Tuhan Ga Keliru

-

 Yehezkiel 18:29 (BIMK)  Dan kamu, hai orang-orang Israel, kamu katakan bahwa tindakan TUHAN itu keliru. Kelirukah tindakan-Ku, hai Israel? Tidak! Kamulah yang keliru!"

Shalom, Saudaraku. Ku percaya Kau Tuhan yg tak pernah gagal! Hari ini kita akan belajar Tuhan ga keliru

Saudaraku, manusia itu cenderung suka menyalahkan orang lain. Kalau dia yg salah, dia ga mau salah sendirian. Dia ingin ada orang yg menemaninya. Kalau dia ga rela dihukum, dia akan cari kambing hitam, cari tumbal, siapa yg akan disalahkan. Parah sekali. Dulu di abad ke-1, ada seorang kaisar bernama Nero. Dia membakar kota Roma. Bayangin, keji banget ini kaisar. Terus dia nyalahin orang Kristen. Dia nuduh orang Kristen yg bakar kota Roma. Waduh, kacauuuu banget. Orang Kristen difitnah. Inilah senjata supaya tidak disalahkan. Inilah senjata untuk menyalahkan. Akhirnya orang Kristen jadi korban, mereka dianiaya dan disiksa, Paulus pun mati martir di bawah pemerintahan kaisar Nero. Itu contoh yg ekstrem. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pun ga boleh sekali-kali menyalahkan orang lain. Kasian, orang ga salah malah disalahin. Miliki hati yg jujur dan mau mengakui kesalahan!

Saudaraku, waktu itu orang Israel menilai bahwa tindakan Tuhan itu keliru. Manusia yg mengandalkan pikirannya sendiri akan mudah menyalahkan Tuhan, curiga sama Tuhan dan menghakimi bahwa Tuhan salah. Tuhan itu Mahabenar. Manusia itu Mahasalah. Gudangnya salah itu ya kita. Kita yg sering keliru. Bukan Tuhan. Misal, Yosi seorang yg taat, rajin baca firman dan melayani Tuhan. Tapi ia mengalami sakit yg mengharuskan dia dirawat di rumah sakit. Kemudian ada Tarji yg hidupnya ga karuan, tipu sana tipu sini, suka mengejek orang lain tapi tubuhnya sehat, kondisinya makmur pula. Kemudian manusia mulai pikir yg aneh-aneh, mulai bingung sama keputusan Tuhan. Mereka pikir "jangan-jangan Tuhan keliru nih." Wouw, benarkah Tuhan keliru? Enggak! Meski kondisinya ga ideal menurut kita bukan berarti Tuhan salah. Kita harus buka ruang dalam hati kita untuk percaya pada kedaulatan Tuhan yg tidak bisa kita mengerti sepenuhnya. Cara Tuhan bukan cara kita. Yang saya tahu, rencana Tuhan selalu indah bagi mereka yg taat kepada Dia. Gpp Yosi sakit, kan tubuhnya yg sakit. Dunia ini hanya sementara. Ketika ia tetap taat dan setia lalu mati, ia akan menerima hidup yg kekal. Beda dengan Tarji. Kalau ia tidak bertobat, ia tidak akan beroleh selamat sekalipun makmur hidupnya di dunia. Tuhan baik, Tuhan ga keliru!

Saudaraku, kenapa kita seringkali keliru? Karena kita masih utamakan pikiran manusiawi kita yg terbatas dan dangkal. Kalau kita mau tepat sasaran, dengar apa kata Tuhan. Barangsiapa mendengar Tuhan, ia akan berpikir seperti Tuhan berpikir, akan melihat seperti Tuhan melihat, akan bertindak seperti Tuhan bertindak. Sumbernya harus bener dulu. Itu yg utama. Kalau sumbernya masih pikiran sendiri atau pikiran manusia, maka kita akan keliru lagi keliru lagi. Arah kita akan melenceng dan menyimpang. Dalam Tuhan ada kepastian bukan kekeliruan. Mari bentuk hati kita untuk percaya sama Tuhan. Percaya bahwa Tuhan pegang kendali. Percaya bahwa Tuhan ga pernah salah. Sedikit pun ga pernah. Karena itu, percayalah kepada-Nya dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. Mari kita akui Dia dalam segala laku kita, maka jalan kita pun akan lurus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan menyalahkan orang lain ketika kita yg salah
✓ Tuhan tidak pernah keliru dalam mengambil tindakan.
✓ Percayalah kepada Tuhan yg beri kepastian agar kita ga keliru lagi
Tuhan Yesus menolong. Amin! 😇🥳🙏

Kutipan
Tak sekalipun Tuhan keliru. Tindakan-Nya selalu tepat sasaran!

12-05-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya