Engkau dan Seisi Rumahmu

-

 Kisah Para Rasul 16:31 (TB)  Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."

Shalom, Saudaraku.. Bersama keluargaku melayani Tuhan, bersatu selamanya mengasihi Engkau..

Saudaraku, percayakah bahwa Tuhan itu mengasihi engkau juga keluargamu? Iya loh. Keselamatan itu dialamatkan bukan hanya untuk individu atau seorang tapi untuk sekeluarga, untuk seisi rumah. Oh indahnya... Kita bisa belajar dari kisah seorang kepala penjara di Filipi. Ketika ia menyaksikan kehebatan Tuhan yg melepaskan Paulus dan Silas dari penjara, kepala penjara ketakutan kalau mereka kabur. Dis pengen bunuh diri. Tapi Paulus dan Silas menghentikan niat buruk itu. Bayangin, dari awalnya bunuh diri, Paulus pun dapat menuntun kepala penjara kepada keselamatan. Ini luar biasa. Padahal selangkah lagi dia bunuh diri dan masuk neraka, tapi waktu yg darurat itu diubah oleh Tuhan menjadi waktu yg indah, yakni ketika Paulus menyatakan bahwa untuk selamat, maka kepala penjara harus percaya kepada Tuhan Yssus. Apa yg terjadi? Kepala penjara dan keluarganya memberi diri dibaptis dan seisi rumahnya menjadi percaya kepada Allah. Mereka pun gembira. Oh indahnya, oh senangnya. Keselamatan bukan cuma buat satu anggota keluarga melainkan untuk seisi rumah, untuk seluruh anggota keluarga. Tuhan tidak hanya ingin 1 orang yg selamat. Ia ingin semuanya selamat. Haleluya...

Saudaraku, tidak hanya untuk kepala penjara di Filipi, sebenarnya banyak sekali kisah mengenai keselamatan bagi keluarga. Yes, itulah cara kerja Tuhan menyelamatkan, bukan hanya 1 orang tapi 1 keluarga. Masih ingat kisah Nuh? Siapa orang benar di zaman Nuh? Cuma Nuh doang yg mendapat kasih karunia. Tapi siapa yg diselamatkan dari air bah? Seisi rumahnya, seisi keluarganya. Jadi yg selamat ada 8 orang. Waw, ini sungguh luar biasa.... Kisah tentang anak sulung mati masih inget? Orang Israel mengoleskan darah anak kambing domba di pintu rumah mereka dan meski yg mengoleskan hanya 1 orang tapi yg selamat ialah seisi rumah. Ini dahsyat sekali. Kalau Saudara tahu kisah rumah Obed-edom yg ada takut perjanjian, itu pun menjadi bukit bahwa berkat itu bukan buat seorang saja tapi buat seisi rumah. Tau kisah tentang Rahab, perempuan sundal itu? Dialah yang menyembunyikan para pengintai di tanah Yerikho. Ketika orang Israel berhasil menduduki Yerikho, semua orang mati terbunuh tapi hanya keluarga Rahab yg diselamatkan. Ingat, bukan cuma Rahab, tapi seisi rumahnya loh. Ini menandakan bahwa keselamatan menjadi bagian dalam keluarga. 1 orang dalam rumah dapat membawa berkat bagi seisi keluarga. Karena itu, jadilah orang yg membawa berkat bagi keluarga. Jadilah saluran berkat.

Saudaraku, perlu dicatat ya, keselamatan dan berkat itu menjadi bagian bagi keluargamu dan seisi rumahmu, tapi sadarilah juga bahwa kutuk juga menimpa keluarga loh kalau seorang anggota keluarga bandel dan jahat. Contoh ya, ada dalam rumah Abimelekh di Kejadian 20. Waktu itu ia melihat Sara begitu cantik dan ingin mengambil dia sebagai isterinya. Hal itu buruk di mata Tuhan. Akhirnya Tuhan menjatuhkan hukuman buat seisi rumah Abimelekh. Setiap perempuan nda bisa mengandung, menjadi mandul. Perhatikan, hukuman bukan buat Abimelekh saja tapi bagi seisi rumahnya. Begitu juga dengan kisah Daud yg mengambil Batsyeba, isteri Uria. Tuhan hukum Daud dan seisi rumahnya. Kemudian ada juga keluarga Akhan di Yosua 7. Waktu itu Akhan mengambil barang jarahan yg diperintahkan oleh Tuhan bahwa itu tidak boleh diambil. Eh, dia ketauan ternyata, dialah pencurinya. Lalu apa hukumannya? Dia dan keluarganya dan seluruh milik kepunyaannya dilempar dengan batu dan dibakar dengan api. Sungguh mengerikan. Ingat, jangan bawa kutuk dan hukuman bagi keluarga. Jadilah anggota keluarga yg baik, yg jujur dan taat kepada Tuhan. Berkat dan kutuk tidak hanya untuk kita seorang tapi juga untuk keluarga kita. Karena itu sekali lagi renungan ini mengajak, jadilah saluran berkat dan keselamatan bagi keluarga.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Keselamatan tidak hanya datang untuk satu orang tapi untuk satu keluarga
☆ Jadilah saluran berkat bagi keluarga sebab keselamatan dinyatakan bagi seisi rumah
☆ Hukuman Allah pun turun atas keluarga jika seseorang hidup bercela di hadapan-Nya.
Tuhan Yesus menopang kita. Amin ❤️☀️🤍

Kutipan
Keselamatan dan berkat datang bukan hanya untuk dirimu seorang melainkan juga untuk keluargamu

21-05-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya