Runtuhkan Kesombongan

-

 Kejadian 16:4 (BIMK)  Abram tidur dengan Hagar, lalu mengandunglah wanita itu. Tetapi ketika Hagar tahu bahwa ia hamil, ia menjadi sombong dan meremehkan Sarai.

Shalom, Saudaraku.... Yesus perhatikan kehidupan setiap orang, yg sudah rusak dibetulkan dengan penuh kasih sayang. Hari ini kita akan belajar runtuhkan kesombongan.

Saudaraku, Hagar adalah seorang hamba dari Sara. Sara mandul, udah tua, umurnya sekitar 75 tahun tapi masih nda punya anak. Umur 50 tahun aja saya ga pernah liat, apalagi nenek-nenek umur 75 tahun hamil. Wah, udah ga mungkin lah. Harusnya umur segitu udah punya cucu. Tentu ini menjadi kesedihan tersendiri bagi Sara yg tidak bisa menghasilkan keturunan. Kemandulan merupakan sesuatu yg dianggap hal memalukan alias aib. Karana itu, Sara meminta suaminya untuk tidur dengan Hagar supaya mendapatkan anak. Hagar pun hamil. Tapi Hagar sombong dan meremehkan majikannya yg mandul. Sara makih sedih. Sudah nda bisa menghasilkan keturunan, lalu hambanya malah ngejekin dia. Kembali lagi diingatkan agar kita tidak menjadi pribadi yg sombong. Kalau kita bisa lakukan sesuatu dan yg lain ga bisa, jangan pernah merendahkan orang lain. Itu dosa! Kesombongan harus dibuang, itu sifat Iblis. Ga ada gunanya kita hebat di mata orang lain tapi direndahkan oleh Yang Mahakuasa. Kita mungkin dapat pengakuan dari orang lain karena bisa lakukan ini dan itu, tapi kalau kita sombong, tempat terendah sudah disediakan bagi kita.

Saudaraku, kemandulan merupakan hal yg menyedihkan. Tapi Tuhan sanggup atas kemandulan. Bagi manusia itu mustahil tapi tidak ada yg terlalu sulit bagi Allah. Di pasal berikutnya kita bisa mengetahui bahwa Sara tertawa saat mendengar pernyataan dari Tuhan bahwa Sara akan melahirkan seorang anak. Sara yg diremehkan oleh Hagar kini malah meremehkan apa yg dikatakan Tuhan. Saudaraku, saat-saat mandul merupakan saat-saat bagi kita untuk membangkitkan iman yg di melampaui segala akal dan pikiran. Ini dia! Kita ga bisa ini dan ga bisa itu hari ini bukan berarti kita ga bisa lakukan itu di masa mendatang. Tuhan bisa ubah kita dan mampukan kita loh. Jangan anggap rendah kuasa Tuhan yg mengubahkan hidup kita. Kita hanya perlu yakin akan perkataan Tuhan dan tunggu waktunya yg indah. Saya ga tahu pergumulan saudara hari ini apa, tapi mari kita yakinkan diri untuk percaya bahwa Tuhan sanggup lakukan apa yg kita ga bisa lakukan. Saya beri kesaksian sederhana ya. Dulu waktu SMP, saya suka pegang sapu dan mainkan sapu itu seolah-olah saya sedang bermain gitar. Saya mengkhayal lagi main gitar padahal nyatanya saya ga bisa main gitar. Eh, setelah saya mulai mengenal Tuhan dengan sungguh di masa SMK dan mulai masuk pelayanan, di situlah saya dimampukan oleh Tuhan untuk bisa bermain gitar, menggunakan kemampuan itu untuk melayani dan juga mengajar les. Sungguh ini di luar dugaan. Saya pernah imani bahwa saya kelak akan bisa bermain gitar dan Tuhan genapi sesuai dengan kekayaan kasih karunia-Nya. Sungguh indah! Saya yakin, apa yg tidak dapat saudara lakukan saat ini, kelak engkau akan sanggup melakukannya di dalam Kristus yg member kekuatan kepadamu!

Saudaraku, saat kita dihina dan diremehkan orang lain, hendaknya kita tidak panas hati dan membalas itu dengan kejahatan. Roma 12:21 dengan jelas mengatakan supaya kita menyalahkan kejahatan dengan kebaikan. Roma 12 juga menyatakan bahwa pembalasan bukalah hak kita melainkan haknya Tuhan. Kita ga punya wewenang untuk lampiaskan kemarahan dan kebencian pada orang lain. Hati kita tidak diciptakan untuk simpan akar pahit tapi untuk pancarkan kasih, sukacita dan damai sejahtera. Kita musti belajar seperti Kristus yg selalu mengampuni sekalipun banyak sekali orang merendahkan dan meremehkan Dia. Dalam kisah di kitab Injil, Yesus dianggap sebagai orang yg kerasukan setan, anak haram, penghujat Allah dan lain sebagainya. Yesus ga murka dan turunkan bencana saat itu juga. Yesus tetap konsisten dalam menyatakan kasih. Kasih yg Ia nyatakan bisa berbentuk teguran keras juga loh ya.. Kasih yg Ia nyatakan pun bisa dalam bentuk pengampunan. Yg terpenting ialah kita tidak boleh membenci dan menyimpan akar pahit atas segala tindakan buruk yg orang lain alamatkan kepada kita. Mari tebar kasih!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kalau bisa lakukan sesuatu, jangan pernah sombong!
✓ Tuhan sanggup memberikan kemampuan bagi kita untuk produktif dan tidak mandul lagi
✓ Kalahkan kejahatan dengan kebaikan!
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin! 😇😊❤

Kutipan
Jika sanggup lakukan sesuatu, jangan pernah sombong

04-12-2020
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya