Kekayaan Ga Dibawa Mati

-

 Mazmur 49:21 (BIMK)  Manusia tak dapat terus hidup dalam kemewahan, seperti binatang, ia pun akan binasa.

Shalom, Saudaraku... Yesus Engkaulah permata hatiku, dunia tak dapat menggantikan-Mu. Hari ini kita akan belajar kekayaan ga dibawa mati.

Saudaraku, jika dalam suatu pasal ada bunyi ayat yg diulang dan ditulis kembali, berarti ayat itu sangat penting. Nah, di Mazmur 49, ada 2 ayat yang bunyinya sama dengan ayat 21, yaitu ada di ayat 13. Bunyi ayatnya sama. Berarti pemazmur menekankan ayat ini. Ayat ini penting sekali untuk mengajar sekaligus menegur kita yang ingin hidup kaya raya dan mewah. Punya tujuan untuk hidup kaya raya merupakan perangkap yang akan membuat kita sadar bahwa kemewahan akan berakhir sia-sia. Kekayaan di dalam dunia tidak bisa dibawa mati. Harta yang kita kumpulkan, tanah beratus-ratus meter persegi, emas puluhan kilogram dan uang ratusan miliar tak akan bisa kita nikmati di liang kubur. Ketika kita mati, kita tidak membawa apa-apa. Perhatikan bayi yang baru lahir, tangannya menggenggam dengan erat seolah ingin memiliki segala yg ada di dunia ini. Namun perhatikan ketika orang meninggal, tangannya terkulai lemas untuk menandakan bahwa ia tidak dapat membawa apapun yg bisa ia genggam selama hidupnya. Sekalipun kita sudah raih segala pencapaian gemilang, kemewahan yang istimewa dan kekayaan yang besar, kita tidak dapat terus hidup di dalamnya. Kita harus menyadari bahwa kekayaan tidak akan pernah dibawa mati dan kita harus merenungkan ulang apa yang perlu kita dapatkan selama kita hidup..

Saudaraku, beberapa orang ingin cepat kaya raya dan beroleh keuntungan besar. Rupanya orang yg ingin cepat kaya akan jatuh dalam kemiskinan. Saya sangat mengalaminya. Saya pernah punya ambisi ingin cepat kaya dengan menginvestasikan uang saya beberapa puluh juta. Dengan motivasi yg keliru dan ilmu yg kurang memadai, bukannya untung, saya malah buntung. Dalam waktu kira-kira 5 bulan, uang saya ludes, saya merugi dan kehilangan seluruh modal. Bahaya sekali ketika kita ingin cepat kaya. Pikiran kita akan fokus pada harta duniawi yg jelas-jelas tidak akan membawa kita pada keselamatan. Bahkan Alkitab mencatat bahwa orang-orang yg cinta uang akan menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.  Hati-hati, ciri-ciri akhir zaman ialah manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Sebagai orang muda yang sedang memikirkan masa depan, entah berpikir ingin punya rumah, ingin punya mobil dan lain sebagainya, kami sering dipicu untuk mencari uang sebanyak-banyaknya sehingga tidak sadar bahwa diri ini mulai condong menjadi hamba uang. Firman ini sungguh mengajarkan bahwa orang yg cinta uang tidak akan mencintai Tuhan. Fokus hidupnya salah dan menyimpang. Salomo pun menyadari bahwa kekayaannya hanyalah bagian dari kesia-siaan.

Saudaraku, segala yang kita miliki adalah anugerah dan kemurahan Tuhan. Kita boleh menikmati berkat Tuhan. Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya. Status ekonomi tidak boleh membutakan fokus kita kepada Tuhan. Kalau kita diberkati dengan kelimpahan, jangan sombong dan rajinlah memberi. Kalau kita diberkati dengan kehidupan yg sederhana bahkan kekurangan, bersyukurlah, jangan iri dan kelola apa yg ada dengan baik. Ingat, entah kita kaya atau miskin, berkelimpahan atau berkekurangan, semua harta itu tidak akan dibawa mati. Satu hal yang pasti ialah Kristus menjadi bagian kita untuk selama-lamanya. Dia harus jadi pusat dalam hidup kita. Dia adalah harta tak ternilai yang sungguh berharga. Tuhan Yesus lebih daripada emas, perak dan permata. Carilah dulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, nanti Dia akan menambahkan apa yg kita perlukan. Orang yg meninggal di dalam Tuhan akan menikmati kekayaan yang sesungguhnya, yg nyata di dalam sorga. Bagi mereka kematian adalah keuntungan. Oh, sungguh indah!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kemewahan dan kekayaan tidak akan pernah dibawa mati.
✓ Jangan jadi hamba uang! Jangan cinta uang!
✓ Kristus adalah harta sesungguhnya yg harus kita miliki
Tuhan Yesus memberkati kita! Amin 🌸🌟❤

Kutipan
Hidup seseorang tidak ditentukan oleh kekayaannya sebab harta tidak bisa dibawa mati

15-03-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya