Gua Singa

-

 Daniel 6:5 (BIMK)  (6-6) Lalu mereka berkata, "Kita hanya dapat menemukan kesalahan Daniel dalam hal yang berhubungan dengan agamanya."

Shalom, Saudaraku.. Tuhan Yesus Penolong sejati dalam hidup kita. Hari ini kita akan belajar dari gua singa.

Saudaraku, jangan kira kalau kita sudah hidup di dalam Tuhan, semua orang suka sama kita; jangan harap kalau kita sudah hidup benar, semua orang mendukung kita. Tidak saudaraku, tidak demikian! Nyatanya Daniel menerima perlakuan yg buruk dari orang lain yg iri kepadanya. Daniel adalah pegawai pemerintahan yg sangat berprestasi dan diberi jabatan penting oleh raja. Orang-orang dengki dengan Daniel dan mencari-cari kesalahan Daniel. Sulit mencari kesalahannya, sebab ia jujur dan setia. Ia hanya bisa dituduh dalam hal yang berhubungan dengan agamanya. Saya berharap kita dikelilingi oleh orang yang baik tapi kita harus sadar bahwa dunia tidak sebaik yg kita kira. Ada orang-orang jahat, serigala berbulu domba yg ingin menjatuhkan dan merendahkan kita. Karena itu, jangan taruh harapan pada dunia, nanti kita kecewa. Jangan anggap menjadi orang benar memberi jaminan hidup aman di dunia ini. Tidak, ada beberapa orang jahat yg ingin menjatuhkan orang benar karena iri dan dengki.

Saudaraku, karena akal bulus orang jahat ini, Daniel akhirnya dijebloskan ke gua singa. Rasa takut dan kuatir akan timbul sebab Daniel adalah manusia biasa. Tapi saya yakin, di samping rasa takut dan kuatirnya, Daniel percaya bahwa dia punya Allah yang hebat, Allah yg sanggup menyelamatkan hambanya dari kematian, Allah yg sanggup mengatupkan singa-singa buas yang merana kelaparan. Saya yakin, kepercayaan itu yg mengalahkan rasa takut dan kuatir Daniel dan itu yg membuat Allah menyatakan belas kasih-Nya bagi Daniel. Saudaraku, orang yg jujur dan setia, yg suka beribadah dan merendahkan diri untuk berdoa akan diperhatikan dan ditolong oleh Tuhan. Kebaikan Saudara akan menjadi alasan Tuhan untuk berbelas kasih kepada Saudara. Perkara mematikan bagi Daniel pun sanggup diatasi oleh Allah, maka perkara hidupmu pun sanggup dibereskan oleh Dia. Serahkanlah rasa takut dan kuatir kita kepada Tuhan sebab Dia mau memelihara kita. Perbesar kapasitas dan kualitas iman dan yakinlah bahwa Tuhan pasti bela orang yg benar. Masalah besar akan diselesaikan dengan cara yg menakjubkan. Karena itu, jangan minta kehidupan yg mudah dan instan, tapi mintalah kekuatan untuk melalui segala proses yg ada.

Saudaraku, tak perlu kita mengutuki atau membalas orang yg menciderai dan mencelakakan kita. Saya nda lihat indikasi Daniel yg mencoba membalas dendam kepada orang yg iri kepadanya. Tugas dan bagian kita ialah mengampuni mereka yg melukai kita, mengasihi mereka yg membenci kita dan memberkati mereka yg mengutuk kita. Balaslah kejahatan dengan kebaikan. Akan beda ceritanya kalau Daniel marah dan balas dendam dengan orang yg iri kepadanya. Ingat, pembalasan adalah haknya Tuhan. Saatnya akan tiba bahwa penghakiman Tuhan akan berlaku secara adil. Raja Darius melihat bahwa Daniel diselamatkan oleh Allah. Kemudian, raja memberi perintah untuk menangkap mereka yg mengadukan Daniel kepada raja lalu melemparkan mereka ke gua singa. Belum sampai ke dasar gua, mereka sudah diterkam bahkan tulang belulang mereka diremukkan. Karena itu, tak perlu balas dendam, tak perlu ambil bagiannya Tuhan. Tuhan sendiri yg akan menghakimi dan melakukan eksekusi hukuman kepada orang yg jahat. Bagian kita ialah mengampuni, mengasihi dan memberkati.

Puji Tuhan, hari ini kita belajar
✓ Dunia ini ditinggali oleh orang yg iri dan dengki. Jangan berharap pada dunia!
✓ Kejujuran, kesetiaan dan kebaikan Saudara menjadi alasan Tuhan untuk menolong engkau
✓ Balas dendam bukanlah bagian kita. Bagian kita ialah mengampuni, mengasihi dan memberkati.
Tuhan Yesus menuntun Saudara! Amin 😇😊☀️

Kutipan
Teladani Daniel dan engkau pasti makin serupa dengan Kristus!

22-08-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya