Takut akan Allah

-

Matius 10:28 (TB)  Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Shalom, Saudaraku... Allah adalah yang paling agung dan termegah. Hari ini kita akan belajar takut akan Allah.

Saudaraku, apa yang hari ini ditakutkan oleh manusia? Sebagian orang takut ga bisa makan, takut kehilangan pekerjaan, takut rugi, takut ditolak cintanya, takut ga lulus ujian, takut ga punya keturunan, takut anaknya bandel dan lain sebagainya. Banyak juga yang takut kepada sesama manusia. Jenis-jenis ketakutan yang baru saya sebut barusan sama sekali tidak diajarkan oleh Alkitab. Alkitab tidak menyuruh kita takut ga makan, takut ga punya masa depan, takut sama manusia dan lain sebagainya. Yesus justru menyadarkan kita untuk takut kepada Allah yang sanggup membinasakan tubuh dan jiwa di dalam neraka. Ini peringatan keras! Sudah banyak manusia tidak takut sama Tuhan. Apa buktinya? Banyak yg masih menikmati perjudian, mabuk-mabukan, seks bebas, penipuan, pencurian, pembunuhan, kesombongan, ucapan kotor dan kasar, akar pahit, kebencian, mengutuk dan lain sebagainya. Itu adalah tindakan yg sama sekali tidak mencerminkan takut akan Tuhan. Alkitab mencatat bahwa takut akan Tuhan adalah membenci dosa dan kejahatan. Barangsiapa hidup dalam dosa dan kejahatan, maka ia sedang menyatakan bahwa dia tidak takut kepada Tuhan.

Saudaraku, dari semua tokoh Alkitab, Yesus adalah pribadi yang paling sering menyinggung soal neraka. Yesus seringkali mengingatkan hal ini sebab topik ini sangat serius. Yesus tidak menginginkan satu pun dari manusia berakhir di neraka. Dia datang untuk memberi hidup yg kekal dan keselamatan. Neraka adalah tempat yg nyata, yg menakutkan dan menghanguskan. Di saat penghakiman, Yesus akan memisahkan domba dan kambing. Domba ada di sebelah kanan dan kambing ada di sebelah kiri. Domba adalah mereka yang taat kepada Allah dan hidup dalam kebenaran sedangkan kambing adalah mereka yang tidak peduli kepada sesamanya dan melakukan kejahatan. Allah akan mengatakan ini -> Matius 25:41 (TB)  Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Ini bukan sekadar api. Manusia takut dengan kebakaran. Tapi apapun jenis kebakaran yg terjadi di bumi masih bisa dipadamkan. Api yg ada di neraka tidak pernah bisa dipadamkan. Tidak ada yg bisa menolong orang yg tersiksa di neraka. Neraka adalah tempat penyiksaan tanpa henti dan tanpa akhir. Tak mengenal pagi, siang, sore atau malam, neraka akan terus mengobarkan apinya dan menyatakan murka Allah yg layak untuk setiap orang berdosa, Iblis serta malaikat-malaikatnya.

Ratapan dan kertak gigi menjadi kengerian yg nyata di neraka. Kertak gigi biasanya terjadi ketika manusia kedinginan. Tapi justru di tempat yg sangat panas inilah kertak gigi berlangsung. Kertak gigi menjadi tanda kengerian yg amat sangat. Kita perlu bertobat sekarang juga. Jangan hidup dalam kenikmatan dunia ini. Ini hanyalah tipu daya dari si Iblis agar dia punya teman untuk disiksa di tempat yg mengerikan itu. Jangan hidup dalam dosa lagi. Hiduplah dalam pimpinan Roh Allah yg membaharui pikiran kita. Hiduplah dalam penebusan dalam darah Yesus Kristus yg menyucikan. Ketika engkau menghadap Sang Hakim, jangan sampai hal ini kau dengar -> Matius 7:23 (TB)  Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Mungkin kita mengaku Kristen, tapi perbuatan kita jahat dan cemar. Kristen tidak boleh jadi sekadar identitas, mengenal Tuhan jangan hanya sekadar ucapan mulut saja. Engkau perlu menyatakan Kristus yg tinggal di dalammu dengan menghasilkan buah. Orang yg hanya menggunakan topeng akan didakwa oleh Allah. Ia akan berterus terang dan menyatakan bahwa Ia tidak mengenal orang-orang yg berbuat kejahatan. Kalau kita masih tinggal dalam kejahatan, mari kita bertobat. Mari tinggalkan cara hidup yg lama dan hidup dalam Kristus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan takut pada masalah hidup ataupun manusia; takutlah kepada Allah!
✓ Neraka adalah tempat siksaan kekal tanpa akhir dan tanpa henti bagi pembuat kejahatan
✓ Kita perlu bertobat, meninggalkan kejahatan dan hidup di dalam Kristus
Tuhan Yesus menolong Saudara. Amin!

Kutipan
Takutlah kepada Allah dan hiduplah dalam Kristus

24-06-2020
RP


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya