Korban Sempurna

-

 Ibrani 10:18 (TB)  Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.

Shalom, Saudaraku... Ku bawa korban syukur ke tempat kudus-Mu Tuhan!

Saudaraku, di waktu Perjanjian Lama, umat Tuhan mempersembahkan korban. Wah, ada banyak korban yang dipersembahkan. Ada yg disebut korban korban, korban penghapus dosa, korban penebus salah, korban sajian dan korban keselamatan. Ada 5 jenis korban. Pembahasan tentang korban dibahas lebih lanjut di kitab Imamat. Korban itu berupa hewan, yaitu lembu, kambing, domba, ada juga burung tekukur. Wah, mereka persembahkan itu berulang-ulang. Mereka datang kepada imam untuk berikan korban dan imam akan mewakili umat untuk memohon pengampunan dari Tuhan. Kita perlu sadari bahwa segala hal yg terjadi di Perjanjian Lama adalah bayangan. Segalanya digenapi di dalam Kristus Yesus. Dialah korban yang tidak bercacat dan tiada bercela. Dialah korban yg sempurna, suci dan kudus serta berkenan kepada Allah. Dialah yang menebus kita dari dosa sehingga ada pengampunan dosa di dalam Kristus. Pengampunan dan penebusan tidak bisa dibayar dengan perbuatan baik, amal baik ataupun dengan menyembelih hewan qurban. Tidak, tidak bisa. Darah yang tercurah dari seekor hewan tidak bisa menebus kita dari dosa. Hanya Yesus saja korban yang sempurna, yg menyenangkan hati Allah dan menyelamatkan manusia. Di dalam Yesuslah 5 jenis korban itu ada. Semua tercakup di dalam Yesus.

Saudaraku, darah Yesus yang tercurah di Kalvari merupakan anugerah paling besar di dalam hidup kita. Itulah yang membasuh kita dari cara hidup kita yg lama dan sia-sia. Darah Yesus merupakan salah satu aspek paling utama bagi hidup manusia. Tanpa darah Yesus, seseorang tidak mungkin diampuni dosa-dosanya. Ada banyak agama di dunia ini. Beda agama, maka kepercayaan dan Tuhannya pun berbeda. Lantas, gimana dengan orang yg tidak percaya kepada Yesus sebagai Penebus? Apakah ketika mereka mengaku dosa di hadapan tuhannya maka mereka diampuni? Sayangnya tidak. Sekali lagi, tanpa darah Yesus tidak ada pengampunan dan penebusan. Seberapa banyak tetesan air mata pun tidak sanggup menghapus dosa manusia. Hanya darah Yesus yg sanggup mengampuni kita. Itu tandanya darah Yesus sangat amat penting. Kita perlu sebut darah Yesus setiap hari untuk menghapus dosa, menebus diri kita dan mengampuni hidup kita. Darah Yesus adalah darah yg luar biasa!

Saudaraku, pengampunan di dalam Yesus pun mengandung unsur yg luar biasa. Apakah itu? Dosa kita yg dulu, sekarang dan yg akan datang sudah dibereskan oleh Tuhan Yesus. Tuhan tidak mengingat-ingat lagi dosa kita yg dulu. Jadi sekeji apapun, sehina apapun dosa kita, darah Yesus sanggup memulihkan kita. Saat kita mengaku dosa di hadapan Tuhan sekarang, Ia setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni kita. Nah, gimana dengan dosa yg akan datang? Ini cukup membingungkan. Perkataan sudah selesai yang Yesus nyatakan punya cakupan waktu dulu, sekarang dan yg akan datang. Segala dosa yg kita lakukan sudah diampuni, kita sudah ditebus dan kita sudah diselamatkan. Tuhan tahu bahwa niat hati kita ini jahat. Itu sebabnya Dia akan terus buka ruang pengampunan bagi kita. Yesus tidak perlu lagi datang ke dunia untuk disalibkan lalu mati. Itu sudah Ia lakukan dengan sempurna, satu kali untuk selama-lamanya. Ini menandakan bahwa dosa kita yg 5 tahun lagi, itu pun sudah diselesaikan oleh Tuhan. Tapi ingat, itu bukan tanda bagi kita untuk berhenti minta ampun dosa. Justru itu mendorong kita untuk selalu minta ampun dosa setiap hari kepada Tuhan sebab Ia sudah pasti mau mengampuni kita yg mengaku dan menyesali dosa-dosanya. Oh sungguh indah!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Yesus adalah korban yang sempurna, kudus dan tanpa cela.
✓ Hanya darah Yesus yang sanggup menebus, mengampuni dan menyelamatkan
✓ Pengampunan Tuhan Yesus satu kali untuk selama-lamanya, mencakup dosa masa lalu, masa kini dan masa mendatang
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! ❤️☀️😇

Kutipan
Darah Yesus menebus, mengampuni dan menyelamatkan kita

18-07-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya