Cara Hadapi Masalah

-

 Ester 4:16 (BIMK)  "Kumpulkanlah semua orang Yahudi yang ada di Susan untuk berdoa bagiku. Janganlah makan dan minum selama tiga hari dan tiga malam. Aku sendiri dan gadis-gadis pelayanku akan berpuasa juga. Setelah itu aku akan menghadap raja, meskipun itu melanggar undang-undang. Kalau aku harus mati karena itu, biarlah aku mati!"

Shalom, Saudaraku... Lebih luas dari samudera kebaikan-Mu, Bapa, takkan habis di hidupku. Hari ini kita akan belajar cara hadapi masalah

Saudaraku, waktu itu ada seorang yg bernama Haman dan Mordekhai. Haman diberi posisi yg tinggi oleh raja dan semua orang pun tunduk kepadanya. Tapi ada satu orang yg ga mau memberi hormat kepada Haman, yaitu Mordekhai. Mordekhai tahu bahwa Haman ini orang jahat sehingga dia ga mau taruh hormat kepadanya. Orang-orang pada ga tenang melihat sikap Mordekhai yg ga mau hormat sama Haman. Akhirnya hal ini dilaporkan kepada Haman dan ia pun marah sekali dengan sikap Mordekhai. Haman tau bahwa Mordekhai ini ternyata orang Yahudi. Ga tanggung-tanggung, kemarahan Haman ingin dilampiaskan dengan membinasakan orang Yahudi. Gaswaaattt! Ini marah atau apa??? Sadis bener dah! Ga dihormati aja, niatnya meledak-ledak banget. Saudaraku, orang yg cari hormat dari manusia akan begini kelakuannya, tepat seperti Haman. Ia akan gampang emosi dan marah kalau tidak dihormati. Haman mencari hormat yg sia-sia sebab ia mengharapkannya dari manusia. Yesus pun tidak mencari hormat dari manusia sekalipun Dia layak terima hormat. Yesus hanya ingin hidup berkenan di hadapan Bapa. Itu sebabnya Dia tidak sakit hati dan kecewa ketika manusia tidak menghormatinya. Yesus tidak seperti Haman yg mencari hormat dari manusia. Mari teladani Yesus dan bukan Haman!

Saudaraku, niat Haman ini akhirnya kedengaran ke telinga Ester. Ester pun kaget, kuatir dan cemas dengan niat jahat Haman. Haman ini niat banget, dia minta persetujuan raja untuk binasakan orang Yahudi. Dia buat tipu muslihat untuk melancarkan niat jahatnya ini. Akhirnya keputusan untuk membinasakan orang Yahudi dengan tuduhan mereka tidak menaati perintah raja sudah disahkan menjadi undang-undang. Waduhhh, gaswaaattt sekali!!! Ini yg membuat Ester hendak bertemu raja. Nah, budaya waktu itu tidak memperbolehkan seorang wanita datang lebih dulu ke takhta raja. Kalau ia berani menghadap raja tanpa diundang, maka ia bisa mati karena melawan undang-undang. Itu sebabnya Ester minta orang Yahudi untuk berdoa dan berpuasa baginya. Ini respon yg benar. Ketika ada masalah, jangan hadapi masalah sendirian. Meskipun kita punya kuasa dan jabatan, jangan andalkan itu semua. Kita harus belajar untuk bekerja sama dengan orang lain. Ketika beban itu dibagi-bagi dan ditanggung bersama, maka beban pun jadi ringan dan kita bisa hadapi masalah dengan lebih siap dan berani. Ester juga tidak menggampangkan suatu perkara. Itu dibuktikan dengan tindakannya untuk berpuasa. Dia ingin merendahkan diri di hadapan Allah, memohon belas kasihan dan mohon petunjuk dari Allah. Inilah sikap yg harus kita pelajari dan terapkan. Minta perkenanan Tuhan lewat doa sekaligus puasa!

Saudaraku, Ester pun beroleh jawaban dan jalan dari Tuhan. Ia pergi ke depan istana raja dan raja pun melihat dia serta menghampirinya. Ester ga kena marah dan ga diusir oleh raja. Raja justru senang dengan kehadiran Ester di istananya. Bahkan Raja bertanya kepada Ester apa yg diinginkannya. Raja rela memberikan apapun bahkan setengah dari seluruh kerajaanya. Dari sini saja sudah nampak bahwa kuasa doa dan puasa itu bekerja. Ester tetap fokus dengan misinya untuk menyelamatkan orang Yahudi dari kebinasaan. Dia tidak meminta untuk menerima setengah dari seluruh kekayaan raja. Dia hanya minta agar Raja dan Haman datang ke perjamuan yg akan diadakan olehnya. Di momen itulah Ester akan diberi hikmat oleh Allah untuk menunjukkan bahwa Haman itu orang jahat sehingga hukuman mati akan menimpa Haman dan orang Yahudi pun bisa selamat dari ancaman mati. Wah, dahsyat sekali! Masalah sulit bisa saja datang, tapi keselamatan dari Tuhan dinyatakan di saat susah. Tuhan ga berjanji berikan kemudahan hidup tapi Dia menjamin bahwa kita akan beroleh kekuatan. Kuasa Allah sempurna bukan di saat kita kuat tapi justru di saat kita lemah. Tekanan dan masalah bukan menjadi alarm bagi kita untuk putus asa dan mengeluh melainkan menjadi alasan bagi kita untuk mengadu kepada Tuhan, berdoa, berpuasa dan berserah penuh pada tuntunan Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan cari hormat dari manusia.
✓ Hadapi masalah bersama-sama dan minta petunjuk Tuhan melalui doa puasa
✓ Saat susah dan tertekan, Allah akan berikan hikmat dan tuntunan ilahi bagi umat-Nya
Tuhan Yesus mengasihi kita! Amin 😇🌟❤

Kutipan
Berdoa dan berpuasa akan membuka mata kita bahwa Allah turut bekerja dalam kesusahan yg sedang kita alami

24-02-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya