Jangan Melupakan dan Meninggalkan Tuhan

-

 Hakim-hakim 3:7 (TB)  Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN, Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.

Shalom, Saudaraku... Allah adalah api yang menghanguskan. Hari ini kita akan belajar jangan meninggalkan dan melupakan Tuhan.

Saudaraku, kemarin kita baru aja bahas tentang komitmen dan janji bangsa Israel untuk beribadah dan mendengarkan firman Tuhan. Itu terjadi di zaman Yosua. Setelah Yosua meninggal, angkatan selanjutnya bisa dibilang parah. Kenapa? Karena mereka tidak mengenal Tuhan dan tidak mengenal perbuatan-Nya yang dilakukan atas Israel. Bisa bisanya perbuatan yang dahsyat dan ajaib itu tidak mereka ketahui padahal mujizat yang Allah kerjakan bagi orang Israel tidak pernah dialami oleh bangsa mana pun. Perbuatan Tuhan harusnya terkenal dan populer tapi kenyataannya bangsa Israel angkatan setelah Yosua ga tau apa-apa. Kalau seseorang udah ga kenal Tuhan maupun perbuatan-Nya, maka ia akan meninggalkan Tuhan dan berbuat jahat. Ini pasti. Jangan sampai pikiran dan hati kita ga terisi dengan pengenalan akan Tuhan. Jangan dibiarkan kosong! Kalau pengenalan kita akan Tuhan sempit dan sedikit, maka bisa jadi kita akan meninggalkan Tuhan. Maka jangan pernah lakukan itu. Ini peringatan!

Saudaraku, karena Israel telah berbuat jahat dan meninggalkan Tuhan, maka Ia tidak tinggal diam. Orang yg melupakan Tuhan akan diserahkan ke tangan musuh agar mereka dihajar, dibekuk dan ditimpa kesusahan. Setiap tindakan pasti mengandung konsekuensi. Kalau kita sudah berkomitmen di hadapan Tuhan, maka biarkan tangan kita dipegang oleh Dia. Jangan pilih jalan sendiri. Ikuti jalannya Tuhan sebab Dialah jalan dan kebenaran dan hidup. Jangan biarkan komitmen kita terbengkalai begitu saja. Kalau pilihan kita begitu, maka kesusahan pasti menimpa, murka Allah pasti meluap-luap. Jangan pernah mengundang amarah Tuhan menimpa hidup kita!

Saudaraku, ketika orang Israel diserahkan ke bangsa lain dan di situ mereka disiksa, diserang dan dihajar, maka timbullah hati yg mulai mencari Tuhan. Ternyata penderitaan dan kesengsaraan akibat meninggalkan Tuhan bisa jadi cambuk untuk menyadarkan kita bahwa kita sudah salah jalan dan harus putar arah, berbalik kepada Allah. Setelah mereka dijual kepada bangsa lain, maka berserulah orang Israel kepada Tuhan. Dahsyatnya ialah Tuhan sungguh Mahabaik. Dia dengar seruan bangsa Israel dan menyelamatkan mereka. Kurang baik apa coba? Tuhan bukan pribadi yg mendendam. Dia panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Setelah mereka berseru dan ditolong Tuhan, maka amanlah bangsa Israel selama 40 tahun. Ini terjadi di zaman hakim Otniel. Sungguh baiknya Tuhan kita. Kasih-Nya sungguh melimpah dan meluap-luap. Dahsyat sekali Tuhan kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kenali Tuhan dan semua perbuatan-Nya
✓ Meninggalkan dan melupakan Tuhan akan mengundang murka Allah
✓ Barangsiapa berseru dengan sungguh kepada Tuhan akan beroleh keselamatan.
Tuhan Yesus memelihara kita. Amin! 😊😇🌟

Kutipan
Melupakan dan meninggalkan Tuhan akan mengundang murka Allah

12-01-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya