Layani Tuhan dengan Karunia Roh

-

 Roma 12:5 (TB)  demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.

Shalom, Saudaraku... Sebuah lagu berkata, "sudahkah yang terbaik ku berikan pada-Mu Yesus Tuhanku?"

Saudaraku, Tuhan sangat layak untuk mendapatkan yang terbaik dari kita, khususnya menerima pelayanan melalui bakat dan talenta kita. Ngasih kepada Tuhan itu jangan yang murahan atau biasa aja tapi harus yg terbaik. Saat pacar atau pasangan kita ulang tahun, seringkali kita memberi yg terbaik, memberi yg indah, memberi yg berharga, memberi yg penting. Kenapa? Karena pasangan kita spesial, istimewa dan kita kasihi. Begitu juga dengan Tuhan, kita harus mengasihi Dia dengan hidup dan pemberian kita. Kalau kita ga beri yg terbaik, kasih kita kepada Tuhan perlu diuji. Jangan-jangan mulut kita doang yg ngomong mengasihi Tuhan padahal hatinya ga begitu. Coba minta Tuhan selidiki hati kita, apakah kita sungguh mengasihi Dia atau tidak. Kalau benar kita mengasihi Dia, sudah sepatutnya kita berikan yang terbaik bagi Dia, belajar terus mempersembahkan dengan tulus dan sukacita.

Saudaraku, beberapa orang masih bingung apa karunia roh yg ia miliki padahal ia sudah jadi orang Kristen dari bayi sampai umur 20 puluhan. Bisa jadi yg udah masuk kepala 3, 4 dan 5 pun belum tau karunia roh apa yg ia miliki. Kenapa hal ini bisa terjadi? Kemungkinan besar karena mereka belum melayani. Kita ga akan pernah tahu karunia roh yg kita miliki kalau kita ga melayani di gereja atau di komunitas atau di dalam tubuh Kristus. Jadi pola pikirnya ga boleh "saya harus tau dulu karunia saya apa lalu saya melayani." Yang tepat ialah "saya mau melayani dulu, nanti saya akan tahu karunia roh yg Tuhan berikan kepada saya." Saya pun tahu bahwa saya punya karunia roh mengajar karena saya melayani di komisi sekolah minggu. Kalau saya ga melayani di situ, saya mungkin masih bingung, ga tau apa karunia roh yg saya miliki dan saya akan pasif, ga ngapa-ngapain. Haduh, betapa ruginya orang yg sebenarnya punya karunia roh tapi tidak mempersembahkannya kepada Tuhan. Karena itu, jangan pernah jadi jemaat biasa yang hanya mau dilayani tanpa mau melayani.

Saudaraku, ketika kita sudah tahu karunia roh yg kita miliki, biasanya teman-teman sepelayanan akan melakukan konfirmasi, merasa diberkati dengan pelayanan kita. Saya pun dikonfirmasi oleh beberapa orang bahwa saya cocok jadi guru, cocok dalam mengajar, beberapa orang mengerti apa yg saya ajarkan, beberapa diberkati. Jika Saudara punya karunia roh kemurahan hati, pemberian saudara akan dikonfirmasi oleh beberapa orang yg menerimanya dan mereka akan mengatakan bahwa mereka diberkati, mereka berterima kasih atas pelayanan Saudara. Tapi kalau Saudara melayani sebagai pemandu pujian, lalu suara Saudara fals dan tidak ada yg mengonfirmasi kepada saudara bahwa mereka diberkati, ya dengan sadar diri kita harus mengakui bahwa bukan itu karunia kita. Kita bisa lakukan hal lain, siapa tau karunia Saudara dalam hal berdoa.  Ketika saudara berdoa bagi orang lain, banyak orang yg mendapatkan jawaban dari Tuhan. Konfirmasi itu akan menguatkan dan meneguhkan karunia roh yg Saudara miliki. Semangat melayani Tuhan ya...

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Tuhan layak dapat pemberian yang terbaik dari diri kita
☆ Kita akan mengetahui karunia roh yg kita miliki ketika kita melayani
☆ Konfirmasi orang lain akan meneguhkan karunia roh yg kita miliki
Tuhan Yesus membimbing saudara. Amin 🤍💫😇

Kutipan
Tuhan layak menerima yang terbaik, karena itu layanilah Dia dengan karunia roh yg kita miliki

16-09-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

Keuntungan Hidup

-
  Filipi 3:7 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Shalom, Saudaraku... Tuhan Yesus adalah keuntungan bagi kita. Hari ini kita akan belajar keuntungan hidup. Saudaraku, orang dunia bilang bahwa mati itu rugi tapi orang Kristen katakan mati itu keuntungan. Orang dunia juga bilang penderitaan itu kerugian tapi bagi orang Kristen penderitaan adalah keuntungan. Kalau kau disebutkan lagi, untung rugi antara orang dunia dengan orang Kristen akan saling bertolak belakang. Kenapa? Karena kita bukan dari dunia ini melainkan dari sorga. Alkitab sendiri mencatat bahwa sesungguhnya orang yg percaya Kristus adalah kewargaan sorga. Bagi kita pribadi, apa sih yang membuat kita beroleh keuntungan? Kita bisa menjawab banyak hal, mulai dari punya duit yg banyak, tinggal di rumah yg besar, menang undian mobil dan lain sebagainya. Tapi saya tersentak melihat bagaimana Paulus menyatakan bahwa semuanya dianggap rugi karena pengenalan akan...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya