Jemaat Mula-mula

-

 Kisah Para Rasul 2:42 (TB)  Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Shalom, Saudaraku... Roh Kudus sangat manis dan indah. Hari ini kita akan belajar dari jemaat mula-mula

Saudaraku, jemaat mula-mula sangat amat bersatu hati di dalam Tuhan. Mereka menyatakan persekutuan yg indah dan erat sekali. Kehidupan mereka bisa penuh damai dan sukacita karena ada Roh Kudus yg mengikat mereka dengan kasih. Setelah Pentakosta, kuasa Roh Kudus begitu besar sebab Roh yg dijanjikan itu sudah dicurahkan. Jemaat menjadi tambah kuat, teguh dan sehat. Kalau kita mau mengalami dan hidup dalam jemaat yg kuat, teguh dan sehat, maka kita perlu hidup senantiasa di dalam kuasa Roh Kudus. Roh Kudus itulah yang menyatakan segala kuasa, mujizat dan tanda-tanda ajaib. Pekerjaan-Nya sungguh menakjubkan. Paling dahsyat ialah jemaat menjadi satu kesatuan dan menjadi tubuh Kristus yang saling melengkapi demi hormat dan kemuliaan bagi nama Tuhan.

Saudaraku, apa yang jemaat mula-mula lakukan? Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Apa yg diajarkan rasul? Firman Tuhan yg ada di PL dan penggenapannya di dalam Kristus. Jemaat suka sekali mendengar, merenungkan dan belajar firman Tuhan. Mereka bertekun, artinya terus menerus secara konsisten dan ga pernah mau untuk turun dan lemah. Orang yg bertekun akan terus bergairah dan menyala-nyala. Jemaat mula-mula pun menjalani gaya hidup persekutuan. Sendirian itu akan buat kita gampang tumbang tapi kalau kita bersekutu, maka kita akan jadi kuat dan tangguh. Jemaat mula-mula ga tercerai-berai. Mereka ga jalan masing-masing, ga enak dewe, tapi mereka mau saling merangkul satu sama lain; yang kuat menanggung yg lemah di dalam anugerah Tuhan.

Jemaat mula-mula pun memecahkan roti dan berdoa. Ini dahsyat sekali. Kebutuhan jasmani sangat diperlukan untuk menunjang dan menopang kegiatan kita selama satu hari. Tiap hari kita butuh makanan. Nah, jemaat mula-mula ini pun memperhatikan pentingnya saling memecahkan roti. Ga ada yang pelit diantara mereka. Semuanya murah hati dan suka berbagi. Kenapa? Karena Yesus pun suka berbagi. Kehidupan orang Kristen itu sangat indah ketika mereka hidup dengan seperti Kristus. Kristus itu baik, murah hati dan suka memberi. Karena itu, mari kita lakukan hal yg sama. Jemaat mula-mula pun rajin berdoa. Ini bagus sekali! Kita perlu saling mendoakan dan menguatkan. Tidak ada kekuatan kalau kita ga berdoa. Doa menyatakan bahwa kita ga bisa tapi Tuhan bisa. Doa membuat kekuatan kita yang terbatas disempurnakan oleh kekuatan Tuhan yg tidak terbatas. Banyak pergumulan dan masalah dalam jemaat, entah itu urusan pribadi ataupun urusan gereja, karena itu mari saling mendoakan dan menguatkan di dalam Tuhan.

Hari ini kita sudah belajar
✓ Jemaat yg kuat dan teguh tercipta saat kita hidup dalam urapan Roh Kudus
✓ Bertekunlah dalam pengajaran firman dan persekutuan
✓ Pecahkan roti bagi sesama dan berdoalah senantiasa.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇🙂❤

Kutipan
Serahkanlah seluruh total kehidupan kita pada bimbingan Roh Kudus setiap hari.

24-10-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya