Hukuman Pasti

-

Yeremia 5:29 (TB)  Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?"

Shalom, Saudaraku... Tuhan adalah api yg menghanguskan bagi orang fasik. Hari ini kita akan belajar hukuman pasti.

Saudaraku, kalau Tuhan marah, pasti ada sebabnya. Salah satu pemicunya ialah menikmati hidup dalam dosa dan menolak teguran Tuhan. Tuhan sangat marah kalau ini terjadi pada umat-Nya. Perkataan Tuhan pun akan sangat keras kepada orang fasik yg keras kepala -> Yeremia 5:21 (TB)  "Dengarkanlah ini, hai bangsa yang tolol dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar! Sebutan kata "tolol" sangat keras, lebih keras daripada kata "bodoh". Kata "bodoh" tercatat ada 140 kata.  Dalam terjemahan baru (TB), hanya ada 4 kata "tolol" dan 50% diantaranya ada di kitab Yeremia. Di zaman pelayanan Yeremia, Tuhan sangat murka kepada bangsa Israel dan Yehuda. Teguran keras sudah dilontarkan dan hukuman Allah tidak akan dapat terelakkan.

Apa dosa yang dicatat dalam pasal ini?
• Kekerasan hati. Mereka punya kepala yang lebih keras daripada batu. Coba bayangin. Coba pukul batu pake tangan kita 70 kali, pecah ga? Jangankan 70 kali, 100 ribu kali pun ga akan mampu. Nah, begitu umat Israel udah dibilangin berkali-kali, tapi tetap keras hatinya, keras juga kepalanya. Apakah kita orang yg keras hati dan keras kepala..?
• Perzinahan. Mereka suka ke rumah persundalan setelah mereka kenyang. Mereka kuat sekali nafsu berahinya. Bahkan lebih parahnya lagi, mereka saling mengingini isteri tetangganya. Mari runtuhkan nafsu seks yg jahat dan beringas.
• Ketidakadilan sosial. Mereka benar-benar melanggar sila ke-5. Mereka membiarkan kejahatan terjadi begitu saja. Mereka suka menipu sehingga mereka jadi orang besar, kaya, gemuk dan gendut. Mereka mengabaikan hukum. Mereka tidak peduli terhadap perkara anak yatim dan ga perhatikan orang-orang miskin. Mereka hanya hidup untuk diri mereka sendiri. Kiranya kita jadi pribadi yg adil dan tidak egois!
• Pemimpin yg jahat. Mereka mematahkan hukum Allah dan memutuskan jalan Tuhan.
• Nabi dan imam yg palsu. Di zaman itu banyak nabi palsu dan imam yang bekerja semaunya bukan berdasarkan perintah Tuhan. Sayangnya, umat saat itu malah menyukai nabi dan imam yg seperti itu. Miris sekali. Yeremia jadi nabi yg benar dan saleh. Dia menentang segala kepalsuan dan kemunafikan. Ada juga salah satu pendeta terkenal yg saya tahu. Beliau menentang sekali pendeta palsu dan pengajar sesat. Mulai muncul pendeta yg cuma cair keuntungan dan laba dari keuangan gereja, menaikkan popularitas, melakukan pelecehan seksual dan melayani sewenang-wenang. Mirisnya!

Dengan kejahatan seperti itu, apa Tuhan harus diam? Kengerian sudah terjadi dan Tuhan tidak bisa tinggal diam. Dia memutuskan untuk menghukum dan membalas semua kejahatan umat Israel dan Yehuda. Allah Yang Mahakudus tidak akan membiarkan kejahatan semacam itu merebak dan bergelora. Musti ada ganjaran dan pukulan dari Tuhan. Mari, kita pun jangan sampai masuk 5 macam kejahatan yang sudah disebutkan di atas. Jangan sampai! Mari kita jadikan peristiwa masa lalu yg tercatat dalam Alkitab sebagai pelajaran kita masa kini untuk hidup dalam kekudusan Tuhan saja. Seperti renungan kita kemarin, mari kita baca dan renungkan firman Tuhan dengan segenap hati sehingga kita bisa menghidupinya setiap hari.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Umat yang jahat dan fasik akan ditegur keras oleh Tuhan bahkan menerima pukulan hebat.
✓ Ada 5 macam kejahatan yang tidak boleh kita lakukan
✓ Jangan sampai kita kena hukuman Tuhan oleh karena kejahatan yang kita lakukan
Tuhan Yesus menolong kita. Amin ☀️❤🙏

Kutipan
Murka Tuhan menyala-nyala bagi orang yg keras kepala dengan kejahatannya sendiri

15-07-2020
RP


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya