Jauhi Kejahatan

-

 1 Tesalonika 5:22 (TB)  Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

Shalom, Saudaraku... Rekor kesembuhan pasien covid makin meningkat. Hore! Hari ini yg sembuh 34.754 orang. Mari kita doakan senantiasa penangan covid-19 di Indonesia.. Sekarang, yuk kita gali firman Tuhan.

Saudaraku, Tuhan Yesus membenci dosa tetapi Ia mengasihi orang berdosa. Ini prinsip yg penting dan tidak boleh keliru. Ini sama halnya dengan kita perlu menjauh dari kejahatan tapi kita perlu dekati orang yg jahat untuk kenal Yesus. Beberapa orang mungkin berpikir kita perlu menjangkau orang-orang yg suka dugem dengan pergi ke diskotik, ke tempat bandar narkoba, ke tempat ngerumpi dan ngegibah atau ke tempat prostitusi. Tapi saya belum pernah baca Yesus pergi ke area seperti itu. Yesus jauh dari tempat-tempat seperti itu tapi di sisi lain, Yesus itu dekat loh dengan orang-orang berdosa dan dicap buruk di mata masyarakat. Saya akan beri contoh ya. Perhatikan ini, kisah tentang Yesus datang ke rumah Zakheus -> *Lukas 19:7 (TB)  Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."* Zakheus adalah pemungut cukai yg berdosa. Umumnya mereka memeras uang rakyat dan memungut pajak yg berlebihan. Itu sebabnya mereka dicap berdosa. Tapi Yesus tidak giring Zakheus ke tempat kumpulan pemungut cukai. Yesus justru ingin menumpang di rumahnya. Ini tempat yg baik, yg netral. Di sinilah Yesus beritakan kabar baik. Jadi, beritakanlah kabar baik di tempat yg tepat.

Saudaraku, perhatikan lagi contoh lainnya ya -> *Yohanes 8:3 (TB)  Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah.* Ini kasusnya ada perempuan berzinah. Yesus waktu itu lagi ngajar di Bait Allah. Perhatikan tempatnya, Yesus mengajar bukan di tempat yg kontroversial, bukan yg aneh-aneh dan mengundang curiga. Yesus ga pernah inspeksi dadakan ke tempat-tempat prostitusi atau Dia gerebek kamar demi kamar. Ga pernah itu..! Yesus tahu tempat. Dia bijaksana sekali. Ketika Ia menerima perempuan berzinah ini, Yesus tidak gunakan Hukum Taurat untuk bertindak. Dia gunakan anugerah, kasih karunia dan pengampunan. Yesus mengasihi orang berdosa. Luar biasa! Kita pun perlu demikian. Kita harus kasihi mereka yg dianggap berdosa dan penuh kejahatan. Terima mereka. Tapi ingat, jangan kejebak dan masuk perangkap Iblis. Jangan masuki markas mereka. Habis kita kalau bertindak bodoh. Alkitab dengan jelas mengingatkan supaya kita menjauhi kejahatan. Niat kita di awal bisa aja baik, tapi kalau kita masuk markas kejahatan, waspadalah dan hati-hatilah, sebab potensi untuk jatuh itu besar sekali. Segera keluar dari pergaulan yg buruk dan jahat, segera keluar dari tempat yg gelap.

Saudaraku, mari perhatikan lagi ayat lainnya -> *Mazmur 1:1 (TB)  Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,* Ayat ini menjelaskan supaya kita menjauhi kejahatan. Jangan deket-deket. Kalau ada orang ngomong kotor, kasar, gibahin kejelekan orang, maka segera menjauh atau bahkan alihkan topik pembicaraan, tegur kesalahan itu. Sungguh, ini perilaku yg tegas dan lugas. Jangan nongkrong dengan kumpulan orang jahat yg merencanakan kebejatan. Jangan... Jauhi kejahatan....! Ini pesan yg sangat padat, singkat dan jelas sekali. Jangan sok jago dengan bertindak keliru. Saya pernah alami ini. Saya pun hampir terseret dalam kejatuhan yg dalam. Makanya hati-hati. Teladani Yesus yg sekalipun suci dan kudus tapi tidak pernah nongkrong di area yg gelap. Yesus lebih suka di mengajar di bukit, di Bait Allah, di rumah, di jalan, di sumur dan tempat baik lainnya. Yesus menjauhi kejahatan tapi Ia mengasihi orang yg jahat. Super sekali!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Kita harus membenci dosa namun mengasihi orang berdosa
✓ Jangan masuk markas kejahatan. Beritakan kabar baik dan pengampunan itu di tempat yg tepat.
✓ Jauhi kejahatan, keluar segera dari area yg gelap.
Tuhan Yesus menuntun kita. Amin! ❤️☀️😇

Kutipan
Benci dan jauhi dosa tetapi kasihilah orang berdosa.

12-07-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya