Dikejar Musuh

-

 Keluaran 14:23 (TB)  Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka — segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda — sampai ke tengah-tengah laut.

Shalom, Saudaraku.... Puji Tuhan karena rahmat Tuhan tidak pernah berakhir dalam hidup kita.

Saudaraku, tulah demi sudah dijatuhkan bagi bangsa Mesir tapi Firaun masih aja menolak untuk menyerah apalagi bertobat. Dia terus berusaha untuk menghancurkan musuh dan terus melakukan kerja paksa kepada mereka. Hati Firaun itu penuh penindasan, kecongkakan, kelicikan dan pemberontakan. Dalam diri Firaun, ga ada satu pun yg positif dan benar. Dia benar-benar menyatakan karakter Iblis. Jangan mau terlihat dalam pekerjaan setan. Orang yg tinggal dalam pengaruh Iblis tidak akan pernah mau bertobat. Di dalamnya tidak ada kebenaran. Dia konsisten, tapi konsisten untuk buat jahat. Inilah yg bahaya dan unsur paling penting untuk dibuang.

Saudaraku, waktu itu anak sulung di Mesir mati semua. Itu adalah tulah yg terakhir di tanah Mesir. Apakah Firaun akhirnya kapok? Ternyata belum kapok juga dia! Dia masih bandel pikirannya. Dia kejar dan dia susul orang-orang Israel yg udah pergi jauh. Makin lama, Firaun dan pasukannya makin dekat dan sial menyergap orang Israel. Mereka takjub juga ketika melihat laut terbelah dan bisa berjalan di tengahnya. Tapi setelah orang Israel berhasil menyebrangi laut, air itu pun dipecahkan kembali dan membuat pasukan tentara Firaun mati dan binasa. Kadang dalam hidup ini, kita juga alami situasi yg seperti itu. Tuhan izinkan musuh mengejar kita bukan supaya kita tertangkap tapi untuk menghajar mereka di waktu dan momen yang tepat. Pasukan ini mungkin udah seneng duluan dan optimis bisa menangkap orang Israel tapi itu justru jadi jerat untuk kejatuhan mereka. Karena itu, tenanglah ketika musuh atau masalah seolah-olah mengajar dan menghadang kita. Tetaplah tenang. Tuhan akan bela kita, sertai kita dan menolong kita. Dia sanggup dan Dia mau lakukan itu sehingga kita aman dan menang.

Saudaraku, perbuatan Tuhan yg ajaib seringkali membuat kita terpukau. Itu menjadi alasan kuat untuk punya iman yg teguh dan kokoh. Perhatikan apa yg dialami oleh orang Israel -> *Keluaran 14:31 (TB)  Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.* Rasa hormat kita kepada Tuhan harus bertambah seiring dengan pengalaman kita melihat pekerjaan Tuhan Yang Mahakuasa. Rasa percaya kita kepada Tuhan tidak boleh datar atau menurun. Iman kita harus bertumbuh hari lepas hari. Setiap pengalaman tentang pertolongan Tuhan atas hidup kita perlu jadi pengingat bahwa Tuhan akan lakukan hal yg sama atas hidup kita untuk hadapi masalah hari ini dan masalah di hari esok. Ada hal yang lebih penting dari pengalaman, apakah itu? Firman Tuhan. Firman Tuhan harus jadi pegangan, pedoman, dasar kita untuk percaya. Banyak orang belum pernah punya pengalaman dengan Tuhan tapi malah alami terobosan dari Tuhan. Kenapa? Karena mereka percaya dengan firman Tuhan. Daud belum pernah lawan musuh yg tinggi banget dan dikenal sebagai pahlawan bangsa, tapi karena dia percaya kepada Tuhan, maka ia alami pengalaman dengan Tuhan saat mengalahkan musuh. Wanita yg pendarahan 12 tahun pun ga pernah punya pengalaman dengan Tuhan, tapi ketika dia percaya Tuhan sanggup sembuhkan hidupnya, maka ia pun sembuh. Jadi, langkah pertamanya ialah percaya dulu pada firman Tuhan, nanti kita punya pengalaman dengan Tuhan dan pengalaman itu akan membuat kita kuat, kokoh dan teguh di dalam-Nya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Teguran yg begitu banyak harus menyadarkan kita untuk segera bertobat.
✓ Musuh diizinkan mengejar kita bukan supaya kita tertangkap melainkan sebagai jerat untuk menghajar mereka.
✓ Percaya dulu firman Tuhan, maka nanti kita akan memiliki pengalaman dengan Tuhan.
Tuhan Yesus menjagamu! Amin.. ❤️😇😊

Kutipan
Tuhan izinkan musuh alami mukjizat tapi ga sampai tuntas sebab Tuhan tumpas mereka di tengah jalan

10-08-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya