Pergerakan Tuhan

-

 Mazmur 78:12 (TB)  Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di tanah Mesir, di padang Zoan;

Shalom, Saudaraku... Tuhan pimpin anak-Mu agar tidak tersesat. Hari ini kita akan belajar pergerakan Tuhan.

Saudaraku, saya pernah ikut beberapa sesi pendalaman Alkitab tentang tulah yg terjadi di Mesir. Kalau saya hanya baca sekilas, tidak banyak yg saya dapat, tapi ketika digali kedalaman maknanya, sungguh ajaib Allah kita! Ada 10 tulah yang Tuhan jatuhkan kepada bangsa Mesir. Kenapa musti 10 kali Tuhan hukum Mesir? Memangnya Tuhan ga bisa hajar Mesir dengan satu pukulan? Sebenernya bisa, tapi Tuhan gunakan cara yg bijaksana dan perkasa. Mesir adalah negara yang sangat menjunjung tinggi dewa dewi. Ada beberapa dewa dewi teritorial; ada yang menguasai daerah sungai Nil, menguasai daratan dan menguasai udara. Ada juga dewa kesuburan, dewa langit, dewa terang dan gelap dan lain sebagainya. Pokoknya ada banyak dewa dewi di Mesir. Nah, ternyata 10 tulah ini berkaitan dengan dewa dewi itu loh. Tuhan mau menunjukkan bahwa para dewa yang mereka sembah dan percayai itu tidak punya kuasa untuk menghalangi dan menandingi kuasa Tuhan. Satu per satu Tuhan permalukan tuh dewa. Fir'aun dan pegawainya semua kocar kacir, ketakutan tapi tetap mengeraskan hati. Saya sungguh takjub dengan cara Tuhan yg bijak. Dia permalukan satu per satu dewa yang ada di Mesir. Tuhan tunjukkan bahwa Dia yang perkasa dan para dewa Mesir ga punya kuasa apapun. Oh, Allahku, betapa hebatnya Engkau!

Saudaraku, peristiwa paskah saat itu pun sangat dahsyat. Tuhan meluputkan orang Israel yg ada di Mesir dari tulah anak sulung mati. Kemudian, sebelum pergi dari Mesir, mereka makan roti tidak beragi. Roti tidak beragi itu biasa dimakan oleh orang tidak mampu sebab mereka tidak punya uang untuk beli ragi. Nah, mereka makan roti tidak beragi karena mereka harus pergi cepat-cepat dari Mesir. Kalau nunggu rotinya mengembang, itu kelamaan. Mereka ga bisa berlambat-lambat. Orang yg lambat itu nyusahin. Dalam pergerakan Tuhan, kita harus siap untuk bergerak cepat. Isteri Lot berlambat-lambat bahkan dia menoleh ke belakang. Akhirnya dia jadi tiang garam. Ragi juga bicara soal kemunafikan. Maksudnya begini, ragi itu menggambarkan sesuatu yang sebenarnya kecil tapi mengembang menjadi besar. Yesus pernah singgung tentang ragi orang Farisi. Kita ga boleh pelihara kemunafikan ya. Orang yg munafik termasuk orang yg berlambat-lambat karena dia harus harus berpikir agak panjang untuk menipu dan mengelabui orang. Orang jujur dan tulus akan sanggup ikuti pergerakan Tuhan yang cepat.

Saudaraku, penyertaan Tuhan lainnya bagi bangsa Israel ialah dituntunnya mereka dengan tiang awan dan tiang api. Malaikat Tuhan yang pimpin mereka berjalan keluar dari tanah Mesir melalui padang gurun untuk sampai ke tanah Kanaan. Mereka berkemah di padang gurun. Bayangkan, kehidupan mereka beda jauh dengan ketika mereka di Mesir. Di Mesir semua sudah terjadwal tapi di padang gurun, Tuhan ga kasih jadwal. Bisa 3 hari berkemah, lalu tiang awan jalan. Bisa di malam hari tiang api jalan. Ga ada yang tahu. Semuanya hanya bisa ikuti pergerakan Tuhan. Mereka yang lambat membereskan kemahnya akan ketinggalan loh. Tiang awan dan tiang api itu akan terus jalan tanpa menunggu orang yg berlambat-lambat. Bukan Tuhan yang harus ngikutin pergerakan kita tapi kitalah yang harus ikuti pergerakan Tuhan. Tidak adanya jadwal yg Tuhan kasih kepada bangsa Israel pun mengajarkan kepada kita baik atau tidak baik waktunya, siap sedialah beritakan firman. Ini prinsip yang dalam sekali. Mari ikuti pergerakan Tuhan!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Allah sanggup mempermalukan seluruh dewa yang ada di Mesir
✓ Jangan jadi orang yg berlambat-lambat dan jangan makan ragi orang Farisi
✓ Ikuti pergerakan Tuhan dan siap sedialah kapanpun waktunya.
Tuhan Yesus mengiring langkah kita. Amin! 😇❤🌟

Kutipan
Ikuti pergerakan Tuhan baik atau tidak baik waktunya

21-03-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya