Mukjizat di Gua Singa

-

 Daniel 6:23 (TB)  (6-24) Lalu sangat sukacitalah raja dan ia memberi perintah, supaya Daniel ditarik dari dalam gua itu. Maka ditariklah Daniel dari dalam gua itu, dan tidak terdapat luka apa-apa padanya, karena ia percaya kepada Allahnya.

Shalom, Saudaraku... Allahku kan memenuhi keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya.

Saudaraku, dalam kitab Daniel ada 2 kisah yang populer, yaitu 3 pemuda yang dilempar ke perapian serta Daniel yg dilempar ke gua singa. Keduanya mengandung nilai, teladan dan makna yang sangat kaya dan dalam. Oh haleluya... Saya bersyukur sekali karena Alkitab berisi kisah yg indah dan menakjubkan. Lagi dan lagi, kali ini Daniel dihukum karena ia menyembah Allah. Celakalah orang yg dihukum oleh karena kejahatannya tetapi berbahagialah orang yg dihukum oleh karena ia menyembah Allah. Orang yg dituduh oleh sebab kebenaran akan beroleh puji-pujian di hadapan Allah. Ketika kita melakukan apa yg benar lalu ada orang yg menuduh yg salah kepada kita, maka anggaplah itu sebagai suatu ujian yg berujung pada kebahagiaan sebab itu akan menumbuhkan iman kita begitu hebat. Saudaraku, orang jahat sering gunakan segala cara, termasuk cara yg licik untuk menjatuhkan orang benar. Entah di kantor, di gereja, di tetangga dan di mana pun kita berada, sadarlah bahwa ada orang jahat yg ga suka kalau orang benar ada di posisi yg baik dan berprestasi. Kita pun ga boleh ciut ya untuk menggapai cita-cita terus naik dan jadi kepala. Kita harus siap juga hadapi badainya, yaitu sikutan dari si jahat. Tetaplah percaya kepada Allah sebab Ia pasti membela orang benar.

Saudaraku, karena Daniel berdoa 3 kali sehari kepada Allahnya dan saat itu ada aturan tidak boleh menyampaikan suatu permohonan kepada Allah atau dewa kecuali kepada tuan raja saja, maka Daniel terciduk dan kena hukuman. Apa hukumannya? Dilempar ke gua singa di mana hewan buas itu begitu liar dan lapar. Perlu diketahui bahwa Daniel itu pegawai kesukaan raja Darius. Setelah mengetahui bahwa Daniel terciduk, maka raja menangis oleh karena hukuman yg harus dijatuhkan kepadanya. Raja udah kasih materai dan tanda tangan mengenai peraturan itu sehingga mau ga mau Daniel harus dijebloskan ke gua singa. Perhatikan, Allah ga melepaskan Daniel dari hukuman itu loh. Daniel tetap harus jalani hukuman. Dia harus mendekam di gua singa yg mana kalau dipikir secara logika, masuk 1 menit saja dia bisa mati. Tuhan izinkan itu terjadi. Kenapa ya? Saya yakin supaya kemuliaan Allah dinyatakan. Kalau Daniel dilepaskan dari hukuman, terkesan raja Darius licik dan ga tegas dengan keputusannya. Tapi yg terjadi ialah Daniel dilempar dan singa itu tidak melukai Daniel sedikit pun. Waw waw wawwwww..... Di sinilah Allah dimuliakan. Daniel tidak alami kematian bahkan tidak ada satu pun tetesan darah yg mengalir karena dia percaya kepada Allah. Waw, luar biasa!

Saudaraku, mungkin kita pernah ada di fase yg tidak menyenangkan. Kita udah hidup benar, udah baik, udah taat, tapi kok malah hal buruk yg kita alami? Saudaraku, tetaplah beriman, tetaplah bertekun, tetaplah percaya. Saya yakin pada akhirnya nama Tuhan dimuliakan dan engkau akan menerima kebaikan. Ga ada rancangan kecelakaan yg Tuhan buat untuk umat-Nya. Ga ada! Coba liat Daniel, kurang baik apa coba dia ini? Dia itu baik banget. Dia suka sembahyang, doa dan puasa. Dia pun orang yg unggul dalam pekerjaannya. Dia jujur dan profesional. Tapi apa yg dialaminya? Malah penghukuman menuju kematian. Namun lihat, apa yg terjadi? Dia ga mati. Mata dan pikiran manusia pasti berpikir dia akan mati tapi pikiran manusia itu bukan pikiran Allah. Allah ganti ancaman itu jadi mukjizat yg menakjubkan. Daniel selamat dan wilayah kerajaan Darius pun mendapatkan perintah untuk takut dan hormat terhadap Allahnya Daniel. Nama Allah makin masyhur. Kemudian Daniel pun diberi kedudukan yg sangat tinggi di pemerintahan. Lalu orang yg menuduh Daniel ini dihukum; mereka dilempar ke gua singa beserta dengan keluarganya. Belum nyampe ke dasar gua, mereka udah diterkam sampai tulang-tulangnya remuk. Itulah hukuman bagi orang jahat dan licik. Oh terpujilah nama Tuhan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Orang benar sering dituduh dan dijatuhkan namun berbahagialah jika kita menderita oleh sebab kebenaran
☆ Hukuman tetap harus dijalani Daniel tapi itu justru membuat nama Allah dimuliakan 
☆ Hal yang buruk bagi manusia bisa diputarbalikkan oleh Allah untuk mendatangkan kebaikan
Tuhan Yesus memberkati kita. Amin 😃😇😊

Kutipan
Sekalipun harus terima hukuman, aku tetap akan setia dan beribadah kepada Allah. Ku yakin Dia pasti mendatangkan kebaikan

15-01-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya