Tuhan Membersihkan Aku

-

 Yeremia 33:8 (BIMK)  Aku akan membersihkan mereka dari dosa-dosa yang telah mereka lakukan terhadap-Ku; dosa-dosa dan kedurhakaan mereka akan Kuampuni.

Shalom, Saudaraku..  Tuhan Yesus setia, Dia sahabat kita.

Saudaraku, saat musim hujan kayak gini, motor saya sering kotor kena cepretan air di jalanan. Baju kita juga seringkali kotor ketika kita melakukan aktivitas berat. Rumah kita juga bisa kotor akibat debu. Semua itu bisa kita bersihkan. Semua itu bisa kita buat jadi kinclong kembali. Tapi ada satu hal yg ga bisa manusia bersihkan, yaitu dosanya sendiri. Dari segala macam kotoran, dosa itulah yg paling kotor. Dosa itu lebih menjijikan dari kotoran binatang. Dosa lebih bau dan lebih menyengat daripada tong sampah. Dosa menyeret kita pada hukuman kekal. Wah mengerikan sekali. Kita harus sadar bahwa kita perlu Juruselamat. Kita ga bisa berusaha sendirian untuk tangani dan tanggulangi dosa. Kita butuh Tuhan Yesus. Ayo, mulai sadari hal ini, kita perlu Tuhan Yesus setiap hari, setiap jam, setiap waktu.

Saudaraku, puji Tuhan, haleluya... Kita punya Tuhan Yesus yg sanggup menyelesaikan perkara dosa manusia. Oh haleluya.... Kita kita datang dengan rendah hati kepada Tuhan, maka Ia akan membereskan semuanya. Tuhan akan membersihkan kita dari segala dosa. Hal yg menjijikkan dan busuk dalam hidup kita dapat dibuang oleh kuasa Tuhan Yesus. Oh haleluya... Kita ga boleh cuma seneng kalau rumah kita bersih, motor kita bersih atau badan kita bersih. Bersyukurlah lebih lagi ketika roh dan jiwa kita bersih. Roh dan jiwa yg bersih hanya bisa dikerjakan oleh Tuhan Yesus. Mari kita andalkan Dia, mari kita kontak Dia setiap hari. Mari kita minta kuasa darah Yesus yg menyucikan sudi untuk membasuh hidup kita dari segala dosa. Hanya Dia, hanya Yesus yg mampu bersihkan. Mari kita mendambakan kuasa darah Yesus setiap hari. Ini perkara yg besar yg Tuhan sudah kerjakan atas hidup kita. Haleluya...

Saudaraku, Tuhan Yesus itu Pribadi yg penuh kasih sayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Seberapapun besarnya dosa kita, itu semua dapat dibereskan dan ditangani oleh kasih Allah. Kita punya alasan bermegah di dalam Tuhan sebab Ia mau mengampuni kita. Kita punya teman atau sahabat. Mungkin pernah satu waktu kita menyakiti mereka, mengkhianati mereka. Lalu saat kita minta maaf, dia tidak mau memaafkan kita, dia tidak mau berdamai dengan kita, dia menyimpan dendam kepada kita. Meskipun kita sudah tulus minta ampun dan menyatakan permohonan maaf, permintaan itu belum tentu diterima oleh manusia yg sudah tersakiti hatinya. Beda dengan Tuhan; sekalipun kita pernah jadi orang durhaka, penuh dengan dosa dan kejahatan, kita tetap punya kesempatan untuk terima anugerah Tuhan. Jadi ketika kita punya masa lalu yg hancur dan buruk, jangan takut dan malu ketika datang ke takhta kasih karunia Tuhan. Anugerah pengampunan Allah jauh lebih berkuasa daripada ikatan dosa mana pun yg membelenggu hidup kita. Datanglah dengan tulus dan sungguh kepada Tuhan, maka Ia akan mengampuni kita, membersihkan kita dan menyucikan kita dari segala dosa. Kita dibenarkan dan dilayakkan untuk hidup bersama Tuhan dalam kekekalan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Dosa itu lebih menjijikkan daripada kotoran binatang
☆ Kuasa darah Yesus saja yg sanggup membersihkan kita dari segala dosa yg menjijikkan
☆ Kuasa kasih dan pengampunan Tuhan Yesus jauh lebih besar daripada ikatan dosa yg membelenggu kita
Tuhan Yesus mengampuni kita. Amin..! ☀️💕🙏

Kutipan
Jangan biarkan dosa yg menjijikkan itu menumpuk dan mengotori hidup kita. Segera datang kepada Yesus, biar Dia membersihkan hidup kita.

30-12-2021
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya