Padang Gurun jadi Tempat Kegirangan

-

 Yesaya 35:1 (TB)  Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga;

Shalom, Saudaraku... Allah sanggup melakukan segala perkara, dulu sekarang dan selamanya kuasa-Nya tidak berubah.

Saudaraku, padang gurun adalah tempat yg tidak menyenangkan bagi sebagian besar orang. Tempat ini gersang di siang hari dan dingin sekali di tengah malam. Ini tempat ekstrem yg mengerikan. Padang gurun bukanlah tempat yg cocok untuk tinggal dan bertahan hidup. Namun di tangan Tuhan, tempat yg menyeramkan dan kering ini bisa jadi area yg membawa kegirangan. Oh haleluya... Tuhan kita Mahakuasa. Dia sanggup melakukan segala perkara. Apa yang kering bisa disirami oleh Allah dan menjadi subur, apa yg buruk bisa didandani oleh Tuhan dan menjadi indah. Oh sungguh inilah perbuatan Tuhan yg besar dan ajaib bagi kita. Apakah saat ini kita sedang alami kekeringan? Ayo datang pada Tuhan, Sang Ahli dalam membuat kegirangan di tempat yg kering. Datanglah kepada Allah sebab Dia akan mengalirkan aliran-aliran air hidup yg pasti menyegarkan kita. Apapun masalah dan pergumulan kita hari ini, datanglah pada Tuhan..!

Saudaraku, padang belantara itu artinya tanah yg sangat luas tapi tidak diusahakan. Jadi ga ada bunga, ga ada pohon yg berbuah dan ga ada keindahan di situ. Sayang banget ya, tempatnya luas tapi ga ditanam sesuatu yg indah. Ga ada yg mau mengusahakannya. Tapi balik lagi, di tangan Tuhan, padang belantara ini akan bersorak-sorak dan berbunga. Luar biasa banget. Tuhan itu sumber sukacita dan keindahan. Di dalam Tuhan kita dapet paket itu. Apa saja kegiatan yg kita lakukan sehari-hari? Mungkin banyak banget yg kita kerjakan saat ini. Apakah kegiatan kita menghasilkan sesuatu yg bagus, bermanfaat dan menggembirakan? Kalau belum, ayo andalkan Tuhan. Dia bisa buat semuanya jadi indah. Luasnya kegiatan, pelayanan dan pekerjaan kita akan dibuat-Nya penuh sorak-sorai dan keindahan. Apa yg kita lakukan akan berdampak positif bagi banyak orang. Oh sungguh indah... Jangan sia-siakan ajakan untuk andalkan Tuhan. Oh sungguh inilah yg akan membuat kita bersorak-sorai dan berbunga.

Saudaraku, sungguh itulah yg akan Tuhan lakukan. Keselamatan yg Tuhan berikan disertai dengan berkat yg melimpah bagi umat-Nya. Tuhan begitu hebat dan mulia. Dia tidak nikmati keindahan dan kemuliaan itu sendirian tapi Dia bagikan agar kita semua dapat juga mengalaminya. Tuhan begitu luar biasa. Dia ga pelit, Dia ga egois. Kadang kalau kita udah untung, udah maju, udah hebat, kita nyaman dengan itu semua, kita ga mau tersaingi sehingga kita ga mau bantu orang lain untuk alami kesuksesan yg telah kita raih. Hendaknya kita ga berlaku begitu ya. Kita harus teladani apa yg Allah lakukan bagi kita. Dia bagikan keindahan dan sukacita bagi kita. Dia buat kita bersorak-sorak. Dia mau kebahagiaan itu dirasakan bersama bukan sendirian. Ayo, kita juga harus alami ini ya. Saat kita sudah alami berkat Tuhan yg begitu indah dan mempesona, mari kita juga bagikan keindahan itu bagi setiap orang di sekeliling kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Padang gurun dan padang kering bisa menjadi tempat kegirangan jika Tuhan melakukannya
☆ Padang belantara yg luas dan belum diusahakan dapat menjadi indah, berbunga dan membuat kita bersorak-sorak
☆ Bagikan keindahan dan kebahagiaan yg kita terima dari Tuhan bagi banyak orang di sekeliling kita.
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin 😇😊☀️

Kutipan
Tiada yg mustahil bagi Allah, padang kering pun bisa jadi berbunga, indah dan membawa sorak-sorai

17-12-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya