Karena Engkau Berharga

-

 Yesaya 43:4 (TB)  Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.

Shalom, Saudaraku.... Betapa ajaib dan dahsyatnya Tuhan kejadianku, Kau menenun diriku serupa gambaran-Mu 😇

Saudaraku, saya sangat bahagia sekali membaca ayat ini. Tuhan menyatakan bahwa kita berharga. Oh haleluya... Yang ngomong ini bukan manusia, bukan sembarang pribadi tapi Tuhan sendiri, yang Mahasempurna dan Mahaagung. Dia yang tidak bercela dan tidak bernoda menganggap bahwa kita ini berharga. Seringkali manusia menganggap sesamanya busuk, kotor dan hina. Mereka memandang sesamanya dengan sudut pandang yg mengerikan. Itulah sudut pandang Iblis. Iblis tidak pernah menganggap manusia sebagai pribadi yg berharga. Dia ingin kita semua terima hukuman kekal seperti dirinya. Iblis ingin menyeret kita pada api neraka. Sungguh, dia harus kita taklukan. Kita perlu Tuhan Yesus untuk kalahkan Iblis. Jangan mau diseret dan dibelenggu oleh kuasa setan. Mari sadari bahwa kita berharga di mata Tuhan. Mari jaga hidup kita di dalam Tuhan.

Saudaraku, kita ini diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Ini adalah desain terbaik yg pernah Tuhan ciptakan. Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, manusia pun kehilangan kemuliaan Allah namun kasih Allah tetap ada buat kita. Yesus menjadi daging. Yesus menjadi manusia untuk menyelamatkan manusia. Yesus bawa kita kembali ke kodrat ilahi. Dia menjadikan kita mulia, kembali ke rencana mula-mula Allah. Oh, Dia sungguh mengasihi kita. Beda halnya dengan malaikat. Ketika malaikat jatuh dalam dosa, Allah tidak menebus malaikat. Yesus tidak mati untuk menebus para malaikat. Dia mati hanya untuk menyelamatkan manusia loh, ga ada yg lain. Malaikat memberontak dan tidak ada misi penyelamatan Allah di situ. Tapi ketika manusia jatuh ke dalam dosa, Allah turun tangan dan Dia bawa manusia kembali menjadi mahluk yg mulia. Oh, terima kasih Tuhan... Kebaikan Tuhan sungguh melampaui segalanya. Sungguh indah, besar dan mempesona apa yg Allah buat bagi kita manusia berdosa.

Saudaraku, untuk meresponi sudut pandang Allah yg menyatakan kita berharga dan mulia, mari kita mengasihi Dia dan terus hidup segambar dan serupa dengan Kristus. Jadikan Kristus jadi pusat dalam hidup kita. Kita perlu hidup menyenangkan hati Tuhan. Gunakan sudut pandang Allah dalam menilai segala hal. Jangan mau diinjeksi oleh pikiran dan tipu muslihat Iblis yg penuh dengan kelicikan. Ayo, baca Alkitab setiap hari. Gali perkataan firman Tuhan dan mintalah hikmat untuk mengerti kehendak Allah. Jangan hidup untuk memuaskan apa kata orang tapi bersikaplah sebagai anak-anak terang. Tuhan mau agar keselamatan yg kita peroleh menghasilkan buah kebenaran. Kita perlu memancarkan sinar kasih, kemuliaan dan keberhargaan itu kepada dunia sehingga banyak orang mau mengenal Kristus karena melihat kita sebagai surat yg terbuka. Biar hidup kita memberi kesaksian bagi kebaikan Tuhan atas hidup kita. Biar kita terus menyatakan kasih Allah dalam hidup ini. Oh sungguh inilah kehendak Allah...

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Di mata Tuhan, manusia begitu berharga
☆ Tuhan mengembalikan kita pada kodrat ilahi melalui kasih yg dinyatakan dalam pengorbanan
☆ Hiduplah menurut kehendak Allah sehingga gambar dan rupa Allah tercermin lewat hidup kita
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇☀️😃

Kutipan
Manusia yg berdosa seringkali menganggap hina sesamanya tetapi Allah yg sempurna melihat kita begitu berharga

19-12-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya