Cinta Tuhan Bagi Lansia

-

 Yesaya 46:4 (TB)  Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

Shalom, Saudaraku... Sampai putih rambutku, Kau tetaplah Allah yang menggendongku! Hari ini kita akan belajar cinta Tuhan bagi lansia. 

Saudaraku, siapa yang paling peduli sama lansia? Apakah pemerintah yg memberi vaksin? Apakah anak-anak dan cucu-cucu mereka? Apakah petugas sosial? Saya tersentuh, sebab yang paling peduli sama lansia adalah Tuhan. Yes, Tuhan paling sayang sama lansia. Tuhan sangat baik 🥺 Orang yg sudah lanjut usia akan mengalami kelemahan tubuh. Ia tidak sekuat masa mudanya. Ada yang jalannya perlu dituntun, ada yang perlu kursi roda, ada yang perlu kontrol rutin ke rumah sakit, ada yang perlu perawatan khusus dan lain sebagainya. Sedihnya ada beberapa anak yang tega membiarkan orang tuanya yg sudah memasuki masa lansia hidup sendirian tanpa perhatian. Ada beberapa yg masuk panti jompo karena tidak ada lagi keluarga yg mengurus. Meski darah daging sendiri, ada beberapa orang yg tega melakukan itu. Namun, Tuhan paling setia, Dia menyayangi para lansia. Apa yang Allah lakukan? Dia menggendong kaum yg sudah beruban, yang sudah putih rambutnya. Kita hanya sering melihat bayi yg digendong. Pernah nda lihat lansia digendong? Mungkin kebanyakan kita ga pernah. Tapi Tuhan gendong lansia. Itu artinya Tuhan benar-benar peduli, mengerti dan menyayangi Kakek dan Nenek sekalian, Opung dan Opa Oma sekalian. ❤❤❤

Kakek dan Nenek juga saudara sekalian, kalau Saudara sudah beruban, tidak perlu dicat lagi rambutnya jadi hitam. Kalau rambut sudah memutih, itu artinya kita sudah masuk ke usia lanjut. Tidak perlu malu dan tidak perlu gengsi karena sudah tua. Uban itu indah loh di hadapan Tuhan. Perhatikan ini -> *Amsal 20:29 (TB)  Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.* Orang muda punya hiasan berupa kekuatan dan orang tua pernah ada di masa itu. Kini, ketika ia sudah lanjut usianya, hiasannya mulai berganti, tidak lagi kekuatan tetapi uban. Waww, di setiap musim, Tuhan kasih hiasan untuk kita. Tuhan tidak buat kita busuk dan usang. Enggak! Sekalipun sudah banyak keriput, Tuhan kasih hiasan untuk para lansia. Tuhan mau terus memperhatikan kita dan terus menanggung para lansia. Tuhan bukan pribadi yang bosenan. Kita seringkali bosen kalau udah berkali-kali lakukan hal yg sama. Tuhan gak gitu. Dia pun ga berkata, "Yah, lu lagi lu lagi yg dateng." Enggak loh, Tuhan ga begitu. Dia justru ngajak kita untuk datang kepada-Nya. Yang udah letih lesu dan berbeban berat diundang datang ke hadirat-Nya. Bukankah ini hal yg indah? Oh Tuhan terima kasih untuk teladanmu! Ajar kami juga yg masih muda untuk mengasihi orang tua kami, untuk memperhatikan dan peduli kepada mereka sebagaimana Tuhan mengasihi orang tua kami!

Saudaraku, rasa cinta dan sayang Tuhan terus bertambah berkali-kali lipat. Coba baca lagi ayatnya. Ada 5 kata kerja di situ loh. Mulai dari menggendong, melakukan dan menanggung. Ditambah lagi memikul dan menyelamatkan. Kalau udah ada 5 kata kerja, itu benar-benar menandakan keseriusan Tuhan dalam mencintai para lansia juga umat-Nya. Biasanya orang mengatakan satu kali atau dua kali ya cukup. Ini diteguhkan berkali-kali dengan kata kerja yg berbeda namun selaras. Uhh, sungguh indah sekali! Ada lagu terpesona yg sekarang lagi viral, tapi dia terpesona karena melihat wajah yg cantik. Saya malam ini terpesona karena cinta dan kasih sayang Tuhan yang serius, yg berkali-kali lipat dan yg sangat besar untuk para lansia. Entah orang tua yg beruban ada di rumah, di panti jompo, di rumah sakit atau di mana pun berada, ingatlah bahwa Tuhan menggendong, melakukannya terus, menanggung, memikul dan menyelamatkan engkau. Kiranya ini jadi penghiburan bagi kita semua khususnya bagi Kakek dan Nenek sekalian ❤❤❤

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Yang paling mengasihi dan menyayangi lansia adalah Tuhan
✓ Tuhan mau menggendong para lansia bahkan menanggung mereka terus menerus
✓ Tuhan menyatakan keseriusan-Nya untuk mengasihi dan menyayangi para lansia
Tuhan mengasihi kita semua!

Kutipan
Seandainya semua meninggalkan lansia, ketahuilah bahwa Tuhan sekali-kali tidak pernah meninggalkannya

24-04-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya