Hati Keras vs Hati Lembut

-

 Keluaran 9:16 (TB)  akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.

Shalom, Saudaraku. Puji Tuhan hari ini angka kesembuhan covid-19 sudah sangat meningkat. Haleluya. Tuhan memberkati bangsa Indonesia.

Saudaraku, raja Mesir itu disebut Firaun. Fir'aun di kita Kejadian alias di zaman Yusuf itu baik dan bersahabat kepada orang Israel. Tapi di kitab Keluaran, Firaun itu orang yg berbeda. Dia tidak mengenal Yusuf. Fir'aun di kitab Keluaran sangat jahat dan menyatakan karakter Iblis. Tuhan bisa saja pukul Firaun dengan sekali saja supaya dia kalah dan kapok sama kuasa Tuhan tapi Tuhan ga pakai cara sekali jadi. Tuhan jatuhkan hukuman bagi Mesir dengan 10 tulah. Ada tulah air menjadi darah, katak, nyamuk, gelap gulita dan lain sebagainya. Nah, kita perlu tahu bahwa bangsa Mesir ini berikan kepada dewa. Dewa di sana banyak banget. Ada dewa yg menguasai sungai Nil, ada dewa yg berkaitan dengan katak, ada dewa yang berkaitan dengan sinar matahari dan lain sebagainya. Jadi Tuhan mau mempermalukan semua dewa yg disembah oleh orang Mesir. Tuhan mau menunjukkan bahwa dewa itu tidak memiliki kuasa sedikit pun. Tuhan mau menyatakan bahwa selama ini orang Mesir beriman pada sesuatu yg salah dan bodoh. Ini mendorong kita juga untuk tidak menaruh. Iman kita pada dewa, pada diri sendiri maupun orang lain. Andalkanlah Tuhan dan kekuatan-Nya. Kalau kita bersikukuh mengandalkan sesuatu yg di luar Tuhan, maka Tuhan akan permalukan kita supaya kita sadar bahwa yg lain payah sedangkan Tuhan Mahakuasa.

Saudaraku, Firaun ini ga bisa dibilangin. Semua kebenaran yg disampaikan kepadanya mental begitu saja dan tidak membuat dia bertobat. Berkali-kali Firaun berkeras hati tidak mengizinkan orang Israel untuk pergi beribadah kepada Allah. Meski sudah dihukum berkali-kali, Firaun ga ada kapoknya. Gambaran orang paling bebal adalah Firaun. Seharusnya satu atau dua kali dapet hukuman sudah bisa buat kita sadar dan bertobat tapi orang yg membiarkan dirinya bekerjasama dengan Iblis akan tetap hidup dalam kejahatan dan pemberontakan. Ini yg menyedihkan. Jangan sampai kita jadi orang yg mengeraskan hati. Udah dikasih tau, tetep aja ngeyel dan ga mau berubah. Kalau kita menyadari ada di area ini, mohon belas kasih Tuhan untuk melembutkan hati kita. Tidak ada gunanya hidup dalam pemberontakan. Sungguh bodoh jika kita terus mengeraskan hati dan menolak untuk bertobat.

Saudaraku, kalau kita bandel, Tuhan akan terus mendisiplin diri kita. Hukuman itu bukan untuk menghancurkan melainkan untuk menuntun kita pada pertobatan. Kita harus peka akan hal ini. Jangan lama-lama diliputi kegelapan. Ada terang yg besar yg sinarnya begitu merekah. Kita perlu datang kepada Tuhan Yesus. Saat Musa dipanggil, dia tidak mengeraskan hati lalu menolak panggilan Tuhan terus-menerus. Awalnya dia menolak, cari-cari alasan tapi akhirnya dia mau juga dipakai oleh Tuhan. Beda dengan Firaun yg mengeraskan hati sejak awal sampai akhir. Ketika kita jadi orang yg lembut hatinya, yg mau ikuti tuntunan Tuhan, maka Ia akan membaringkan kita di padang yg berumput hijau, Ia membimbing kita ke air yg tenang lalu menyegarkan jiwa kita. Ia juga menuntun kita ke jalan yg benar. Oh indah sekali. Nama Tuhan pun kita masyhurkan, kita muliakan dan kita tinggikan. Wahh, berapa indahnya ketika kita melembutkan hati. Ga ada ruginya. Ayo, yg hatinya masih keras, segera datang kepada Yesus. Biarkan dia lakukan operasi untuk hati kita, membedah setiap bagian yg keras lalu menyembuhkan kita sehingga kita beroleh hati yg lembut.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
✓ Tuhan akan mempermalukan semua dewa untuk membuktikan bahwa Dialah yang Mahakuasa
✓ Jangan mengeraskan hati ketika Tuhan sudah hukum berkali-kali
✓ Biarkan Tuhan mengoperasi dan membedah hati kita sehingga hati ini lembut.
Tuhan Yesus menolong kita. Amin! 😇🥳❤️

Kutipan
Orang yg mengeraskan hati menyatakan kuasa Iblis sedangkan orang yg lembut hatinya hidup seperti Kristus

09-08-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya