Mengalahkan Dunia

-

 1 Yohanes 5:4-5 (BIMK)  sebab setiap anak Allah sanggup mengalahkan dunia yang jahat ini. Dan kita mengalahkan dunia dengan iman kita. Siapakah dapat mengalahkan dunia? Hanya orang yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Shalom, Saudaraku... Lebih dari pemenang dalam segala perkara, Iblis telah dikalahkan oleh kuasa darah-Nya.

Saudaraku, saya sangat bersemangat dan bersukacita sekali ketika membaca bahwa anak-anak Allah punya kuasa untuk mengalahkan dunia ini. Dunia yg besar ini mampu kita taklukkan dan kalahkan oleh karena iman kita kepada Tuhan Yesus. Saudaraku, Yesus merupakan pendekar perang yg berkuasa dan menang. Kemenangan-Nya bukan dengan membawa tombak atau pedang. Tank baja pun ga digunakan-Nya. Senapan dan peluru tidak dibutuhkan. Kemenangan Kristus justru terjadi karena Ia mati untuk menebus dosa manusia lalu bangkit pada hari yg ke-3. Inilah kemenangan. Yesus sanggup mengalahkan kuasa maut, kuasa duniawi dan daging. Yesus sangat hebat. Mari puji Yesus, pujilah Juruselamat!

Saudaraku, coba bayangkan, betapa hebatnya anak-anak Tuhan karena mereka sudah kalahkan dunia. Ini kemenangan yg perlu kita rayakan setiap hari. Waktu Persib Bandung jadi berhasil memenangkan partai final di Liga Indonesia, saya turut menyaksikannya. Kami nonton bareng waktu itu. Setelah pertandingan usia dan Persib keluar menjadi juara, semua pendukung bersorak-sorai, gembira dan merayakan kemenangan dengan begitu meriah. Tapi sekarang Persib udah ga juara. Setahun setelah Persib juara, gelar dan pialanya udah milik klub lain. Kami tidak bisa merayakan kemenangan Persib lagi, apalagi saat Corona ini, liga Indonesia dihentikan. Tapi bagi saya itu ga masalah. Yg paling penting bagi saya ialah saya bisa merayakan kemenangan saya atas dunia ini oleh karena Kristus telah bangkit. Saya beriman kepada Dia dan saya bersukacita serta merayakannya. Kita perlu menyatakan luapan sukacita bagi Allah karena kita sudah diselamatkan dan beroleh kemenangan. Ayo dicoba, berkata-katalah. Saya juga baru melakukannya loh.

Saudaraku, sungguh luar biasa cakupan anak-anak Tuhan. Mereka diberi kuasa oleh Raja mulia untuk menang atas dunia. Musuh kita itu Iblis, setan, pemerintah dan penguasa angkasa. Tuhan izinkan mereka ada agar kita menang atas musuh. Kalau kita ga punya musuh, gimana mau menang? Kalau kita hidup tanpa godaan, gimana mau menang? Justru musuh dan godaan itu menjadi acuan bagi kita untuk menang karena kita mengandalkan Tuhan. Ayo, jantan letoy, lemah dan lesu. Bangkit, jadilah pemenang. Taklukan setiap dosa dan godaan yg memikat itu dengan kuasa kebangkitan Yesus Kristus. Kita akan beroleh kekuatan untuk mengalahkan itu semua dan jadi pemenang. Berimanlah kepada Tuhan Yesus dalam segala perkara maka kita akan beroleh kemenangan. Haleluya!!!

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan Yesus adalah pendekar perang yg telah menang
✓ Rayakan kemenangan kita di dalam Kristus setiap hari
✓ Musuh dan godaan merupakan acuan bagi kita untuk menang dan mengalahkan dunia.
Tuhan Yesus menguatkan kita. Amin! ❤️☀️😇

Kutipan
Orang yg beriman kepada Kristus telah mengalahkan dunia dan menjadi pemenang sejati.

23-07-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya