terhadap rumah Allahku dan segala pelayanan di dalamnya!

Shalom, Saudaraku.. Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita.

Saudaraku, kita tahu bahwa Nehemia ialah juru minuman di istana raja Persia. Meski dia punya latar belakang pekerjaan seperti itu, kemampuannya tidak terbatas soal minuman doang. Dia bukan cuma bartender. Kalau kita tinggal di dalam Tuhan, maka kemampuan, talenta, bakat dan karunia itu akan bertambah dan terus Tuhan tambahkan serta mantapkan. Nehemia menjadi sosok penting bagi bangsa Yahudi setelah masa pembuangan. Dia mengatur banyak hal dan memimpin bangsa ini dengan baik. Karunia melayani dan memimpin Tuhan berikan bagi mantan juru minuman ini. Super sekali! Kalau kita tinggal di dalam Tuhan, percayalah bahwa kemampuan kita ga bakalan gitu-gitu doang. Karunia akan ditambahkan supaya nama Tuhan dimuliakan melalui hidup kita dan banyak orang diberkati lewat hidup kita. Oh sungguh indahnya..

Saudaraku, kontribusi Nehemia sangat besar bagi bangsa Yehuda, khususnya terhadap rumah Tuhan dan segala pelayanannya. Dalam doanya, Nehemia berkata, "Ya Allahku, ingatlah kepadaku karena hal itu ....." Bayangin, ini Nehemia seolah-olah mau mengingatkan Tuhan. Apakah Tuhan itu pelupa makanya kita perlu ingetin? Apakah Tuhan itu lalai dalam memperhatikan umat-Nya..? Saya sangat terkesima dengan catatan Alkitab. Sekalipun Allah kita tidak pernah lupa, tapi kita diberi ruang untuk seolah-olah mengingatkan Tuhan. Kalimat Nehemia yang mengingatkan Allah punya makna kerinduan hati Nehemia agar tindakannya dan pelayanannya bagi bangsa Yehuda dapat menjadi berkat buat banyak orang khususnya membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Nehemia tidak berniat untuk menganggap Tuhan itu gampang lupa atau perlu dikasih tau dulu biar ngerti. Enggak, Tuhan bukan kayak manusia yg hobinya lupa. Jadi, kita pun bisa mengikuti teladan doa ini. Kita mengingatkan Tuhan untuk tujuan agar apa yg kita lakukan menjadi berkat bagi banyak orang dan dapat memuliakan nama Tuhan.

Saudaraku, kita pun perlu menyadari bahwa Tuhan itu selalu mengingat. Tidak ada satu pun yg luput dari ingatan-Nya. Kalau saya tanya, saudara punya berapa helai rambut? Kita yg punya rambut aja pasti ga akan tahu berapa jumlahnya apalagi orang lain, tentu ga akan tahu. Tapi Tuhan tahu loh, Tuhan ingat berapa jumlah helai rambut di kepala. Bahkan sehelai rambut pun ga akan terjatuh tanpa seizin Tuhan. Jadi, Tuhan itu detil banget, rinci banget dalam memperhatikan kehidupan umat-Nya. Itu membuktikan bahwa ga ada satupun yg dilupakan. Jadi, ketika kita buat baik dan melakukan kebenaran, Tuhan pasti ingat dan Ia akan memberkati kita. Bagian kita hanyalah hasilkan buah Roh dan hidup dalam kebenaran. Tuhan ga bakalan lupa. Tuhan pun ga bakalan cuek sama kita. Ibaratnya dia ga cuma read doang. Dia pasti bales pesan kita. Dia akan berikan upah yg indah bagi setiap pelaku firman.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jika kita tinggal di dalam Tuhan, maka karunia dan kemampuan ditambahkan bagi kita
✓ Meminta Tuhan mengingat apa yg kita buat punya makna supaya apa yg kita lakukan jadi berkat bagi banyak orang dan mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan. 
✓ Tuhan ga akan pernah lupa, segala sesuatu ada dalam ingatan-Nya
Tuhan Yesus menyertai kita. Amin! 🥳❤️😇

Kutipan
Tuhan mengingat segala hal tentang hidup kita, khususnya segala kebaikan dan kebenaran yg kita kerjakan

21-10-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya