Penyertaan Tuhan Yang Mahakuasa

-

 2 Samuel 5:10 (VMD)  Daud bertambah berkuasa karena TUHAN Yang Mahakuasa menyertainya.

Shalom, Saudaraku... Kami perlu Kau Tuhan! Yesss, hari ini kita akan belajar penyertaan Tuhan Yang Mahakuasa

Saudaraku, Tuhan kita Mahakuasa. Indah sekali, bukan? Dia adalah Allah yang lebih dari apapun dan siapapun. Dia layak terima segala puji, hormat, kuasa dan kemasyhuran. Ada beberapa orang bangga loh bisa berteman sama artis. Ga usah kejauhan, orang ketemu artis terus pegang tangannya aja bisa bangga berjilid-jilid. Itu kenyataan yg terjadi di lapangan. Coba bandingkan Tuhan Yang Mahakuasa dengan artis, lebih hebat mana? Kalau boleh jujur, ini ga bisa dibandingkan, jauh banget, emang ga sebanding. Tapi kalau kita berkaca, apakah kita sudah bangga punya Allah Yang Mahakuasa? Apakah kita sudah bermegah karena mengenal Tuhan Yang Mahakuasa? Orang ketemu sama artis aja udah bangga berjilid-jilid, nah kita apa kabar? Kita bangga engga sama Tuhan? Kita bisa ceritakan sana sini kalau kita pernah ketemu artis. Eh iya, saya juga pernah cerita ke orang lain dan merasa bangga pernah ngajarin les seorang pemain film bioskop, tapi apakah saya pernah antuasias menceritakan Tuhan Yang Mahakuasa? Ya, saya harus terus antusias, kita harus bangga punya Tuhan Yang Mahakuasa!

Kenapa Daud tambah berkuasa ya? Kuncinya karena Tuhan Yang Mahakuasa menyertai Daud. Ga ada keterangan atau alasan lain mengenai keberhasilan Daud kecuali karena anugerah Tuhan. Kita boleh berhasil, tapi jangan sampai berhasil karena cara yg licik, lobby sana lobby sini,  usaha dan kerja keras sendiri, misi balas dendam tunjukkin siapa gua atau motivasi melenceng lainnya. Kalau orang Kristen berhasil, dia harus punya alasan karena Tuhan yang menyertai. Udah, itu aja! Kebanggaan kita hanyalah Kristus. Kita bisa jalani hidup yg sederhana banget hanya dengan mengenal Kristus sebenernya. Emang cukup cuma mengenal Kristus? Yes, cukup, sebab di dalam Dia sudah terkandung segala hal yg kita perlukan. Seorang misionaris dari China bernama Witness Lee pernah menyatakan bahwa ia hanya ingin mengenal Kristus dan bukan yang lain. Ia hanya ingin punya hidup yg sederhana, hanya Kristus yg ia hayati. Sesederhana itu. Di dunia kerja, di setiap kegiatan kita, mari kita tonjolkan Kristus supaya gambar dan rupa Allah dicerminkan lewat hidup kita. Tuhan akan angkat kita jadi terus bertambah. Tuhan akan topang kita selalu!

Saudaraku, Papa dan Mama berkata kepada anaknya, "Nak, Papa dan Mama akan sertai kamu terus ya..!" Ini bukan berarti si anak boleh sengaja jatuh, soalnya ada Papa Mama yang pasti tolong. Ga gitu! Justru ketika si anak dengar kalimat itu dari Papa Mama, maka si anak tidak takut lagi hadapi apa yg ada di depan. Begitu juga dengan kita, penyertaan Tuhan itu bukan tiket bagi kita untuk bebas jatuh-jatuhan, hidup ga karuan dan lain sebagainya. Kalau gitu ya kita lepas dari penyertaan Tuhan. Justru karena Tuhan sertai kita, maka kita tidak perlu takut lagi menghadapi realita hidup ini. Saat kita bekerja, berelasi, berkeluarga atau apapun yg kita jalani, kita ga perlu takut lagi. Indah ya, penyertaan Tuhan tuh bikin kita aman, tentram dan damai. Kita ga usah takut lagi. Ingat, Tuhan kita itu Mahakuasa. Mau ada ancaman Nyi Roro Kidul, mau ada ancaman dari ramalan buruk atau apapun yg menyeramkan, itu tidak akan pernah membuat kita takut. Kita akan berdiri tegak karena Tuhan teguhkan kita. Segala kuasa tunduk pada nama Yesus sebab Dia adalah Allah Mahakuasa.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Mari bangga punya Tuhan Yang Mahakuasa
✓ Karena penyertaan Tuhan, maka kita akan makin bertambah
✓ Karena penyertaan Tuhan, kita tidak perlu takut lagi
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇❤😊

Kutipan
Penyertaan Tuhan membuat aku tidak takut lagi menjalani hidup ini

23-01-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya