Berbuat Baik Kepada Yang Jahat

-

 Lukas 6:35 (TB)  Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.

Shalom, Saudaraku... Yesus Tuhanku, kau berkuasa atasku, hidupku takkan sama! Hari ini kita akan belajar berbuat baik kepada yang jahat.

Saudaraku, firman Tuhan itu sangat bagus, benar dan mulia. Firman Tuhan itu mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik kita dalam kebenaran. Hari ini saya baca firman dan diri saya seolah "diremukkan" oleh firman Tuhan. Saat kita baca kebenaran firman Tuhan dan itu bertentangan dengan ajaran dunia yg kita anut, kita bisa bereaksi, "Aduh, kok gini ya firman Tuhan. Wah wah wah, dsb." Coba baca lagi firman di atas, ini sungguh menghancurkan keegoisan kita, meruntuhkan keinginan daging kita. Yes, saat baca firman kita harus benar-benar memiliki sikap yg rendah hati. Kita harus siap dihancurkan dan diruntuhkan. Kenapa? Karena cara berpikir kita dan nilai hidup kita masih salah dan cemar. Kita perlu dibentuk sesuai dengan firman Tuhan. Kita harus percaya bahwa Tuhan adalah Pengukir tanah liat yg handal. Kita perlu belajar ikuti cetakan Tuhan. Kalau Dia mau cetak begini, ya kita perlu begini. Kalau Dia mau cetak begitu, ya kita perlu begitu. Segala ukiran tangan Tuhan hanya ingin membuat kita jadi karya yang indah.

Saudaraku, orang jahat itu baik juga loh. Yes, mereka baik sama sesamanya yg juga jahat. Kalau kita hanya baik sama orang yg baik, maka nampaknya kita sama saja seperti orang jahat. Karena itu, Tuhan Yesus ajarkan kita untuk mengasihi musuh dan berbuat baik kepada mereka. Bayangin, ini bener-bener meruntuhkan gengsi dan keegoisan diri. Egoisnya, kita ga mau berbaikan dengan musuh. Kita masih simpan rasa dendam, ya paling tidak rasa ga suka sehingga ogah untuk berbicara atau bertatap muka. Tapi Yesus tidak tolerir hal itu. Dia mau kita mengasihi musuh bahkan berbuat baik kepada mereka. Ini kan dahsyat sekali! Lalu firman yg kembali menusuk keegoisan saya ialah pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan. WUOWWWW! ini dahsyat sekali. Super super dahsyat. Sejak tahu firman ini, saya mulai belajar untuk meminjamkan (biasanya uang) sekaligus siap untuk merelakannya. Bagi saya ini awalnya menyakitkan, tapi saya perlu percaya dan taat dengan firman Tuhan. Lebih baik lagi ketika kita tidak berniat untuk meminjamkan tetapi langsung memberikannya. Hati akan lega karena tidak perlu menagih atau mengharapkan sesuatu. Namun, mintalah hikmat Tuhan agar kita bijaksana dalam memberi atau meminjamkan.

Saudaraku, keegoisan kita ga mungkin terpuaskan ketika kita taati firman. Daging kita pasti kesel banget, bad mood banget ketika kita harus taat pada firman. Kabar bagusnya ialah ada upah yg besar bagi setiap orang yg rela meruntuhkan keegoisannya dan mau setia lakukan firman. Upahnya besar di sorga loh. Ini upah yg ga akan habis dimakan ngengat atau karat. Ini upah yg istimewa dari Tuhan. Kita pun akan disebut anak-anak Allah Yang Mahatinggi. Indah sekali, bukan? Saya makin tersentuh dengan pernyataan bahwa Allah baik terhadap orang-orang yg tidak tahu berterima kasih. Woww, Tuhan super baik. Dia baik banget. Kita mungkin kesel banget sama tipe orang model begini. Kita mungkin ogah berhubungan lagi sama orang yg ga tahu berterima kasih. Tapi Tuhan ga gitu. Dia tetap baik. Dia tetap nyatakan kasih-Nya. Kalau ia bertobat, pengampunan Tuhan terbuka bagi dia. Kalau kita anak-anak Tuhan, maka kita pun harus ikuti teladan Bapa kita. Mari belajar mengasihi orang yg ga tau berterima kasih. Mari kita kasih teladan, sentuh mereka bukan dengan perkataan semata tetapi dengan tindakan kasih yg tulus dan jujur. 

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Segala ukiran karya tangan Tuhan ingin membuat kita jadi pribadi yg indah
✓  Kasihi musuh, berbuat baik kepada mereka dan pinjamkan tanpa mengharapkan sesuatu.
✓ Ada upah yg besar bagi mereka yang taat terhadap firman Tuhan. Berbuat baiklah kepada mereka yg tidak tahu berterima kasih.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! 😇😊❤

Kutipan
Kasihi musuh, berbuat baiklah kepada mereka yg tidak tahu berterima kasih dan juga kepada orang jahat

15-06-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya