Nasihat Iblis

-

 Matius 16:23 (TB)  Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Shalom, Saudaraku... S'bab itu ambillah senjata Allah di dalam kuasa nama-Nya! Hari ini kita akan belajar nasihat Iblis. 

Saudaraku, Petrus ini baru dipuji oleh Tuhan Yesus karena ia menyatakan bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yg hidup. Segala pengakuan bahwa Yesus adalah Mesias datangnya dari Roh Kudus. Jadi, kalau ada orang yg kita injili mau terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, sadarilah bahwa itu bukan karena kehebatan dan jasa kita. Itu adalah karya Roh Kudus. Oke lanjut.. Setelah dipuji, sekonyong-konyong Petrus dirasuki Iblis. Bahaya sekali! Saat Yesus menubuatkan tentang kesengsaraan dan kematian-Nya, Petrus mengatakan agar hal itu tidak terjadi dan tidak menimpa Yesus. Sontak, Yesus mengatakan, "Enyahlah Iblis." Wow wow wow! Petrus kasih saran yg menurut dia baik dan bagus, tapi nyatanya itu dari Iblis. Saudaraku, seringkali orang-orang terdekat kasih nasihat tapi nasihatnya dari Iblis. Kulitnya kelihatan baik dan segar tapi isinya busuk dan buruk. Mari kita tengok ke belakang, Adam dinasihati oleh Hawa untuk makan buah terlarang, Ayub dinasihati oleh isterinya untuk mengutuk Allah. Lalu kali ini Petrus, murid yg sangat dekat dengan Yesus memberi nasihat yg sumbernya dari Iblis. Saudaraku, jangan hanya pandang dia sahabat kita atau orang terdekat, maka kita ikuti dan percaya nasihatnya. Jangan semudah itu! Simak isi nasihatnya baik-baik. Di sini kita harus super peka. Bisa aja bungkusnya baik tapi isinya buruk. Petrus juga gitu soalnya. Nasihatnya baik di pikiran manusia tapi sebenarnya itu usaha Iblis agar Yesus tidak menebus manusia dari dosa.

Saudaraku, Iblis yg merasuki Petrus datang untuk memberi batu sandungan bagi Yesus. Perhatikan, Iblis itu kerjaannya menjebak, nge-prank dan ingin menjatuhkan kita. Hati-hati. Dia licik sekali! Seberapa sering kita tergoda dengan tipu daya Iblis? Kita harus meneladani Tuhan Yesus yg sangat peka dengan jebakan Iblis. Caranya peka ialah baca firman Tuhan setiap hari, merenungkannya dan melakukannya. Roh Kudus akan kasih tau kebenaran di dalam hati kita sehingga kita ga ditipu oleh ucapan manis nan cerdik dari Iblis. Yesus bukan tipe orang yg dari keamanan dan kenyamanan pribadi. Dia justru mau mengosongkan diri-Nya dan rela sengsara untuk menyatakan kasih sekaligus keadilan-Nya bagi umat manusia. Iblis lagi-lagi mau menggagalkan rencana Allah. Tapi lihatlah, rencana Allah tidak pernah gagal sekalipun orang terdekat-Nya diguna-guna oleh Iblis. Maka saat nasihat Iblis kita dengar, segera beranikan diri untuk menentangnya, menolaknya dan mengecamnya. Tuhan Yesus keras banget loh itu ngomong "Enyahlah Iblis." Dengan Iblis, kita ga boleh main-main. Kita harus tegas, tumpas habis dan kalahkan dia.

Saudaraku, kita punya pikiran dan rencana tapi Allah juga punya. Nah, kita harus akui bahwa pikiran dan rencana kita itu buruk, jelek dan tidak sempurna. Pikiran kita ga bisa dipercayai sebab sudah terkontaminasi dengan dosa. Oleh sebab itu, hanya pikiran dan rencana Allah yg patut kita percayai dan imani. Lagi-lagi saya harus katakan bahwa kita harus baca Alkitab setiap hari, merenungkannya baik-baik dan melakukannya. Pikiran Allah terkandung di dalam Alkitab. Rencana Allah dinyatakan di dalam firman Tuhan. Ayo tekun baca Alkitab setiap hari. Hiduplah oleh karena firman. Selaraskan pikiran kita dengan pikiran Tuhan. Bukan pikirkan kita yg dominan tapi pikiran Tuhan yg menguasai diri kita. Milikilah pikiran Kristus -> 1 Korintus 2:16 (TB)  Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan asal percaya nasihat dari sahabat atau orang terdekat
✓ Beranikan diri untuk menolak dan mengecam setiap nasihat Iblis.
✓ Milikilah pikiran Kristus dan percayalah pada rencana-Nya
Tuhan Yesus memelihara kita. Amin!

Kutipan
Perkataan Iblis kelihatannya baik dan manis tapi nyatanya busuk dan pahit

08-06-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya