Mengenal Tuhan

-

Hosea 6:3 (TB)  Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Shalom, Saudaraku... Dan ku ingin mengenal-Mu Tuhan, lebih dalam dari semua yg ku kenal. 

Saudaraku, ada pernyataan Alkitab yg mencengangkan mengenai manusia di akhir zaman. Jadi, orang ini memang beribadah setiap minggu, secara kehadiran memang ada, tapi kelakuaknnya rusak dan buruk. Mereka mencintai dirinya sendiri, menjadi hamba uang, tidak mempedulikan agama, menyombongkan diri, suka menjelekkan orang lain, berkhianat dan lebih suka menuruti hawa nafsunya daripada ikuti kehendak Allah. Aneh ya, orang ini suka ibadah tapi kelakuannya kayak begitu. Kenapa ya bisa begitu? Karena orang ini ga mengenal Allah. Bagi dia, Allah itu ya hari Minggu doang. Saat hari Minggu sudah selesai dia bilang, "Dadah Tuhan, aku lanjutkan hariku dulu ya. Sampai ketemu lagi di hari Minggu." Ya, bahasa kiasannya begitulah. Itu menandakan bahwa orang ini cuma ibadah minggu dan ga membangun hubungan serta pengenalan akan Tuhan dalam kesehariannya. Ini yg bikin orang ikut arus dunia. Dia cuma ikuti ibadah seminggu sekali, 6 hari lainnya hidup pake cara sendiri tanpa melibatkan Tuhan. Ga heran kalau orang model seperti ini hidupnya rusak dan buruk.

Saudaraku, kita harus berusaha mengenal Allah dan sungguh-sungguh melakukannya. Mengenal Tuhan ialah proses setiap hari, berkelanjutan dan terus berlangsung sampai kekekalan. Bayangkan, ini jangka waktu yg ga pendek, ga musiman, tapi waktu yg sangat amat panjang dan terus ada di setiap musim hidup kita. Kita tamatin baca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu juga ga menjadikan kita mengenal Allah sepenuhnya. Wah, masih jauh banget pengenalan kita akan Allah. Itu pula yg membuat saya tidak mau berhenti baca Alkitab. Kalau sudah tamat dari Kejadian sampai Wahyu, saya akan baca lagi dari awal sebab saya ingin terus mengenal Dia. Selain baca Alkitab, ya kita juga perlu belajar firman Tuhan. Ada buku rohani, ada diskusi rohani, ada youtube untuk dengerin khotbah secara online dan masih banyak lagi. Itu yg akan membuat pengenalan kita akan Allah makin bertumbuh. Kita ini mengenyam bangku pendidikan sampai SMA, ada juga yg kuliah sampai S1. Selama 12 tahun kita belajar matematika. Pertanyaannya, apakah kita sudah mengenal semua materi, rumus dan cara pengerjaan setiap soal? Tentu belum, bahkan jauh dari sudah. Banyak hal yg belum kita kenali dan kuasai meski sudah belajar 12 tahun. Ada yg kuliah teknik mesin selama 4 tahun. Apakah dia sudah mengenal semua cabang ilmu teknik mesin? Belum, dia baru ngerti sebagian aja. Saya kuliah 3 tahun belajar pesawat ditambah sudah kerja 3 tahun di pesawat juga, tapi apakah saya udah mengenal semua bagian yg ada di pesawat? Belum, masih banyak banget yg belum saya kenali dan mengerti. Sama halnya dengan hubungan kita dan Allah. Kita pun masih banyak belum kenalnya, itu sebabnya kita harus belajar mengenal Dia terus-menerus. Ayo, ayo, dan ayo. Mari kita mengenal Dia.

Saudaraku, selain baca Alkitab dan mendengarkan firman, kita pun bisa mengenal Allah melalui tindakan kita yg seturut dengan kehendak-Nya. Contoh saja kemarin, 3 pemuda itu baru mengenal bahwa Allah itu Pelindung mereka dari perapian yg menyala-nyala, Daniel baru mengenal bahwa Allah itu yg mengatupkan mulut singa. Itu adalah pengalaman pertama mereka yg makin menambah pengenalan mereka akan Allah. Daud pun terus bertumbuh terhadap pengenalan akan Allah. Dia mulai mengenal bahwa Tuhan itu gembala yang baik, kubu pertahanan, menara perlindungan, kota benteng, tempat pengungsian dan lain sebagainya. Daud mengenal Tuhan melalui pengalaman hidupnya berjalan bersama dengan Tuhan. Setiap orang yg melakukan kehendak Bapa pasti akan merasakan pengalaman berjalan bersama dengan Tuhan sehingga pengenalannya akan Tuhan makin hari makin bertambah. Yuk kita alami pengenalan akan Tuhan yg makin limpah lewat tindakan dan perbuatan kita yg sesuai firman dan kehendak Tuhan, selaras dengan firman yg kita baca dan dengarkan. Semangat...


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

☆ Ibadah hanya seminggu sekali ga akan mengubah karakter hidup kita 

☆ Mengenal Tuhan itu proses berkelanjutan, setiap hari dan berlangsung sampai kekekalan.

☆ Tindakan dan perbuatan kita yg seturut kehendak Allah akan membuat kita merasakan pengalaman berjalan bersama dengan Tuhan dan akan menambah pengenalan kita akan Tuhan 

Tuhan Yesus menopang. Amin 😃☀️❤️


Kutipan 

Pengenalan akan Allah bertambah seiring dengan pendengaran akan firman dan perbuatan yg seturut dengan kehendak-Nya


17-01-2022

RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya