Segala Sesuatu Bagi Kemuliaan-Nya

-

 Roma 11:36 (TB)  Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Shalom, Saudaraku... Nama Yesus termulia, di atas segala nama, segala lidah pun berkata, Yesus Kristus Tuhan..

Saudaraku, segala sesuatu pasti punya alasan dan alasan dari segalanya adalah untuk kemuliaan Tuhan. Segala sesuatu yg Allah ciptakan ialah bagi kemuliaan-Nya. Langit menceritakan kemuliaan-Nya, demikian juga dengan samudera, daratan, bumi dan segala isinya, semuanya untuk kemuliaan Tuhan. Kita perlu mengerti akan aspek ini. Kalau tidak, maka kita akan mencuri kemuliaan Tuhan. Malam ini saya denger kesaksian temen saya yang baru berlibur ke Yogya dan melihat Gunung Merapi. Melihat keindahan di kaki gunung, ia langsung teringat akan kemuliaan Tuhan. Waww, begitu indah... Keindahan apapun yg ditampilkan oleh alam semesta ini adalah untuk kemuliaan Tuhan. Jangan sampai kita menikmati keindahan alam tanpa mengaitkannya dengan kemuliaan Tuhan. Burung di udara, lumba-lumba di laut lepas, bunga merak yg cantik, semuanya menceritakan kemuliaan Tuhan. Kita sebagai manusia pun diciptakan untuk kemuliaan Tuhan. Allah punya tujuan yg penting dalam hidup kita, yaitu supaya kita memuliakan Tuhan.

Saudaraku, apapun yg kita lakukan haruslah untuk kemuliaan Tuhan. Di luar itu, kita menyimpang dan meleset dari sasaran alias dosa. Kalau mencuri, kita semua setuju bahwa itu dosa dan itu tidak memuliakan Allah. Lalu, bagaimana dengan memberi sedekah bagi orang miskin? Apakah itu memuliakan Allah? Ternyata belum tentu loh. Kalau seseorang bersedekah dengan tujuan hanya sebatas untuk menyatakan rasa kasihan dan simpati, maka itu meleset. Kalau dia tidak memberi untuk kemuliaan Tuhan, maka itu berdosa. Apa yg nampaknya baik belum tentu benar. Di mata manusia itu baik dan mulia tapi di mata Allah, Ia melihat kebun dalam. Ia melihat apakah orang itu memberi untuk kemuliaan Allah atau bukan. Kalau ia memberi untuk kemuliaan Allah, maka ia memenuhi tujuan yg Allah tetapkan tapi kalau bukan untuk kemuliaan Tuhan, ya dia meleset, dia berbuat dosa. Bagi orang Kristen, dosa tidak boleh hanya sebatas berbuat jahat saja, tapi apapun yg dilakukan bukan untuk kemuliaan Tuhan adalah dosa. Ini menjadi alarm bagi kita untuk melakukan apa saja untuk kemuliaan Tuhan. Tidak hanya di gereja, di tempat kerja pun kita harus belajar untuk memuliakan Tuhan. Saya yakin, apapun yg kita lakukan untuk kemuliaan Tuhan hasilnya pasti bagus, optimal dan membanggakan.

Saudaraku, bagaimana cara kita memuliakan Allah? Ada 5 hal ya. Yang pertama, kita menyembah Allah. Menyembah bukan sekadar nyanyi dan memuji Tuhan. Menyembah itu menikmati Dia, mengasihi Dia dan memberi seluruh hidup kita untuk memenuhi tujuan Allah atas diri kita. Kita bisa menyembah dalam segala aspek hidup kita. Kedua, dengan mengasihi sesama orang percaya. Kita ini masuk dalam keluarga Allah. Kita perlu mengasihi mereka semua dan itulah cara untuk menyatakan kemuliaan Allah, yg adalah kepala bagi tubuh Kristus. Ketiga, kita makin serupa dengan Kristus. Nama Tuhan semakin dimuliakan ketika kita menampilkan kesucian, belas kasih, kesetiaan, keadilan dan kelemah-lembutan seperti Kristus. Keempat, kita melayani sesama dengan karunia yg sudah Tuhan berikan. Kalau kita punya karunia mengajar, mari kita layani orang dengan pengajaran. Kalau kita bisa menyatakan mukjizat kesembuhan, bawa yang sakit untuk sembuh di dalam kuasa Tuhan Yesus. Apapun karunia kita, pergunakan demi kemuliaan Tuhan saja. Kelima, kita membawa kemuliaan bagi nama Tuhan dengan memberitakan Injil. Setiap orang yg percaya pada berita Injil akan mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan sambil bertekuk lutut menyembah Dia. Kita perlu berbagian dalam pemberitaan Injil. Kita bawa orang yg terancam api kekal kepada anugerah kekal di dalam Kristus.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Segala sesuatu yg ada diciptakan untuk kemuliaan Tuhan
☆ Lakukan semuanya untuk kemuliaan Tuhan. Jangan pernah meleset..!
☆ Muliakanlah Tuhan dengan menyembah, mengasihi, makin serupa Kristus, melayani dan memberitakan Injil
Tuhan Yesus mengurapi kita. Amin 😊☀️🌟

Kutipan
Segala sesuatu ada dan diciptakan untuk kemuliaan Tuhan saja

22-08-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya