Kekuatan Kepada yang Lemah

-

 Yesaya 40:29 (TB)  Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

Shalom, Saudaraku... Kaulah kekuatan dan mamzmurku, Dia gunung batu dan keselamatanku.

Saudaraku, Tuhan punya kemurahan hati yg sungguh indah dan manis sebab Ia memperhatikan orang-orang lemah. Saat pemilu, figur pemimpin yg murah hati, merakyat dan suka memperhatikan rakyat yg lemah akan dipilih oleh rakyat. Rakyat butuh pemimpin bangsa yg demikian. Karakter itu begitu penting sehingga wajib untuk kita nyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan kita adalah pemerhati yg sempurna. Dia perhatikan orang lemah dan sokong yg lesu dan tiada berdaya. Istilahnya, Tuhan itu sangat merakyat. Perhatikan saat Ia menjadi manusia, Yesus itu dekat sekali dengan banyak orang, khususnya orang-orang biasa. Padahal kita tahu bahwa Dia itu Raja di atas segala raja, tapi Ia mau melayani banyak orang yg miskin, sakit fisik bahkan sakit jiwa. Tuhan mau dekat dengan mereka dan membuka diri-Nya agar semua orang dapat mengenal Dia dan mengalami Dia. Ini sangat luar biasa...!

Saudaraku, Tuhan Yesus juga sangat suka memberi semangat kepada yang tiada  berdaya. Penting sekali untuk meningkatkan semangat seseorang. Tubuh boleh sehat, tapi gimana kalau semangatnya patah? Ya ga bakalan maksimal. Tapi kalau kondisi fisiknya terbatas, dia ga terlalu sehat tapi dia mau jalani hidup dengan semangat, maka dia bisa maksimal jalani hidupi. Perhatikan Nicl Vujivic, ia tidak memiliki lengan dan kaki. Ia lahir dengan tubuh yg unik dan cara yg unik. Pernah ia kehilangan semangat dan tiada berdaya. Pernah ia menemui titik terendah dalam hidupnya dan ia ingin memutuskan untuk mengakhiri hidup tapi itu semua pupus ketika ia tahu bahwa ada Tuhan Yesus yg memberinya semangat hidup dan harapan hidup. Kehadiran Yesus telah membuat hidupnya berubah jadi jauh lebih baik sebab semangat hidup telah diperoleh. Ini  membuat fisiknya yg lemah, terbatas dan unik dapat diatasi oleh semangat hidup yg diperolehnya dari Yesus. Ia kini menjadi morivator dan inspirator bagi banyak orang sebab keterbatasan fisik tidak membatasi nilai dan dampak yg ia berikan bagi setiap orang di sekelilingnya. Ia menjadi pribadi yg luar biasa karena Yesus menjadi semangat utama dalam hidupnya.

Saudaraku, karena itu mari kita menanti-nantikan Tuhan setiap hari, setiap waktu dan setiap musim hidup kita. Tuhan Yesus adalah satu-satunya Pribadi yg layak untuk kita nantikan. Nantikan untuk apa ya? Nantikan kedatangan-Nya yg kedua. Advent adalah momen bagi kita untuk menanti kedatangan Tuhan Yesus yg ke-2. Saat kita mau menantikan Dia, kita perlu sikap berdoa dan berjaga-jaga. Ini yg akan membuat roh kita makin hari makin kuat. Kita akan terus bertumbuh hari lepas hari, makin berakar dan bertumbuh ke arah Dia. Saat kita menantikan Tuhan, maka kita sedang mengerjakan hal yg kekal, yg tidak dapat binasa, yg tidak akan usang oleh waktu. Penantian kita akan Tuhan sangat penting dalam hidup ini. Jangan sia-siakan momen ini. Selalu harapkan kedatangan Yesus yg ke-2 kali dengan sukacita. Kedatangan Tuhan begitu baik bagi setiap orang yg percaya dan menganggap kematian adalah keuntungan.  Ga ada ketakutan bagi mereka yg sudah pegang jaminan keselamatan dari Tuhan Yesus. Oh haleluya.....

Haleluya, hari ini kita sudah belajar
☆ Tuhan Yesus sangat merakyat dan dekat dengan orang lemah
☆ Dapatkan semangat hidup yg sejati dari Yesus sehingga keterbatasan takkan menghalangi hidup kita untuk jadi dampak besar bagi banyak orang
☆ Nantikan kedatangan Tuhan Yesus yg ke-2 dengan berjaga-jaga dan berdoa
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 😇😊☀️

Kutipan
Tuhan Yesus mengasihi orang lemah dan yg tiada berdaya

18-12-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya