Yesus Datang Segera

-

Wahyu 22:12 (TB)  "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.

Shalom, Saudaraku.... Tuhan Yesus adalah Alfa dan Omega. Hari ini kita akan belajar Yesus datang segera.

Saudaraku, kapan Yesus datang? Jawabannya adalah SEGERA! Segera berarti ga lama lagi. Kalau kita mau berangkat ke kantor atau kampus dan waktunya ga lama lagi, apakah kita masih mau berleha-leha dan santai-santai ? Ga mungkin! Pasti kita akan siap-siap kemudian berangkat. Nah, karena kedatangan Tuhan itu segera alias bentar lagi, berarti ga ada waktu leha-leha lagi buat kita. Ayo, bersiap-siap. Alkitab tulis,  berjaga-jagalah dan berdoalah, itu merupakan tindakan siap-siap yg perlu kita lakukan. Ketika kita siap-siap untuk hal ini, maka kita siap jadi mempelai Kristus. Wah, indah sekali.

Kedatangan Tuhan bukanlah kedatangan dengan tangan kosong. Dia membawa upah buat setiap orang. Sebenarnya semua orang layak diberi upah masuk neraka dan disiksa untuk selama-lamanya, tapi Yesus sudah menggenapi Hukum Taurat dan menjadi Juruselamat bagi hidup kita. Dia beri pengampunan dan keselamatan bagi setiap orang yg percaya kepada-Nya. Nah, bagj orang yg hidup dalam kebenaran, dia akan beri upah di sorga tetapi mereka yg hidup tanpa Kristus mengumumkan dirinya bahwa memang layak disiksa dalam kekekalan. Percaya kepada Yesus dan menerima anugerah hidup yg kekal bukanlah upah karena kita berbuat baik melainkan kemurahan Tuhan yg diberikan kepada kita. Namun sebagai orang percaya, identitas kita harus jelas, kita ini anak Tuhan atau anak Iblis. Kalau kita anak Tuhan, maka kita pasti memiliki kerinduan untuk terus serupa dengan Kristus. Ga mungkin engga! Itu udah mutlak, orang yg percaya Kristus pasti menghasilkan buah yg benar. Kalau buah kita buruk dan busuk, maka ranting itu akan dibuang dan dibakar. Upah dosa ialah maut dan tanpa Kristus tempatnya tidak berpindah! Dia akan berakhir pada maut yg mengerikan itu.

Saudaraku, apa upah yg Tuhan bawa buat orang yg percaya? Saya sendiri belum tahu, apa upah yg akan Tuhan berikan soalnya Alkitab nda memberi tahu dengan jelas upah apa yg akan diberikan, tapi saya terlalu yakin bahwa upah itu besar, indah dan mulia. Ga ada satu pun pemberian Tuhan yg jelek. Ga ada! Maka upah yg Tuhan berikan pun pasti mantap. Pegang ini -> Ibrani 10:35 (TB)  Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Bagian kita apa? Bertekun dalam kepercayaan kita! Jangan pernah lepaskan kepercayaan kita. Banyak orang berbuat baik, tapi sedikit orang yg setia. Nah, Tuhan nda menginginkan kita berhenti di level jadi orang baik. Kita perlu melakukan pekerjaan baik sebagai identitas orang percaya dengan ketekunan penuh. Kita nda boleh menyangkali iman kita dalam bentuk ancaman atau penderitaan apapun, kita harus setia. Ingat, Tuhan ga akan pernah tinggalkan kita. Dia sertai kita dan menolong kita. Ayo, setia, ayo bertekun, ayo nantikan upah yg dari Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kedatangan Tuhan Yesus itu segera, bentar lagi, maka bersiaplah, jangan leha-leha!
✓ Tuhan Yesus datang membawa upah menurut perbuatan manusia
✓ Kita perlu bertekun dan setia, jangan pernah melepaskan kepercayaan kita kepada Kristus.
Tuhan menolong Saudara! Amin ❤🙏☀️

Kutipan
Waktu kedatangan-Nya sebentar lagi, bersiaplah dan nantikanlah upah-Nya dengan setia

24-07-2020
RP


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya