Hidup Seimbang

-

 Efesus 5:15 (BIMK)  Sebab itu, perhatikanlah baik-baik cara hidupmu. Jangan hidup seperti orang-orang bodoh; hiduplah seperti orang-orang bijak.

Shalom, Saudaraku... Lirik lagu berkata, "Ku ingin selalu bersekutu dengan-Mu, menikmati hadirat-Mu, biarkan Roh-Mu tinggal dalam hidupku, sungguh indah bersama-Mu selamanya."

Saudaraku, kita perlu memperhatikan cara hidup kita agar segala sesuatu dapat terlaksana dengan teratur dan seimbang. Seimbang gimana maksudnya? Ada orang yg fokusnya bersekutu dan pelayanan di gereja melulu sampai-sampai ga mau beritakan Injil ke luar. Dia udah betah ada di zona nyaman. Ini mengakibatkan kehidupan rohani ga seimbang. Ada orang yg mengaku mengasihi sesama, suka berbagi dan menolong tapi sehari-hari ga mau baca Alkitab dan ga luangkan waktu untuk berdoa. Dalam tindakan bagus tapi dalam hubungan dengan Tuhan ga patut dicontoh. Ini merupakan bentuk dari ketidakseimbangan. Jangan sampai jadi Kristen yg melakukan satu hal tapi mengabaikan hal yang lain. Kita harus lakukan yg satu, lakukan dua, lakukan yg tiga dan seterusnya. Apa yg Tuhan kehendaki perlu kita kerjakan. Jangan seenak gue. Kita harus mengacu pada apa yg Tuhan mau.

Saudaraku, agar hidup kita menjadi seimbang, maka kita perlu perhatikan Hukum Terutama dan Amanat Agung. Kalau dijabarkan, ini terdiri dari 5 poin.
1. *Mengasihi Allah* dengan segenap hati, jiwa dan akal budi. Kita harus memberi penyembahan lewat kasih kita kepada Allah
2. Mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri. Kita perlu *melayani* satu sama lain.
3. Menjadikan semua bangsa murid Kristus. Kita perlu *memberitakan Injil.*
4. Baptislah mereka dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Ini berarti kita tergabung menjadi keluarga Allah yg dikuduskan dan dibenarkan
5. Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yg Tuhan perintahkan. Itu berarti kita *menjadi serupa dengan Krisrus.*
Inilah 5 hal yang perlu kita hidupi dengan seimbang.

Saudaraku, kita perlu lakukan jurnal pribadi mengenai pertumbuhan rohani hari lepas hari. Ini hal yg indah, hal yang akan mengingatkan kita tentang perjalanan hidup kita bersama dengan Tuhan. Kita perlu catat hal apa saja yg kita alami bersama dengan Tuhan, bagaimana iman kita bertumbuh dalam perkara ini dan itu. Semua bisa tercatat di buku atau di hp. Bebas, zaman udah canggih. Intinya jurnal itu seperti cek up kesehatan. Kemudian kita perlu lakukan semuanya hanya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Segala sesuatu berasal dari Tuhan, oleh Dia dan untuk Dia. Kita harus beri segala yang indah bagi Tuhan. Jangan curi kemuliaan. Biar Tuhan semakin tinggi dan kita semakin merunduk. Biar Tuhan yang nampak dan kita yang tersembunyi. Memperhatikan hidup membuat kita tidak haus akan pujian, popularitas atau pengakuan tetapi mau menyadari bahwa Tuhanlah bagian terbaik dan terindah dalam hidup kita. Kiranya kita mau setia menyatakan kasih kepada Allah, melayani sesama, memberitakan Injil, menjadi keluarga Allah dan semakin serupa dengan Kristus melalui pemuridan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Perhatikan hidup kita agar kita segala sesuatu berjalan dengan seimbang
☆ Ada 5 hal utama yang perlu kita lakukan agar hidup seimbang
☆ Segala sesuatu harus dipersembahkan untuk hormat dan kemuliaan Tuhan
Tuhan Yesus mengasihi kita. Amin 🤍🫶💫

Kutipan
Perhatikan hidup agar seimbang sebab kasih kepada Allah harus ada dan kasih kepada sesama harus nyata

23-09-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya