Mengikut Tuhan

-

 Lukas 9:23 (VMD)  Ia berkata kepada mereka semua, “Jika ada orang yang mau mengikut Aku, ia harus melupakan keinginan-keinginannya sendiri. Ia harus memikul salib yang diberikan kepadanya, dan harus mengikut Aku.

Shalom, Saudaraku... Mengikut Yesus itulah kesukaan hatiku, ku lepas semua hakku untuk mengenal kehendak-Nya di hidupku.

Saudaraku, ketika kita ditanya, siapa mau mengikut Kristus? Kita semua orang Kristen akan katakan mau, kita akan angkat tangan. Yes, Kristen itu kan artinya pengikut Kristus. Ya jelas dong pasti mau ikut Kristus. Tapi kalau ngomong doang mah ga ada yg susah, ga ribet. Coba pikirkan lagi, coba renungkan lagi, coba dalami apa makna mengikut Kristus. Apa yg perlu kita lakukan untuk mengikut Kristus? Kita perlu melatih diri ini untuk mengerti pertanyaan dan juga mengerti jawaban yang kita berikan. Jangan kita asal dengar dan asal jawab. Kalau kita begitu, maka hasilnya ga akan bagus, ga akan indah. Kita cuma pelanga pelongo kalau cuma ngomong doang mah. Tuhan itu serius ketika bertanya, "Maukah engkau mengikut Aku?" Tuhan ga main-main. Ketika Petrus selesai menebarkan jalanya dan memperoleh banyak ikan, ia meresponi panggilan Kristus dengan meninggalkan pekerjaannya dan meninggalkan rumahnya untuk mengikut Kristus. Sungguh luar biasa sekali. Kita perlu maknai secara mendalam setiap ajakan dan pertanyaan mengenai ikut Kristus.

Saudaraku, ada 2 hal yang perlu kita lakukan untuk mengikut Tuhan Yesus. Yang pertama ialah kita perlu melupakan keinginan-keinginan sendiri. Ketika kita mau mengikut Kristus, maka kita perlu mengatakan hidupku bukannya aku lagi melainkan Kristus di dalamku. Kita perlu menyangkal diri. Ya, sebagai manusia kita punya banyak keinginan dan kemauan dan angan-angan tapi ketika kita mengikut Kristus setiap keinginan duniawi dan individualistis harus dikikis dan disingkirkan. Ga ada menu keinginan egosentris lagi dalam diri kita. Kita sudah sadar bahwa diri kita ini sudah dibeli dan harganya lunas dibayar sehingga keinginan kita hanyalah menyenangkan dan memuliakan Tuhan Yesus. Ketika saya menyadari kebenaran ini, saya langsung tertegur, saya malu karena selama ini saya seringkali hanya memikirkan kemauan sendiri, kepentingan pribadi tanpa mau mengutamakan kehendak Allah dalam hidup ini. Sungguh, saya belum memberikan hidup yg sudah dibeli dengan darah yg mahal ini untuk Tuhan. Ketika kita mau mengikut Tuhan, mari belajar untuk menanggalkan setiap keinginan yg tidak selaras dengan kehendak-Nya.

Saudaraku, hal kedua yang perlu kita lakukan untuk mengikut Kristus ialah memikul salib. Bukan salib Kristus yg kita pikul melainkan salib kita sendiri. Secara harfiah, salib itu artinya tiang gantungan dari kayu untuk memakukan orang hukuman yang didakwa sebagai penjahat. Namun kita perlu memaknai salib sebagai segala pencobaan berat dan menyakitkan yang dijatuhkan Allah untuk menguji iman kita. Kita perlu mengikuti teladan Kristus yg taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Hidup ga akan bebas dari penderitaan, baik itu yg levelnya berat atau ringan. Penderitaan itu justru akan memicu kita untuk panggil nama Tuhan, minta pertolongan Tuhan dan terus mengandalkan Dia. Kenapa? Karena Dia sudah lebih dulu dicobai, Dia sudah pernah alami penderitaan yg jauh lebih berat dari diri kita dan Ia mau turut menolong kita untuk menghadapi itu semua. Tanpa memikul salib, kita ga akan pernah jadi pengikut Kristus. Ciri utama seorang pengikut Kristus pasti memikul salib, menghadapi setiap pencobaan namun imannya tetap teruji dan membuktikan bahwa ia tetap setia. Jangan biarkan kita gugur di tengah penderitaan dan kesusahan. Miliki iman yang tangguh, yang kuat dan kokoh. Kita ga pikul salib itu sendirian. Tuhan pun turut menolong kita dan menyertai kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Maknai, renungkan dan dalami setiap pertanyaan mengenai maukah kita mengikut Kristus.
☆ Ketika kita megikut mengikut Kristus, maka singkirkan setiap keinginan yang tidak selaras dengan kehendak-Nya.
☆ Ciri utama pengikut Kristus ialah memikul salib
Tuhan Yesus menolong kita. Amin 😇😊☀️

Kutipan
Setiap orang yg mengikut Kristus akan meninggalkan keinginannya yg jahat dan bersedia memikul salib

10-02-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya