Dewasa itu Butuh Waktu

-

Amsal 13:11 (TB) Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.


Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "Sedikit demi sedikit setiap hari setiap sifat, Yesus mengubahku, Dia ubahku."


Saudaraku, ada orang yg memperoleh harta dan uang yang banyak dalam waktu yg begitu cepat. Ini suatu hal yang ga normal, yg aneh dan mencurigakan. Kebanyakan orang yg memperoleh harta dengan begitu cepat adalah mereka yg melakukan penipuan atau kejahatan. Harta yg diperoleh dengan cepat akan berkurang, berkurang dan tak disangka akan habis pula. Beda dengan orang yg mengumpulkan sedikit demi sedikit, merekalah yg justru akan menjadi kaya. Dari perenungan ini kita perlu menyadari bahwa untuk menjadi kaya tidaklah mudah dan cepat tetapi berproses dan butuh waktu. Beberapa koruptor mengambil uang rakyat dan menjadi kaya mendadak. Uangnya, hartanya dan isi rekeningnya tiba-tiba membesar, tak disangka-sangka segalanya akan disita dan ditarik kembali oleh pihak berwajib dan mereka pun dipenjara. Banyak orang terlalu fokus sama hasil sehingga melupakan proses. Manusia inginnya cepet tapi Tuhan inginnya kuat. Yg cepet itu rapuh tapi yg setia dalam proses itu kuat meski nampaknya lambat. Lihatlah pohon toge, tumbuh begitu cepat tapi rapuh sekali ketika terkena angin sedangkan pohon beringin butuh waktu begitu lama dan panjang tapi pohonnya sangat kuat berdiri meski diterjang angin badai bahkan orang pun bisa berteduh di bawah naungan pohonnya.


Saudaraku, dalam kehidupan rohani pun hal ini berlaku. Tidak ada kedewasaan rohani yg singkat, mudah dan cepat. Justru kedewasaan rohani itu dibangun sedikit demi sedikit. Kuncinya bukan pada cepat atau lambatnya seseorang bertumbuh melainkan pada ketekunan dan kesetiaan. Orang yg pengennya cepat biasanya ga setia, mudah goyah dan labil. Sebaliknya orang yg menikmati proses ialah mereka yg tekun dan setia. Jangan kira setelah Paulus berjumpa dengan Yesus di Damsyik, ia langsung jadi pemberita Injil di Tesalonika, Galatia, Korintus dan daerah lainnya. Engga loh... Paulus belajar mengenai Kristus dulu selama 3 tahun di tanah Arab. Ada proses yg ia lalui dengan tekun dan setia. Saat saya memutuskan untuk hidup di dalam Kristus, saya pun tidak langsung dipercaya jadi ketua komisi, saya jadi anggota dulu, saya setia dulu dalam persekutuan, saya bertumbuh sedikit demi sedikit. Kita ga boleh buru-buru. Tuhan juga ga desak kita untuk buru-buru kok. Tuhan inginnya kita kuat bukan cepat. Perhatikan ketika Allah tuntun bangsa Israel ke tanah Kanaan, cepat atau lama? Itu waktu yg lama meskipun Tuhan bisa aja bawa mereka cuma 40 hari. Tapi nyatanya 40 tahun. Sekali lagi, Tuhan ga utamakan kecepatan tapi Tuhan utamakan kesetiaan supaya kita kuat, ga rapuh atau lemah.


Saudaraku, ga ada jalan pintas menuju kedewasaan rohani. Kita aja setia melihat pertumbuhan bayi, dari yg awalnya cuma bisa bobo, lalu bisa tengkurep, bisa merangkak, lalu bisa berdiri dan bisa berjalan. Itu semua butuh waktu yg ga singkat dan butuh perjuangan yg ga mudah. Saat belajar jalan, si bayi terus kita tuntun dan pegang tangannya. Kita terus lakukan itu setiap hari sampai si bayi itu bisa berjalan. Begitu juga dengan Tuhan. Tuhan setia membentuk kita dalam proses sedikit demi sedikit. Tuhan mau bantu kita kok, tenang aja. Ga usah buru-buru. Tenanglah, yang penting engkau tetap setia dan tekun. Manusia pun lahir bayi dulu kan. Dari bayi ga ada yg 1 tahun kemudian langsung kumisan, tumbuh jakun atau kerja di kantor. Hahaha, mana ada lah yg kayak gitu..!! Dari bayi, ya lanjut ke batita, balita, anak-anak, remaja, pemuda, dewasa lalu lansia. Kalau ngetik ya 1 menit beres tapi kalau dijalani, itu butuh puluhan tahun, dari bayi sampai orang tua aja butuh sekitar 28 tahun. Jadi semuanya butuh proses. Udah baca alkitab dari awal sampai habis? Ayo berproses, baca dulu kitab yg Saudara suka mulai dari 1 pasal. Mau pelayanan? Ayo setia dulu ikut persekutuan. Mau memberitakan Injil ke banyak orang? Ayo setia dulu sampaikan injil ke satu anggota keluarga/sodara/temen. Semua pencapaian besar dimulai dari 1 langkah kecil. Mari setia, tekun dan jalani proses sedikit demi sedikit. Minimal kita bertumbuh 1% setiap harinya.


Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar

☆ Harta yang cepat didapat akan cepat pula berkurang 

☆ Orang yg ingin cepat seringkali rapuh dan lemah sedangkan orang yg berproses sedikit demi sedikit adalah orang yg setia dan tekun 

☆ Setiap pencapaian besar dimulai dari satu langkah kecil dan dilanjutkan dengan kesetiaan 

Tuhan Yesus menopang kita

Amin 😊🌸💫


Kutipan

Untuk mencapai kedewasaan rohani, kita butuh waktu dan proses sedikit demi sedikit, ga bisa buru-buru atau kecepetan


12-09-2022

RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya