Belajar Alkitab

-

 Mazmur 119:73 (TB)  Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu.

Shalom, Saudaraku... Aku hendak bersyukur pada Tuhan, karena keadilan-Nya.

Saudaraku, untuk menjadi persembahan yang hidup, kita sudah belajar untuk dibaptis, mengakhiri masa lalu, menjual segalanya dan mengabdi bagi Allah. Kita akan terus lanjutkan topik menjadi persembahan yg hidup ke beberapa judul lagi ya. Ini penting sekali supaya hidup kita menjadi persembahan yang berkenan bagi Allah. Nah, hari ini kita akan membahas topik belajar Alkitab. Belajar Alkitab bukan cuma tugas pendeta, misionaris, guru agama, dosen teologi atau penatua saja. Saudara dan saya pun perlu belajar Alkitab meskipun saya teknisi pesawat, saudara ibu rumah tangga atau staff administrasi kantor atau petugas kebersihan atau supir atau PNS atau pengusaha atau apapun itu. Bertahun-tahun kita belajar matematika, bahasa Inggris dan IPA. Belum lagi kita belajar bidang yg kita tekuni di kantor. Wah, banyak kali deh pelajaran yg perlu kita dalami. Nah, Alkitab harus punya porsi yg lebih besar, lebih banyak dan lebih serius. Kita pasti salah sasaran kalau belajar yg lain lebih banyak daripada Alkitab. Kita boleh baca banyak buku, entah itu buku bisnis, motivasi atau novel, tapi ingatlah bahwa Alkitab itu buku paling berguna yg menuntun kita kepada Kristus juga keselamatan.

Saudaraku, saya ga kenal banyak tokoh dalam pengembangan Alkitab tapi saya baru-baru ini baca tentang beberapa tokoh tersebut dan bersyukur untuk pengorbanan mereka yang mau belajar Alkitab. Saat ini kita baca Alkitab bahasa apa? Bahasa Indonesia, kan? Nah, bahasa asli Alkitab itu bahasa Ibrani (untuk Perjanjian Lama) dan bahasa Yunani (untuk Perjanjian Baru). Ada tokoh yg menerjemahkan Alkitab ke berbagai bahasa. Tentu mereka pasti belajar Alkitab. Hampir sebagian besar waktu mereka kerahkan untuk belajar firman Tuhan agar proses penafsiran tidak meleset dari bahasa aslinya. Ada juga tokoh yg kasih ayat paralel. Itu namanya konkordansi. Pernah kan kita baca Alkitab di Injil, misal tentang Hal Berpuasa yg ada di Matius 9:14-17. Lalu nanti di bawah judul Hal Berpuasa ada ayat lain, yaitu (Markus 2:18-22; Lukas 6:33-39). Nah, itulah ayat paralel. Mereka harus belajar, meneliti Alkitab untuk bisa memberi keterangan itu. Ada juga para penafsir yg merenungkan arti dan makna dari suatu ayat, pasal dan kitab. Wah, ini membantu kita yang sering menghadapi kebingungan saat membaca Alkitab. Masih banyak kontributor yg memberi pengembangan terhadap Alkitab dan ketahuilah bahwa mereka menghabiskan begitu banyak waktu untuk belajar Alkitab sehingga kita beroleh pertolongan untuk mengerti isi Alkitab.

Saudaraku, kita harus belajar Alkitab. Saya pun masih belajar. Saya memanfaatkan grup diskusi untuk belajar Alkitab. Saat ini saya sedang mengikuti kelas Dasar Iman Kristen yg berlangsung selama 1 minggu. Kami menjawab 2 pertanyaan dari moderator hari ini tentang kejatuhan manusia ke dalam dosa dan status manusia yang tidak benar, tidak berguna dan tidak berakal budi. Ini penting sekali. Belajar Alkitab membuat kita makin menyadari kebesaran Allah dan betapa besar kasih-Nya atas kita. Saya pun semakin kagum akan Allah ketika belajar Alkitab. Belajar Alkitab pun bukan untuk membuat kita jadi pintar otaknya tapi untuk membuat kita semakin taat kepada Allah. Kita pun bisa belajar Alkitab dengan menghafalkan ayat-ayat dalam Alkitab. Ayo dilatih, misa menghafal 1 minggu 1 ayat. Ayatnya kita ulang selama 1 minggu itu. Lumayan kan 1 minggu 1 ayat. Minggu berikutnya kita menghafal 1 ayat lagi dan kita ingat selama 7 hari. Lalu kita lanjut lagi ke ayat yg lain. Wah, indah sekali. Mari kita terus bertumbuh dalam belajar firman Tuhan ya.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Belajarlah Alkitab lebih daripada pelajaran lainnya
☆ Banyak orang telah menggunakan begitu banyak waktu untuk belajar Alkitab sehingga memberi kontribusi terhadap perkembangan Alkitab
☆ Belajar Alkitab untuk membuat kita semakin taat kepada Allah
Tuhan Yesus menopang kita. Amin 😇❤️🙏

Kutipan
Belajarlah Alkitab agar kita semakin mengerti kehendak Allah dan semakin taat kepada-Nya

12-05-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya