Bertumbuh Untuk Kemuliaan Tuhan

-

 2 Petrus 3:18 (TB)  Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Shalom, Saudaraku... Sejak ku kenal Yesus, hidupku berubah... Sejak ku kenal Yesus, sukacitaku penuh 🤩

Saudaraku, menjadi tua itu pasti tetapi menjadi dewasa itu keputusan. Tua itu bicara soal usia yang terus bertambah sedangkan dewasa itu bicara tentang karakter, pikiran dan perkataan yg semakin matang dan berkualitas. Entah masih tua atau muda, kita semua bisa jadi pribadi yang dewasa. Karena itu, kita perlu mengambil keputusan untuk bertumbuh.  Yes, kita perlu bertumbuh ke arah Kristus setiap hari. Pertama, mari kita bertumbuh dalam kasih karunia. Sungguh banyak pemberian gratis yg Allah berikan bagi kita. Ada udara, ada kesehatan, bahkan keselamatan pun diberikan bagi kita sebagai anugerah. Anugerah itu pemberian yang didasari oleh kasih Tuhan dan tidak ada sangkut pautnya dengan usaha pribadi kita. Nah, kita perlu terima kasih karunia Tuhan dari hari ke hari, dari satu aspek ke aspek lainnya. Kasih karunia Tuhan pun dinyatakan dalam bentuk karunia untuk menderita bagi Kristus. Ini yang paling dalem, yang perlu kita gumulkan sama-sama. Banyak orang ingin terima kasih karunia berupa udara, kesehatan dan keselamatan tapi sedikit banget yg mau menikmati kasih karunia untuk menderita bersama Kristus. Inilah yg namanya bertumbuh. Ketika beritakan Injil, kita akan diperhadapkan pada penderitaan. Kita perlu sabar, tabah dan kuat dalam kasih karunia ini.

Saudaraku, pengenalan kita pun perlu terus bertumbuh. Dia adalah Allah Mahakuasa. Kuasa apa saja yg kita kenali dari Dia? Dia punya kuasa untuk bangkit dari maut, mengampuni kita dari dosa, menyembuhkan kita, memberi makan 5000 orang, mengatupkan mulut singa, membelah lautan, mengalahkan raksasa dengan batu dan katapel alias umban, merubuhkan tembok Yerikho dan masih banyak lagi. Itu baru dari aspek Allah Mahakuasa. Dia pun sahabat sejati dalam hidup kita, Dia Bapa yang kekal, Gembala yang baik, Roti Hidup, Manna Sorgawi, Pintu, kebangkitan dan hidup, Guru, Anak Domba Allah, Penasihat Ajaib, Raja Damai, Imanuel, Singa dari Yehuda dan masih banyak lagi. Pengenalan kita akan Tuhan harus bertumbuh dari hari ke hari. Alami Dia dalam satu aspek ke aspek lainnya. Dia Allah Yang Mahahadir. Dia Penolong yang baik. Dia mengerti, Dia peduli. Oh, haleluya... Semakin kita mengenal Dia, maka kita semakin bebas dari rasa kuatir. Kenapa? Karena kita kenal Pribadi yg kita percaya. Oh haleluya...

Saudaraku, pertumbuhan iman kita punya tujuan, salah satunya yaitu untuk memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Pertumbuhan iman ini akan membentuk karakter hidup yg saleh dalam diri kita. Ketika orsng melihat perbuatan baik yang kita lakukan, maka Allah pun dimuliakan dan diagungkan dan ditinggikan. Kita menjadi surat kiriman Kristus yg terbuka dan Tuhan dimuliakan. Kita perlu punya hati yg menjadikan Kristus sebagai pusat penyembahan sehingga pikiran, perkataan dan perbuatan kita turut melayani dan memuliakan Dia. Oh betapa indahnya jika kita hidup untuk memuliakan Tuhan Yesus. Dia layak terima segala pujian, hormat dan kuasa, kekal untuk selama-lamanya. Ini juga menjadi wujud ucapan syukur kita akan kasih dan kebaikan Tuhan. Kita ini sudah diselamatkan, ditebus dan dikasihani. Betapa besarnya kasih Tuhan atas hidup kita. Oleh karena itu, jadikan hidup ini sebagai persembahan yang berkenan bagi Allah untuk hormat dan kemuliaan nama-Nya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Bertumbuhlah dalam kasih karunia, khususnya untuk menderita bersama Kristus
☆ Bertumbuhlah dalam pengenalan akan Tuhan dari satu aspek ke aspek lainnya
☆ Hidupku ku persembahkan hanya bagi kemuliaan Tuhan Yesus
Tuhan Yesus menjamah kita. Amin 😇😊🤍

Kutipan
Aku mau bertumbuh selalu ke arah Kristus agar kemuliaan Tuhan selalu terpancar melalui hidupku

19-03-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya