Hidup yang Ilahi dan Kekal

-

 Yohanes 11:25 (TB)  Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Shalom, Saudaraku... Aku hidup saat ini, semua berkat kemurahan-Mu, terima kasih Yesus, Engkau sangat baik, teramat baik bagiku.

Saudaraku, Allah kita adalah hidup. Di luar Dia, tidak ada kehidupan. Dialah sumber hayat. Hayat Allah itu bersifat ilahi dan kekal. Yes, ilahi karena hidup-Nya murni, kudus, tanpa cacat, tanpa cela, tanpa noda. Ia pun menjelma menjadi manusia. Allah menjadi manusia merupakan konsep yg diajarkan Alkitab. Ga ada kitab Suci lain yg menyatakan ini. Kemudian, Allah juga tidak diciptakan atau diperanakkan. Allah ada oleh karena Dialah sumber hidup. Adam ada karena dia diciptakan oleh Allah, saya dan Saudara ada karena kita diperanakkan tapi Allah ada bukan karena diciptakan atau diperanakkan. Dia memang sudah ada sejak semula. Sungguh, hal ini menunjukkan keilahian-Nya.

Saudaraku, Allah juga kekal. Kekal itu artinya Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Saya lahir 1997, ayah saya lahir 1958, tapi Allah sudah ada sejak semula. Sebelum ada waktu Allah sudah ada. Opung laki-laki dari ayah saya meninggal tahun 2014, rekan kerja saya ada yang meninggal di tahun 2020, tapi Allah tidak meninggal, Dia tetap hidup. Pribadi Yesus yang menjelma menjadi manusia mengalami kematian tapi sadarlah bahwa Pribadi Allah Bapa dan Allah Roh Kudus tidak mati. Yesus itu memiliki 2 sifat, yaitu ilahi dan insani. Secara ilahi, Dia tetaplah Allah yg tidak mengalami kematian tetapi secara insani, Dia 100% manusia yg alami kematian. Jadi, Allah yg ilahi itu kekal, Dia tidak akan pernah mati. Sungguh luar biasa Allah kita.

Saudaraku, mari kita melekat kepada Allah yg ilahi dan kekal. Roh Kudus disebut sebagai Roh yg memberi hidup. Jika kita ingin hidup kita bermakna, maka melekatlah dengan Sang Sumber Hayat. Di dalam Dia, kita akan berbagian dalam keilahian-Nya, menjadi kudus, murni dan tak bercacat. Sifat-sifat Allah yg ilahi menjadi bagian dalam hidup kita. Di sini lain, hidup kita yg fana dan yg sementara ini akan berakhir tapi barangsiapa percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat akan menerima hidup yg kekal. Wah dahsyat sekali. Keilahian dan kekekalan itu dinyatakan juga bagi mereka yg percaya kepada Tuhan Yesus. Sungguh luar biasa. Oh terima kasih Tuhan, kami ingin hidup seturut dengan kehendak-Mu, ingin berbagian dengan karakter ilahi-Mu dan menerima hidup kekal dari-Mu.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Allah kita ilahi, tidak diciptakan, tidak diperanakkan sebab Dia adalah sumber hayat
☆ Allah kita kekal, Yang Awal dan Yang Akhir
☆ Melekatlah dengan Allah dan percayalah kepada-Nya maka sifat ilahi akan menjadi bagian hidup kita dan kita pun beroleh hidup yg kekal
Tuhan Yesus memberi hidup bagi kita. Amin 🤍😇☀️

Kutipan
Allah yg ilahi dan kekal adalah Allah yg mau menyatakan keilahian-Nya dan memberikan hidup kekal bagi yg percaya kepada-Nya

21-04-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya