Memulihkan Hari-hari yang Hilang

-

 Yoel 2:25 (TB)  Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang Kukirim ke antara kamu.

Shalom, Saudaraku... Bapa pulihkan, Tuhan pulihkan.... Kami percaya pemulihan datangnya dari Tuhan.

Saudaraku, pernahkah kita hidup dalam dosa dan karena itu kita mengalami kerugian, kekacauan dan kemalangan? Kita tahu bahwa dosa itu punya dampak menyiksa manusia. Ga enak hidup dalam dosa tuh. Menderita sekali hidup dalam dosa. Udah menderita di dunia, dia juga akan menderita di akhirat kelak. Sebut saja orang yg hobi bermain judi. Ia mengalami kerugian begitu banyak, ngutang kemana-mana akhirnya dikejar-kejar hutang, keluarga jadi berantakan, kerjaan jadi carut marut. Haduh, repot dah... Itulah efek dosa, bisa merembet dan menjalar ke banyak aspek hidup kita. Karena itu, kita harus jaga hidup kita untuk tidak terikat dengan dosa. Jangan mau coba-coba. Sebab bagi orang yg sedang lemah imannya, maka dosa bisa seperti nikotin yg punya efek bikin ketagihan. Bahaya kan kalau ketagihan buat dosa? Makanya, kita perlu menghindar dan jangan mendekat dengan perbuatan dosa.

Saudaraku, namun di balik itu semua ada janji Tuhan yg sungguh mempesona, yang sungguh dahsyat dan sungguh indah. Janji itu ditujukan kepada mereka yang bertobat. Oh haleluya... Seburuk-buruknya masa lalu kita, entah itu kita penjudi, bandar narkoba, pembunuh bayaran, koruptor, pemabuk, kasar sama orang lain, suka mencuri, suka menghina, suka berbohong atau apapun itu, ketahuilah bahwa Tuhan sanggup memulihkan kita. Ketika kita memutuskan untuk bertobat, maka masa lalu kita selesai, ga akan diungkit-ungkit lagi sama Tuhan. Udah beres, semuanya sudah dibuang karena pengampunan oleh kuasa darah Yesus. Indah banget. Sungguh indah. Kalau saya mau servis HP yg udah jelek, abang tukang servis bakal bilang, "Wah ini sih udah ga bisa diperbaikin. Musti beli yg baru." Kita pun perlu keluarkan dana untuk beli yg baru. Nah, ketika kita datang dengan hidup kita yg hancur dan patah, kita pun akan diberi roh yg baru dan hati yg baru, yg taat dan mencintai Tuhan. Kita menjadi ciptaan yg baru setelah kita lahir baru dan bertobat. Oh haleluya... Apa kita perlu bayar harga? Harganya sudah dibayar oleh Tuhan Yesus di kayu salib, bukan dengan emas dan perak tapi dengan darah yg mahal, darah Anak Domba Allah. Tidak ada yg setara dengan  mahalnya darah Yesus. Oh haleluya... Tuhan membawa pembaharuan bagi hidup kita yg dulunya hancur dan remuk.

Saudaraku, karena kita sudah memutuskan untuk bertobat, maka Tuhan akan memulihkan kita. Saat hidup dalam dosa, tentu kita mengalami banyak kehilangan dan kerugian sebab saat itu kita diserang oleh belalang pelahap, belalang pindahan, belalang pelompat dan belalang pengerip. Itu bicara soal hidup kita yg diserang oleh berbagai penderitaan dunia oleh karena hidup dalam dosa. Tapi saat kita bertobat, Tuhan Yesus akan tebus itu semua. Tuhan akan gantikan hari-hari yg hilang dengan kelimpahan, hari-hari yg sedih dengan sukacita dan hari-hari yg galau dengan kesenangan. Oh haleluya... Pemulihan Tuhan itu sangat indah. Ga ada ruginya ikut Tuhan, ga ada buruknya. Semua menjadi begitu indah, begitu dahsyat dan begitu mulia. Mari katakan, "Aku mengasihi-Mu Tuhan."

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan mendekat dengan dosa sebab efeknya menyebar dan menjalar kemana-mana
☆ Tuhan Yesus membawa pembaharuan bagi kita yg punya masa lalu ga beres
☆ Tuhan memulihkan hidup kita dan menggantikan hari-hari yg malang menjadi senang
Tuhan Yesus memulihkan kita. Amin 🙏❤️😇

Kutipan
Tuhan Yesus mengampuni, membaharui sekaligus memulihkan

19-01-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya