Pelajaran dari Pertengkaran

-

 Kisah Para Rasul 15:39 (BIMK)  Maka Paulus dan Barnabas bertengkar keras sehingga akhirnya mereka berpisah: Barnabas mengambil Markus dan berlayar dengan dia ke Siprus.

Shalom, Saudaraku... Mari sebarkan Injil ke seluruh dunia, mari sebarkan kabar Yesus Mahamulia! Hari ini kita akan belajar pelajaran dari pertengkaran.

Saudaraku, Paulus dan Barnabas adalah rekan sepelayanan dalam misi perjalanan pertama. Mereka beritakan Injil bersama-sama ke berbagai kota dan daerah. Mereka mengadakan mukjizat dan menyatakan kuasa Allah. Kedua tokoh ini dipakai luar biasa oleh Allah. Namun, pada satu momen mereka berselisih paham, berdebat, beradu argumen dan bertengkar. Mereka berselisih karena Barnabas tetap ingin membawa Markus dalam perjalanan misi sedangkan Paulus tidak mau mengajak dia lagi karena Markus pernah meninggalkan mereka dalam pelayanan misi. Saudaraku, tak jarang dalam pelayanan pun timbul perselisihan, perbedaan pendapat bahkan dapat memicu pertengkaran. Ini menandakan bahwa sebagai pelayan Tuhan pun kita ini tidak sempurna, belum dewasa dan masih punya sifat egois. Di sorga nanti tidak ada lagi pertengkaran dan perselisihan. Tapi di dunia ini,  kita seringkali melihat bahkan mengalami perselisihan dan pertengkaran. Masalahnya bisa juga bersumber dari diri kita sendiri yg masih egois, ucapannya pedes, keputusannya ga bertanggung jawab, janjinya ga ditepati dan lain sebagainya. Meskipun ini dalam ranah pelayanan, Tuhan tidak menyetujui pertengkaran. Tuhan tidak suka permusuhan dan perselisihan. Tidak tidak menyuruh kita demikian. Karena itu kita perlu belajar rendah hati, belajar mengasihi dan mengutamakan kepentingan orang lain.

Saudaraku, meskipun Paulus dan Barnabas berselisih, saya kagum dengan pekerjaan Roh Kudus. Tuhan bisa izinkan pertengkaran itu terjadi dan mengajar mereka untuk berdamai dan kembali pada tujuan memberitakan Injil. Perhatikan, Paulus yg awalnya tidak mau membawa Markus dalam perjalanan misi kini ingin membawa Markus. Berarti ada rekonsiliasi, ada pemulihan -> *2 Timotius 4:11b (TB)  Jemputlah Markus dan bawalah ia ke mari, karena pelayanannya penting bagiku.* Saudaraku, meskipun kita pernah berselisih dan bertengkar dalam pelayanan atau dalam lingkup lainnya, kita perlu berdamai. Kita ga boleh biarkan hubungan yg renggang, kaku, dingin dan acuh itu terpelihara. Kalau Roh Kudus sentuh hati kita untuk minta maaf dan merendahkan hati kita, maka taatilah Dia. Jangan marah sampai matahari terbenam. Itu artinya kita harus segera berdamai terlihat dalam pertengkaran dan permusuhan. Rasa keakuan diri, gengsi dan angkuh harus kita kubur. Jangan munculkan unsur tersebut sedikit pun. Berdamai dan rekonsiliasi ialah kehendak Allah bagi para pelayan.

Saudaraku, Roh Kudus juga mampu mendatangkan kebaikan dari apa yg terjadi. Meski Paulus dan Barnabas bertengkar, itu tidak membuat mereka berhenti memberitakan Injil. Mereka ga jadi bete, bad mood atau hilang gairah karena berselisih. Justru setelah itu, berita Injil makin tersebar karena terjadi multiplikasi. Asalnya 2, sekarang jadi 4. Asalnya Paulus-Barnabas, sekarang jadi Paulus-Silas dan Barnabas-Markus. Timnya bertambah. Dahsyat sekali! Seringkali ketika kita bertengkar, kita jadi malas melayani, ogah memberi diri bahkan ada yg pindah gereja atau ga mau gereja lagi. Ini tipe orang-orang yg ga mengasihi Tuhan. Mereka terlalu fokus manusia yg ada di dalam gereja. Bisa jadi orang mengecewakan tapi Tuhan ga pernah mengecewakan. Jadi, jangan pernah mengecewakan Tuhan. Ketika kita bertengkar dengan orang lain, jangan jadi tambah turun lalu jatuh dan memble. Lihat Paulus dan Barnabas. Mereka berpisah tapi perpisahan mereka membuat tim yg baru untuk beritakan Injil. Mereka tetap mengasihi Tuhan dan melayani Tuhan. Ini teladan yg baik sekali. Roh Kudus mendatangkan kebaikan dengan membawa kabar baik itu makin menyebar dan tersiar. Haleluya!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Janganlah bertengkar dan berselisih dalam pelayanan
✓ Berdamailah dan alami pemulihan hubungan setelah kita bertengkar dan berselisih
✓ Roh Kudus membuat tim pekabaran Injil bermultiplikasi
Tuhan Yesus menyertai kita! Amin 👏😇🥳

Kutipan
Pertengkaran dengan sesama pelayan Tuhan tidak boleh membuat kita menjauh dan kabur dari pelayanan

25-06-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya