Pelajaran Penting dari Zakheus

-

 Lukas 19:8 (TB)  Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

Shalom, Saudaraku... Ku beri yg terbaik bagi-Mu, ku relakan segalanya... Yang terbaik bagi-Mu, segenap hatiku dan segenap jiwaku.

Saudaraku, banyak orang pernah mendengar kisah tentang Zakheus. Ia adalah kepala pemungut cukai. Golongan ini termasuk yang paling dibenci di kalangan orang Yahudi. Kenapa? Karena mereka suka memeras uang rakyat. Meskipun badan Zakheus kecil tapi nyalinya gede banget sampe-sampe dia berani loh memeras uang rakyat. Zakheus ini orang kaya, tajir melintir. Orang pajak yang duitnya buanyakkk. Beruntung sekali, Tuhan Yesus mau datang dan menumpang di rumah Zakheus. Ketika Zakheus jadi orang yg sangat dibenci orang Yahudi karena dia tukang peras uang rakyat, Tuhan Yesus justru tidak membenci Zakheus. Dia justru mau datang dan menumpang di rumah Zakheus. Tuhan Yesus menjadi sahabat bagi orang berdosa. Itu ga masalah bagi Dia. Kenapa? Sebab Tuhan Yesus datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Jadi, orang dengan berjuta-juta dosa bisa datang kepada Tuhan Yesus untuk menerima keselamatan. Jangan takut, jangan melulu merasa tidak layak sehingga menjauh dari Tuhan. Justru ketika kita datang ke takhta kasih karunia Allah, ada pengampunan yang melimpah yang akan melayakkan kita menjadi anak-anak-Nya.

Saudaraku, kedatangan Tuhan Yesus sungguh telah menginsyafkan Zakhues. Tentu selama Tuhan Yesus menumpang di rumah Zakheus, Tuhan Yesus ga diem-diem doang, tiduran, rebahan atau santai-santai saja. Di mana pun Kristus berada, firman kehidupan selalu muncul keluar dari mulut-Nya. Itulah yang mengubah kehidupan Zakhues. Dia yang hobi mengambil kini telah menyatakan bahwa ia akan memberi setengah dari apa yg ia miliki kepada orang miskin. Perhatikan, mental dan karakter kita berubah setelah alami perjumpaan dengan Tuhan Yesus. Perjumpaan yang dialami akan benar-benar menjadikan kita ciptaan yang baru. Tanpa perjumpaan dengan Tuhan Yesus, kita tidak akan pernah insyaf, ga akan pernah berubah atau bertobat. Sungguh, kita perlu bertemu dengan Tuhan Yesus. Bertemu lewat apa? Firman Tuhan itu menyatakan Kristus. Kita perlu bertemu Tuhan Yesus melalui pembacaan firman dan perenungan. Itu akan menghasilkan karakter mulia dari dalam diri kita. Karakter buruk yg mendarah dagingpun bisa berubah jadi karakter mulia di dalam Kristus.

Saudaraku, Zakheus pun bersedia untuk menanggung konsekuensi dari perbuatannya yg jahat di masa lalu. Bagi orang yg pernah ia peras, ia akan gantikan uang itu 4 kali lipat dari uang yang ia peras. Ini nominal yang sangat besar. Tapi bagi Zakheus ga masalah karena mengikut Tuhan Yesus jauh lebih berharga dari segala harta yang ia miliki. Zakheus tidak seperti pemuda kaya raya yang meninggalkan Tuhan Yesus karena begitu banyak hartanya. Zakheus tidak terikat dengan uang. Ini luar biasa. Beberapa di antara kita juga seringkali lebih suka uang daripada Tuhan. Ini bahaya sekali. Kalau kita mau alami perubahan hidup, kita perlu berjumpa dengan Tuhan Yesus. Ada harga yang harus kita relakan untuk mengikut Tuhan Yesus, yaitu tidak lagi terikat dengan harta duniawi. Kita harus rela kehilangan banyak harta demi harta terpendam yang tiada taranya, yaitu Tuhan Yesus. Dulu mungkin kita hamba uang, cinta uang dan jatuh ke berbagai macam pencobaan tapi setelah mengalami kasih Kristus, kita akan diubah untuk menjadi pribadi yg tidak lagi terikat dengan uang, suka memberi dan bukan memeras serta menjadi murid Kristus yg alami perubahan hidup ke arah Dia setiap hari.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tuhan Yesus mengasihi orang berdosa sebab Ia ingin mencari dan menyelamatkan yang hilang
☆ Perjumpaan dengan Tuhan Yesus akan menginsyafkan dan mengubahkan hidup orang berdosa.
☆ Perjumpaan dengan Tuhan Yesus menjadikan seorang hamba uang menjadi hamba kebenaran
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇☀️🥺

Kutipan
Perjumpaan dengan Tuhan Yesus mengubah hidup kita dari hamba uang menjadi hamba kebenaran

12-02-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya