Puasa Orang Kristen

-

 Yesaya 58:5 (BIMK)  Apabila kamu berpuasa, kamu menyiksa dirimu; kamu menundukkan kepalamu seperti daun rumput. Kamu membentangkan kain karung dan menaburkan abu, dan berbaring di atasnya. Itukah yang kamu sebut puasa? Sangkamu Aku senang dengan perbuatanmu itu?

Shalom, Saudaraku... Penuhi hati kami yg rindu menyembah-Mu Yesus! Hari ini kita akan belajar puasa orang Kristen 

Saudaraku, saat ini kita ada dalam suasana bulan Ramadhan, bulan puasa. Saudara-saudari kita sedang menjalankannya satu bulan penuh. Mari kita menjaga toleransi dan saling menghargai 😇 Saudaraku, orang Kristen pun ada puasa loh. Ini bahkan jadi salah satu disiplin rohani yg bisa kita lakukan. Ketika kita puasa, biasanya sebagian besar orang menahan lapar dan haus serta hawa nafsu lainnya dan memusatkan diri kepada Allah lebih dari hari-hari biasanya. Dalam berpuasa, kita merendahkan diri di hadapan Tuhan, meninggikan Tuhan sekaligus menyatakan kasih bagi sesama. Ya, puasa itu sesungguhnya membangun relasi dengan Allah dan sesama. Oiya, saat ini ada juga yg mulai berpuasa tidak main handphone, tidak nonton TV dan membiasakan diri dengan pantangan-pantangan tertentu. Ya boleh saja, yang penting kita menghabiskan waktu lebih banyak untuk bersekutu dengan Tuhan, mendoakan orang lain dan menyatakan kasih bagi sesama.

Saudaraku, orang Israel saat itu melakukan kesalehan yg palsu. Ya, kelihatannya saleh tapi setelah Tuhan lihat hati mereka, isinya palsu. Orang Israel ini puasa. Ya, bagus kegiatannya mah, tapi itu lahiriah doang. Mereka ga makan dan ga minum, tapi saat puasa malah berkelahi, cari keuntungan sendiri dan memeras orang lain. Tuhan melihat, "Puasa macam apa itu?" Mereka menyangka bahwa dengan menahan lapar dan haus, Tuhan kasihan dengan mereka dan memberikan upah. Nyatanya Tuhan benci dengan kesalehan palsu. Tuhan tidak berkenan dengan puasa yang diwarnai kejahatan dan kebusukan hati. Saudaraku, puasa itu bagus sekali dan perlu kita lakukan, tapi awasi hati kita agar kita tidak berbantah dengan orang lain, hidup berselisih dan marah-marahan. Jangan gitu! Saat puasa, kita juga ga boleh nuntut Tuhan, minta segera agar apa yg didoakan cepat terkabul. Kalau gitu caranya, itu puasa yg fokus pada diri sendiri bukan kepada Allah. Saat kita puasa, kita harus percayakan semuanya pada kendali Tuhan. Jangan menuntut seolah Tuhan berhutang sesuatu kepada kita. Jangan juga lahiriah, cuma puasa yg dilihat mata. Kita harus benar-benar jaga hati, motivasi hati harus lurus. Kita perlu rendah hati!

Saudaraku, saya sangat diberkati dengan keseluruhan Yesaya 58. Pasal ini menjelaskan dengan dahsyat bagaimana seseorang harusnya berpuasa. Tuhan arahkan kita untuk menyatakan kasih bagi sesama. Puasa itu mendoakan orang lain sekaligus berbuat kasih nyata bagi mereka. Apa puasa yg Tuhan kehendaki? Melepaskan belenggu penindasan dan ketidakadilan, membagi makanan bagi yg kelaparan, memberi tumpangan bagi gelandangan, memberi pakaian kepada orang yg telanjang, tidak menolak saudara yg perlu ditolong. Membaca ini, saya diteguhkan kembali bahwa puasa itu menyatakan kasih bagi sesama. Saya mengakui bahwa saya sangat kurang dalam mengamalkan apa yg diperintahkan tapi kita harus sama-sama belajar melakukannya sebab Tuhan yg akan menggerakkan kita. Belajarlah berpuasa bukan untuk mendoakan pergumulan pribadi melainkan untuk kelepasan orang lain, untuk pemulihan sesama, untuk kebaikan saudara kita. Di Yesaya 58 dinyatakan kalau kita fokus kepada sesama, maka Tuhan akan fokus memberkati kita. Kebenaran Tuhan di barisan depan dan kemuliaan Tuhan di barisan belakang kita. Kita diapit oleh sesuatu yg sangat indah. Barangsiapa memperhatikan sesamanya maka Tuhan akan memberkati hidupnya. Sungguh indah!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Puasa ialah salah satu disiplin rohani orang Kristen dengan memusatkan diri kepada Allah disertai dengan pantangan tertentu
✓ Jangan lakukan puasa yg lahiriah, yg menuntut Allah untuk memenuhi keinginan pribadi dan jangan menyimpan kebusukan hati
✓ Puasa itu untuk mendoakan orang lain dan menyatakan kasih bagi sesama
Tuhan Yesus membaharui kita! Amin 😊😇🙏

Kutipan
Lakukanlah puasa sebab ini salah satu disiplin rohani bagi orang Kristen.

26-04-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya