Bahaya Iri Hati

-

 1 Samuel 24:11 (TB)  (24-12) Lihatlah dahulu, ayahku, lihatlah kiranya punca jubahmu dalam tanganku ini! Sebab dari kenyataan bahwa aku memotong punca jubahmu dengan tidak membunuh engkau, dapatlah kauketahui dan kaulihat, bahwa tanganku bersih dari pada kejahatan dan pengkhianatan, dan bahwa aku tidak berbuat dosa terhadap engkau, walaupun engkau ini mengejar-ngejar aku untuk mencabut nyawaku.

Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus mencintai kita senantiasa. Hari ini kita akan belajar bahaya iri hati.

Saudaraku, Daud merupakan prajurit yg dipakai Tuhan secara luar biasa. Awalnya dia hanya gembala tetapi setelah diurapi oleh Samuel, penyertaan Tuhan mengiringi langkahnya. Ia berhasil mengalahkan Goliat dan prajurit bangsa Filistin. Gadis-gadis Israel pun bernyanyi dengan menyatakan, "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh tetapi Daud berlaksa-laksa." Oiya, berlaksa-laksa itu artinya puluhan ribu ya. Jadi Daud mengalahkan lebih banyak musuh daripada Saul. Ini yg bikin Saul panas hati. Yang awalnya dia suka banget sama Daud, setelah nyanyian itu terdengar ke kupingnya, DUARRRRR. Kupingnya langsung merah, hatinya panas dan dia ga terima keadaan itu. Ada rasa iri hati yg begitu besar dari Saul. Ini yg jadi biang kerok kebencian Saul terhadap Daud. Hati-hati dengan dosa iri hati. Ini bahaya sekali. Minta ampun kalau kita punya sifat itu. Segera! Jangan ditunda-tunda. Akui dengan rendah hati kalau kita ga seneng ketika orang lain lagi seneng. Itu artinya kita iri hati. Minta darah Yesus menyucikan kita. Ini dosa yg serius! Ketika kuasa Roh Kudus menjamah kita, maka kita akan bersukacita ketika orang lain berhasil.

Saudaraku, Daud ini mantunya Saul loh. Kalau udah jadi mantu, berarti bisa dibilang Daud itu anaknya Saul tapi tega-teganya bapa mertua pengen bunuh prajurit terbaiknya cuma karena iri hati. Perhatikan, CUMA KARENA IRI HATI. Aduh duh duh, ngeri banget. Gini Saudaraku, Saul ini sampe ngebunuh beberapa imam Tuhan loh gara-gara mereka membiarkan Daud melarikan diri dari kejaran Saul. Bayangin, imam Tuhan dibunuh gara-gara gitu doang. Sadis sekali! Ini berarti kebencian Saul makin hari makin memuncak sampe ga ada rem. Gas terus. Bayangin, kalau iri hati nge-gas itu, inilah yg akan terjadi, orang lain yg sebenernya ga salah jadi kena getahnya. Imam itu pekerjaan yg mulia banget tapi nyawa mereka melayang hanya karena membiarkan Daud melarikan diri dari kejaran Saul. Perbuatan para imam sebenernya sudah benar tapi resikonya besar sekali. Salah satu imam yg dibunuh namanya Ahimelekh. Dia rela tanggung risiko demi lakukan kebenaran. Lakukan kebenaran itu mengandung risiko loh, bahkan risiko yg besar banget. Jadi, tolong jangan biarkan dosa iri hati ini. Segera bereskan! Lalu, bersiaplah hadapi risiko ketika lakukan kebenaran.

Saudaraku, saya salut sekali dengan Daud. Sekalipun dia diburu seperti binatang, sekalipun dia ga salah dan ingin dibunuh, tapi Daud ga balas dendam. Hebat sekali! Sebenernya potensi Daud untuk membunuh Saul itu gede banget. Orang-orang di sekeliling Daud udah bilang, "Tuhan sudah menyerahkan musuhmu, bunuh saja Saul!" Bayangin, dia udah dipengaruhi dan dibujuk untuk membunuh Saul yg sangat benci kepada Daud, tapi Daud ga bunuh Saul loh. Hebat sekali! Kenapa? Karena Daud meyakini bahwa Saul adalah orang yg diurapi Allah dan tidak boleh membunuh seorang raja Israel. Sungguh ini teladan yg menyentak hati saya secara pribadi dan saya harap kita semua pun benar-benar dikoreksi dengan sikap Daud ini. Kita mungkin masih suka punya hasrat untuk balas dendam dan menghajar orang yg sudah berlaku buruk kepada kita. Sekarang kita diingatkan bahwa ada yg lebih tertekan jiwanya dan terintimidasi psikologisnya, dialah Daud, tapi dia ga bales dan justru melakukan yg baik kepada Saul. Sungguh indah!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Buang segera dosa iri hati dan minta darah Yesus menyucikan kita
✓ Melakukan kebenaran mengandung resiko yg besar
✓ Jangan balas dendam! Kalahkan kejahatan dengan kebaikan!
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇😊❤

Kutipan
Iri hati yg ga dibereskan akan memunculkan kemarahan, kebencian bahkan pembunuhan

21-01-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya