Konsep Keselamatan

-

 Galatia 3:11 (VMD)  Jelaslah bahwa tidak ada orang yang benar di hadapan Allah oleh hukum Taurat. Kitab Suci mengatakan, “Orang yang benar di hadapan Allah oleh iman, akan hidup selama-lamanya.”

Shalom, Saudaraku... Karya terbesar dalam hidupku pengorbanan-Mu yg selamatkanku.

Saudaraku, waktu itu Paulus melakukan perjalanan misi ke Galatia dan ia menyampaikan Injil yg sejati kepada jemaat di Galatia. Injil itu menyatakan bahwa keselamatan hanya diperoleh di dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus.  Namun, ada segelintir orang yg memutarbalikkan kebenaran itu dengan mengatakan bahwa jika mau menerima keselamatan maka harus disunat dan menaati hukum Taurat. Saudaraku, dalam dunia ini, ada banyak lawan dan musuh yg coba menyergap kita. Kita perlu sadar dan berjaga-jaga. Bisa jadi kita sudah mendengar kebenaran tapi kemudian kita mendapat pengajaran lain yg sesat dan tidak sesuai firman. Di situlah kita perlu hati-hati. Gimana caranya? Bacalah Alkitab yg asli. Baca sumbernya. Belajarlah firman Tuhan. Berdoalah, minta Roh Kudus tuntun dan bimbang kita untuk mengerti firman Tuhan. Ikuti kelas diskusi seputar firman Tuhan. Bacalah buku yg membahas kebenaran yg sejati. Dengan demikian, kita tidak akan mudah ditipu oleh pengajaran sesat. Kalau kita ga mau gali kebenaran firman, kita akan mudah sekali digoyang dan akhirnya goyah.

Saudaraku, Paulus merupakan rasul yg berhati gembala. Meski memberitakan Injil di banyak tempat, dia tidak melupakan tempat yg pernah ia layani. Ketika ia mendengar kabar ada pengajaran menyimpang di Galatia, ia langsung mengirim surat ke jemaat Galatia. Ia meneguhkan kembali bahwa keselamatan hanya diperoleh karena iman di dalam Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat bukan karena melakukan perintah Hukum Taurat. Dulu, waktu saya SD dan SMP, saya mengira bahwa untuk masuk surga dan beroleh keselamatan, saya harus berbuat baik sebanyak mungkin agar saya layak di hadapan Tuhan. Bahkan waktu saya SMK, ketika saya ikut kelas penginjilan, saya masih punya konsep bahwa keselamatan itu diperoleh kalau kita berusaha hidup suci dan benar di hadapan Allah. Namun setelah saya belajar firman Tuhan dan menerima pengajaran dari guru rohani, Roh Kudus memberi pengertian bahwa keselamatan itu tidak kita terima berdasarkan perbuatan baik, amal soleh atau usaha kita untuk hidup kudus. Ga ada satu pun alasan yg kuat untuk menyatakan bahwa perbuatan hidup kita layak menerima upah sorga. Sebaliknya, kita harusnya dihukum, disiksa dan dilempar ke neraka karena dosa kita yg begitu banyak itu. Oh haleluya, oleh darah Tuhan Yesus Kristus, kita ditebus dari kuasa dosa, kita disucikan dan dikuduskan. Anugerah Tuhan Yesus menyelamatkan kita. Kita hanya perlu percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat bagi hidup kita. Itulah kunci keselamatan, bukan dari perbuatan baik, usaha hidup kudus atau menaati Hukum Taurat.

Saudaraku, betapa bahagianya kita mengetahui bahwa anugerah Allah yg menyelamatkan, bukan perbuatan baik. Ada kepercayaan lain yg menyatakan bahwa setelah seseorang mati, nanti perbuatan baik sama dosanya akan ditimbang lalu jika perbuatan baiknya lebih banyak, maka ia akan masuk surga. Konsep ini seringkali nyantol bahkan dipercaya oleh orang Kristen. Hati-hati, jangan hidup dengan konsep seperti itu. Jelas itu salah, itu tidak alkitabiah. Jadi sekalipun seseorang sudah sering beramal ke panti asuhan dan korban bencana alam, rajin beribadah, tidak sombong, suka membantu orang susah, rajin dan berprestasi tapi ga percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka ia tidak akan menerima keselamatan. Tanpa keselamatan, tentu orang akan berakhir di neraka karena upah dosa ialah maut. Tapi jika ada seseorang hidupnya bebal, jahat dan semerawut di masa lalu tapi sekarang memutuskan untuk lahir baru dan terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka ia beroleh keselamatan. Ingat, keselamatan tidak bergantung pada perbuatan seseorang. Tuhan ampuni semua masa lalu orang itu meskipun masa lalunya gelap dan kelam. Itu sebabnya jangan pernah bergantung pada perbuatan baik untuk beroleh keselamatan. Mari percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat atas hidup kita.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Galilah kebenaran firman Tuhan agar kita tidak mudah digoyahkan oleh ajaran sesat
☆ Keselamatan tidak diperoleh karena usaha untuk hidup kudus, perbuatan baik atau amal soleh
☆ Keselamatan hanya kita peroleh karena beriman kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat sejati
Tuhan Yesus menyelamatkan kita. Amin 😇❤️☀️

Kutipan
Keselamatan tidak digapai oleh perbuatan baik atau usaha untuk hidup kudus tetapi karena iman kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat

05-03-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya