Dalemnya Bersih

-

Matius 23:26 (VMD)  Kamu orang Farisi yang buta, bersihkan dahulu bagian dalamnya, baru bagian luarnya dapat menjadi bersih.

Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Ku harap sehat dan baik semua. Hari ini kita akan belajar hati yg bersih.

Saudaraku, bagian dalem itu jauh lebih penting dari bagian luar. Saya coba beri ilustrasi ya. Misalnya saudara punya gelas mewah dari Amerika, kopi terbaik dari Brazil lalu dihidangkan dengan aroma wangi dan asap yg menggoda. Ada cicak tuh di atas dinding, terus kotorannya nyemplung ke dalem kopi itu. Saudara ngeliat peristiwa itu. Apakah saudara mau minum kopi itu? Kita yg tahu bagian dalamnya mana ada yg mau neguk tuh kopi. Tapi orang lain yg cuma lihat sisi luarnya dan ga tau dalamnya pasti tertarik minum tuh kopi. Kalau dia tau dalemnya ada kotorannya cicak, pasti dia pun jadi ga selera minum tuh kopi. Pasti dia tolak mentah-mentah. Ya, sebaik apapun luarnya kalau dalemnya kotor, pasti kita tolak dan ga kita sukai. Sama halnya dengan Tuhan Yesus melihat manusia. Banyak yg kelihatannya manis, bersih dan baik-baik aja, eh ga taunya di dalem hati kacau balau, buruk dan busuk. Hadeuuh...! Mungkin orang lain ga tau isi hati kita gimana, tapi Tuhan tahu jelas loh. Diri kita sendiri pun tahu. Kalau begitu, kita harus sadari perintah Allah bahwa kita harus bersihkan bagian dalam hidup kita. Dengan apa? Dengan darah Yesus, darah perjanjian. Ini efek dari pembersihan oleh darah Yesus -> Yesaya 1:18 (TB)  Marilah, baiklah kita beperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Saudaraku, kita perlu pastikan juga bahwa semua perbuatan dan tindakan baik kita bersumber dari hati kita kepada Tuhan bukan perasaan kita yg kasihan atau kepedulian yg sumbernya dari diri sendiri. Banyak juga di luar sana orang baik yg peduli kepada sesama, tapi hatinya bukan untuk Tuhan. Ini sayang banget. Dia melewatkan satu unsur yg utama dan pertama. Yesus mau kita punya sikap hati yg benar dulu, kemudian kita nyatakan dan ekspresikan melalui tindakan kasih. Ingat, urutannya ialah sikap hati kemudian tindakan. Jangan kebalik! Sikap hati yg benar akan membuat kita tahu ke mana kemuliaan itu harus pergi. Ketika kita baru saja melakukan kebaikan dan orang lain memuji kita, kita bisa merespons dengan mengatakan "puji Tuhan atau Tuhan Yesus baik atau bukan saya yang menolong, tapi Tuhan." Nah, ini dia yg perlu kita terapkan -> Matius 5:16 (TB)  Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Beda halnya dengan orang Farisi dan ahli Taurat. Mereka mencari puji-pujian dari manusia. Mereka ingin diakui. Mereka ingin populer. Mereka munafik dan penuh dengan kepalsuan. Jangan tiru cari itu!

Kalau kemarin kita sudah bicara jangan sekadar teori firman doang, ayo sekarang kita naik level dengan miliki sikap hati yg tertuju kepada Allah. Yohanes Pembaptis punya sikap hati yg benar, tindakannya pun mencerminkan kebenaran, kasih dan keadilan. Beginilah perkataannya -> Yohanes 3:30 (TB)  Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil. Indah sekali, bukan? Maukah kita semakin kecil dan Tuhan Yesus semakin besar? Kalau mau, ayo miliki sikap hati yg benar.  Mari bersihkan bagian dalam diri kita agar kita tidak mencari muka, puji-pujian dan pengakuan dari orang lain. Mari bersihkan diri kita dari pementingan diri sendiri. Buang itu jauh-jauh. Jangan lestarikan gaya hidup orang Farisi dan ahli Taurat. Mari kita teladani Yohanes Pembaptis yg memuliakan Yesus dan mari ikuti Yesus yg memuliakan Bapa. Sungguh, itulah sikap hati yg bersih dan benar.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Meski luarnya menarik, tapi akan menjijikan kalau dalamnya kotor.
✓ Sikap hati yg benar akan menghasilkan tindakan dan perbaikan yg benar
✓ Hati yg bersih memberi ruang yg lebar agar nama Tuhan makin mulia dan makin besar dalam hidup kita.
Tuhan Yesus menyertai Saudara. Amin ❤❤❤

Kutipan
Sikap hati yg bersih akan memancarkan hidup yg kinclong

09-07-2020
RP


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya