Suam-suam Kuku

-

 Wahyu 3:16 (TB)  Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Shalom, Saudaraku di dalam Kristus. Sekilas info, PPKM Level 4 diperpanjang ya... Yuk kita merenungkan firman  Tuhan..

Saudaraku, suam-suam kuku itu istilah yg jarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Saya pun mengenal istilah ini dari Alkitab. Di tempat lainnya, istilah ini jarang banget dipake. Suam-suam kuku itu kondisi yg bisa dibilang ga jelas, karena dia ga dingin juga ga panas. Ya bisa dibilang fifty:fifty (50:50). Kalau dalam hal rohani, apa sih maksudnya suam-suam kuku? Kok Tuhan mau muntahin orang yg suam-suam kuku sih? Nah, orang-orang yg suam-suam kuku ialah orang yg mengaku Kristen, mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, tapi kenyataan hidupnya ga selaras dengan firman. Tuhan. Mereka ngaku Kristen tapi ga jadi murid Kristus. Mereka sudah Kristen bertahun-tahun, tapi setiap hari ga baca Alkitab. Mereka sudah lama jadi Kristen, tapi ga pernah mau mengasihi, membantu dan menolong orang lain. KTP-nya Kristen, tapi ibadah Minggu ogah-ogahan. Kalau saya sebutkan, ada lagi kriteria-kriteria lainnya yg menunjukkan seseorang itu suam-suam kuku. Apakah kita termasuk yg suam-suam kuku?

Saudaraku, muntah itu menjijikkan. Yes, ga ada orang yg mau memelihara muntah. Muntah itu pasti dibuang. Nah, orang yg suam-suam kuku ini akan dimuntahkan dari mulut Tuhan. Mereka orang-orang yg tidak layak bagi Tuhan, mereka menjijikkan dan kotor. Sayangnya ada orang-orang yg terlanjur nyaman dengan identitas sebagai orang Kristen tapi hidupnya ga berbuah bagi Kristus. Kasihan sekali kalau orang ini tidak menyadari bahwa dirinya sedang ada dalam lingkaran suam-suam kuku. Jangan bangga kalau KTP kita Kristen, status kita Kristen dan identitas kita Kristen. Itu bukan suatu hal yang benar-benar mencerminkan kita anak Tuhan. Yg menunjukkan kita anak Tuhan adalah buah yg kita hasilkan. Perbuatan baik, kebiasaan baik dan kehidupan yg baik di dalam Kristus merupakan ciri yg melekat di dalam diri anak-anak Tuhan. Kebiasaan yg baik ialah baca Alkitab setiap hari. Orang-orang seperti ini akan meneguhkan statusnya sebagai anak-anak Tuhan. Kasih kita kepada orang yg berkekurangan merupakan perbuatan baik. Itu juga perlu kita lakukan.

Saudaraku, kalau seseorang mengaku bahwa dirinya bukan orang Kristen, jauh dari Tuhan dan belum nengenal Yesus, maka para penginjil bisa tahu bahwa ia butuh kabar baik dan butuh Injil. Orang tersebut jelas ada dalam kondisi dingin dan butuh kasih Yesus yg akan menyelamatkan. Nah, yg repot ialah mereka yg ngaku Kristen tapi belum benar-benar menjadikan Yesus sebagai penguasa dalam hidupnya. Orang juga jadi ga tahu dan jadi berpikir, "ini orang modelnya kayak gimana ya." Orang yg suam-suam kuku kelihatannya juga susah dideteksi karena pengakuan dan penampilannya mencerminkan Kristen. Kita ga tahu dengan jelas buahnya seperti apa. Sekalipun kita ga tahu, tapi Yesus tahu siapa aja yg suam-suam kuku. Jangan sampai kita suam-suam kuku dan membiarkan itu terus-menerus. Segera bertobat, segera akui kesalahan dan minta darah Yesus menyucikan kita. Mari jadikan Yesus sebagai penguasa tunggal atas hidup kita. Kita putuskan untuk punya kehidupan yg jelas dan benar, yaitu menjadi orang Kristen sekaligus murid Kristus dengan menghasilkan buah yg manis bagi Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Jangan jadi orang yg ngaku Kristen tapi ga menunjukkan karakter murid Kristus
✓ Orang yg suam-suam kuku akan dimuntahkan
✓ Akui segera kalau kita suam-suam kuku, bertobatlah dan mulailah hidup dengan status yg jelas di dalam Kristus
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin! ❤️☀️😇

Kutipan
Menjadi suam-suam kuku itu sangat merugikan karena pada akhirnya pasti dimuntahkan

25-07-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya