Pikiran dan Hati Nurani

-

 Titus 1:15 (BIMK)  Segala sesuatu adalah suci bagi orang-orang yang suci. Tetapi bagi orang-orang yang pikirannya kotor dan yang tidak beriman, tidak ada sesuatu pun yang suci, sebab pikiran dan hati nurani mereka sudah kotor!

Shalom, Saudaraku... Kita tidak tahu kapan Tuhan Yesus datang untuk yg ke-2 kali, tapi firman Tuhan berkata bahwa waktunya sudah dekat. Sambil menanti kedatangan-Nya, mari kita terus mengenal pribadi-Nya.

Saudaraku, bagi orang yg suci, hal tentang beribadah, memuji dan menyembah Tuhan, berdoa dan membaca Alkitab merupakan sesuatu yg suci. Itulah hal-hal yg disukai Allah dan menegangkan hati Tuhan. Orang yg disucikan oleh Allah punya kegemaran untuk mengerjakan hal-hal yg benar. Kalau kita ga seneng lakukan hal yg benar, ada yang aneh atau konslet. Orang yg ga suka lakukan kebenaran dan perkara yg suci ialah mereka yg pikirannya kotor dan tidak beriman. Ini nih, repot.. Orang yg pikirannya kotor akan berpikir bahwa ibadah ga ada hasilnya, memuji Tuhan itu kayak orang bodoh soalnya ga ngeliat pribadi yg dipuji, berdoa itu sia-sia dan lain sebagainya. Pikiran kotor membuat apa yg baik itu seolah-olah patah, jelek dan buruk. Ngeri sekali orang yg berpikir kotor ini. Sebaliknya, untuk berlaku curang, licik dan jahat, dia demen, doyan pula. Bagi orang yg berpikir kotor, yg suci jadi bercela dan yang cemar jadi benar. Kiranya kita tidak masuk dalam golongan orang yg berpikir kotor.

Saudaraku, pikiran itu terhubung dengan hati nurani. Kalau hati nuraninya kotor, maka pikirannya pun kotor. Orang yg berpikiran kotor itu pasti orang yg tidak beriman. Orang macam ini ogah untuk bicara hal-hal rohani. Ngerinya gini, dunia ini sudah mulai membanggakan kejujuran atas perilaku kotornya. Contohnya begini, "Sorry ya, gua mah ga munafik, gua udah pernah lakukan ***** (anggap saja perbuatan bercela dan cemar yg tidak patut dituliskan). Orang dunia jujur dan terbuka tapi untuk perkara yg kotor. Mereka bangga pula menyebutkannya, memamerkan aib mereka tanpa rasa ingin bertobat. Sungguh memperihatinkan. Hati nurani yg kotor membuat mereka lega mengakui siapa dirinya tapi bukan dengan semangat menjadi lebih baik melainkan jadi pribadi yg dikenal buruk adanya. Mereka ga malu dan ga menyesali perbuatannya. Kalau kita mengenal sesama yg masih dalam belenggu ini, mari kita berbelas kasih dan membantu mereka untuk terima anugerah dari Tuhan Yesus.

Saudaraku, anak-anak Tuhan ga boleh memelihara pikiran yg kotor. Peliharalah dan isilah ini -> Filipi 4:8 (BIMK)  Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik.  Hal apa yg bernilai, patut dipuji, benar, terhormat, adil, murni, manis dan baik itu? Jawabannya ialah firman Tuhan. Isi pikiran dengan firman Tuhan. Itu akan membuat kita berpikir, berbicara dan bertindak berdasarkan firman. Firman jadi acuan kita untuk hidup. Bukankah ini indah? Ayo isi pikiran dengan firman. Selain pikiran yg diisi firman, mari miliki hati nurani yg murni -> Kisah Para Rasul 24:16 (TB)  Sebab itu aku senantiasa berusaha untuk hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia. Lihat susu beruang. Itu susu murni. Diburu oleh banyak orang di masa pandemi ini. Susu aja dicari, apalagi hati yg murni..! Kita harus lebih berusaha untuk memperolehnya dari Tuhan. Gimana caranya memiliki hati yg murni? Izinkan Roh Kudus tinggal di dalam hati kita..! Allah Roh Kudus akan memurnikan hati ini dan membuat kita tulus, jujur dan benar dalam bertindak. Ayo, ayo, ayo, miliki pikiran yg diisi oleh firman dan hati yg dipenuhi oleh Roh Kudus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan jadi golongan orang yg berpikir kotor.
✓ Hati nurani yg kotor mendorong orang untuk menunjukkan aib dan cela tanpa semangat untuk bertobat dan menyesali perbuatannya.
✓ Isi pikiran dengan firman Tuhan dan izinkan hati ini dipenuhi Roh Kudus
Tuhan Yesus memberkati. Amin! ❤️😇☀️

Kutipan
Jika firman menguasai pikiran kita, maka besarlah untungmu

16-07-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya