Keuntungan Mengharapkan Tuhan

-

 Mazmur 130:7 (TB)  Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.

Shalom, Saudaraku... Peganglah tanganku, jangan lepaskan, Kaulah harapan dalam hidupku. Hari ini kita akan belajar keuntungan mengharapkan Tuhan. 

Saudaraku, pemazmur menggunakan kata yg indah sekali. Ia mengharapkan Tuhan lebih dari pada orang yg lagi ngeronds merindukan pagi. Tak ada satupun pengawal malam yg berharap waktu jaganya bertahan begitu lama. Yang ada, ia ingin cepat-cepat pagi. Kerinduan hatinya terpusat pada pagi hari, di mana waktu jaganya berakhir. Yang pernah ngeronda pasti pernah mengalaminya. Saya pernah jaga ronda. Ngantuk sekali. Pengen cepet-cepet selesai sakti ngerondanya. Semua tukang ronda sangat merindukan pagi dan begitu mengharapkannya. Nah, pemazmur ini mengharapkan Tuhan lebih dari tukang ronda yang mengharapkan pagi. Berarti kerinduannya kepada Tuhan besar sekali. Seorang anak yang ditinggal Papanya dinas ke luar negeri untuk waktu yg lama pasti merindukan Papanya. Kenapa rasa rindu ini bisa muncul begitu dalam? Karena anak ini sayang papanya. Kalau ga sayang, kehadirannya ga akan pernah diharapkan. Nah, apakah kita sayang sama Tuhan? Kalau sayang, ayo kita punya kerinduan bertemu dengan Tuhan. Mari puaskan rasa rindu kita dalam persekutuan dengan Tuhan.

Saudaraku, mengharapkan Tuhan sangat membawa keuntungan besar buat kita. Pokoknya selama kita ada dalam Tuhan, kita akan diluputkan dari kerugian. Mungkin saat ini, saat kita mengikut Tuhan, kita menanggung banyak derita dan beban. Yes, gpp. Kelak, semua ratap tangis itu akan diganti dengan tarian dan nyanyian. Tuhan menyertai kita dengan kasih setia yang tidak pernah habis. Kasih ibu kepada Beta tak terhingga sepanjang masa. Kasih Tuhan kepada kita jauh lebih tak terhingga. Kenapa? Karana kasih Tuhan itu sepaket sama kesetiaan. Tuhan yang mengasihi ada Tuhan yg setia. Dia konsisten dengan kasih-Nya dan akan terus memenuhi kita dengan kasih yg melimpah

Saudaraku, Tuhan juga banyak sekali mengadakan pembebasan. Selama kita masih hidup di dunia, maka godaan si Iblis akan terus mencobai hidup kita. Kadang kita jatuh dan jadi tawanan Iblis. Tapi saat kita mengandalkan Tuhan, tak pernah Ia menolak kita. Justru yg Ia lakukan ialah mengadakan pembebasan. Inilah bukti kebaikan Tuhan. Semua narapidana yang masuk sel penjara pasti mengharapkan pembebasan. Mereka ingin remisi, ingin potongan masa hukuman. Di dalam Tuhan, kita memperolehnya. Tuhan bebaskan kita dan tidak perlu waktu lama, kalau Tuhan berkenan bebaskan kita, maka kita akan bebas sekalipun dosa yg kita lakukan dirasa sangat berat. Pola pembebasan Tuhan bagi umat-Nya beda dengan pola pembebasan negara terhadap narapidana. Di dalam Tuhan, begitu berlimpah kasih setia, pembebasan dan pengampunan. Haleluya!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Miliki kerinduan yang besar saat mengharapkan Tuhan
✓Kasih setia Tuhan melimpah bagi yang mengharapkan pribadi-Nya
✓ Di dalam Tuhan ada pembebasan yg membuat kita tidak lagi dibelenggu dosa
Tuhan Yesus mengasihi kita! Amin 🌟❤😇

Kutipan
Harapkan Tuhan, maka kasih setia dan pembebasan akan melingkupimu

31-03-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya