Menyerahkan Hidup

-

 Mazmur 37:5 (TB)  Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Shalom, Saudaraku.... Serahkanlah, serahkanlah, serahkan pada Yesus, segala beban yang menindih di hidupmu! Hari ini kita akan belajar menyerahkan hidup. 

Saudaraku, menyerahkan hidup kepada Tuhan artinya berkomitmen untuk percaya kepada Tuhan. Analogi sederhananya begini. Saudara punya rumah dan ada seseorang yg mau membelinya dengan penawaran harga yang cocok untuk Anda. Anda pun menyerahkan rumah Anda dan berkomitmen dengan bukti surat perjanjian. Ketika Anda sudah menyerahkan rumah itu, tentu Anda tidak akan lagi pusing memikirkan rumah itu. Rumah itu sudah diserahkan kepada pembeli dan pembeli itu yg akan mengurus rumah tersebut. Kita ga perlu lagi kuatir. Rumah itu sudah diperhatikan oleh pemilik baru. Nah, hidup kita pun sudah dibeli loh. Harganya sudah lunas dibayar dengan harga yang sangat mahal. Nah, kita mau ga serahkan hidup kita kepada Tuhan? Kalau mau, itu adalah pilihan yg sangat bagus! Tuhan akan pegang kendali atas hidup kita dan Ia akan memelihara hidup kita. Kita ga perlu kuatir, ga perlu cemas dan ga perlu bimbang. Kita hanya perlu percaya kepada Tuhan dan ikuti apa yg menjadi kehendak hati-Nya. Hidup kita akan di dalam Yesus!

Saudaraku, tidak mudah untuk menaruh percaya kepada orang lain. Bulan Februari, saya ditawarkan untuk mempelajari satu cara untuk mendapatkan penghasilan. Orang ini baik sekali. Memberikan banyak informasi penting, memberikan perhatian dan mau menolong saya untuk memperoleh keuntungan secara finansial. Karena itu, saya percaya kepada orang tersebut yg baru saya kenal beberapa hari saja. Singkat cerita, saya diminta untuk melakukan transfer uang sebagai langkah untuk memulai transaksi yg menguntungkan itu. Di situ saya mulai ragu, "apakah ini benar?" Kemudian ia meyakinkan saya untuk transfer sejumlah uang duluan di suatu aplikasi, nanti saya akan dapatkan keuntungan. Setelah itu saya kirimkan uang sekian juta dan orang tersebut memblokir kontak WA saya lalu pergi dan tak bisa dihubungi lagi. Tidak mudah untuk menaruh percaya kepada orang lain meski banyak indikasi menunjukkan bahwa dia baik. Beberapa orang menunjukkan bulu domba padahal wujud sebenarnya adalah serigala yg ganas. Itu baru satu kisah, masih ada kisah lainnya di mana kepercayaan yg saya berikan tidak dibalas dengan integritas. Saudaraku, ada satu pribadi yg tidak akan mengingkari janji-Nya. Kita bisa mempercayai Dia sepenuhnya. Tuhan Yesus tidak akan pernah berdusta. Dia akan menepati segala perkataan-Nya. Dia akan bertindak menggenapi setiap janji manis yg dikatakan-Nya. Percaya kepada manusia akan mengecewakan tetapi percaya kepada Tuhan akan menggembirakan.

Saudaraku, Tuhan yg kita percaya adalah Tuhan yg bertindak. Orang yg malas akan lamban dalam bertindak bahkan tidak bertindak sama sekali. Yesus bukanlah orang malas. Dia bangun pagi-pagi buta, mengawali hari dengan doa dan banyak melakukan aktivitas. Dia berjalan kaki dan menempuh jalan berkilo-kilometer untuk melayani banyak orang. Dia bertindak dan menyatakan kehendak-Nya. Roh Kudus kini sudah dicurahkan bagi setiap orang percaya. Ia pun bertindak untuk menolong, menyertai dan membimbing kita dalam segala perkara. Segala kebaikan itu bukan karena prestasi dan kemampuan kita melainkan karena Allah yg bertindak melalui diri kita. Mari bersyukur buat kasih Allah. Akui bahwa Allah yg bertindak telah membawa kita sampai ke titik ini, titik yg indah, yg baik dan menakjubkan. Mari bersyukur atas tindakan Allah bagi hidup kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Serahkan hidup kita kepada Tuhan maka Ia akan pegang kendali atas hidup kita
✓ Percaya kepada manusia akan mengecewakan tetapi percaya kepada Tuhan pasti menggembirakan
✓ Allah bertindak untuk mendatangkan segala kebaikan dalam hidup kita
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 🌸❤😇

Kutipan
Serahkan hidup kita dan percayalah kepada Tuhan maka ia pasti bertindak mendatangkan kebaikan bati hidup kita

13-03-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya