Efek dari Berseru

-

 Mazmur 107:13-14 (TB)  Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka, dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka.

Shalom, Saudaraku... Berseru memanggil nama-Nya, berdoa Dia kan segera menghampiri dirimu.

Saudaraku, banyak orang mengalami titik balik pertobatan ketika mereka mengalami kesesakan. Kesesakan perlu dilihat dari sudut pandang positif. Ketika kita sedang bergumul berat, maka ingatlah Tuhan. Jangan merasa diri hebat, mampu dan sanggup. Mengandalkan orang lain pun bukan jalan keluar bagi kita untuk lepas dari kesesakan. Cuma Tuhan yg bisa lepaskan kita dari kesesakan dan memberi kita kelegaan. Jadi tindakan kita saat bergumul ialah dengan berseru-seru kepada Tuhan. Berseru beda dengan memanggil atau berbicara dalam hati. Berseru menandakan bahwa kita sungguh-sungguh butuh pertolongan. Demikianlah kita harus bertindak, yaitu dengan berseru.

Saudaraku, tindakan Tuhan setelah kita berseru ialah menyelamatkan kita dari kecemasan. Ini artinya Tuhan kasih damai sejahtera di tengah pergumulan. Ingat, pergumulannya ga ilang seketika tapi hati kita bisa damai sesegera mungkin. Tuhan itu jagonya kasih damai sejahtera sebab Dialah sumber damai sejahtera. Dialah aliran damai sejahtera. Orang yg damai ga bakalan cemas. Penyelamat kita itu hebat, ga usah diragukan lagi. Kita harus bangga punya Tuhan yg hebat dan bertindak bagi umat-Nya. Seruan kita tidak pernah diabaikan. Seruan orang percaya akan menyatakan bahwa Tuhan hebat, dahsyat dan mulia dalam tindakan-Nya.

Saudaraku, apa lagi tindakan Tuhan setelah kita berseru kepada-Nya..? Tuhan akan membawa kita keluar dari tempat gelap dan kelam. Wawwww.... inilah gereja, inilah ekklesia. Kita adalah umat Allah yg dipanggil keluar dari gelap kepada terang-Nya yg ajaib. Haleluya... Oleh sebab itu kita perlu jadi terang dalam gelap bukan terang di dalam terang. Kita perlu perkenalkan Kristus di lingkungan yg belum punya jaminan keselamatan. Kita perlu bertindak benar di area yang terbiasa dengan kejahatan dan keburukan. Itulah peran kita sebagai terang. Tuhan juga lepaskan kita dari belenggu-belenggu. Rantai perbudakan, kemarahan, kebencian, kekecewaan dan frustrasi dilepaskan. Haleluya.... Oh begitu hebatnya tindakan Allah kita. Dia sungguh hebat dan mulia. Kita patut bersyukur atas kasih dan kebaikan-Nya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Berserulah ketika sedang dalam kesesakan sebab Tuhan akan beri kelegaan
☆ Tuhan akan menyelamatkan kita dari kesesakan dan memberi kita damai sejahtera
☆ Tuhan bawa kita keluar dari gelap kepada terang-Nya yg ajaib serta melepaskan belenggu kesesakan
Tuhan Yesus menopang kita. Amin..! 💕😊😇

Kutipan
Kita ku berseru, maka Tuhan akan memberi damai, memberi terang dan melepaskan belenggu

22-11-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya