Berkhianat

-

 2 Raja-raja 15:25 (TB)  Lalu perwiranya, yakni Pekah bin Remalya, mengadakan persepakatan melawan dia dan membunuh dia di Samaria di puri istana raja; beserta dia ada Argob dan Arye serta lima puluh orang dari bani Gilead; dibunuhnyalah Pekahya, kemudian menjadi raja menggantikan dia.

Shalom, Saudaraku..  Sebuah lagu berkata, "Engkaulah Tuhan, Engkaulah Raja berdaulat atas hidupku, ku berserah penuh."

Saudaraku, waktu itu terjadi kekacauan di Kerajaan Israel. Mulai dari terpecahnya Kerajaan menjadi Israel dan Yehuda, Kerajaan Israel dipimpin oleh para penyembah berhala. Yerobeam bin Nebat adalah pelopornya sehingga keturunannya dan orang-orang lainnya mengikuti jejak hidup yg salah ini. Kita perlu menyadari bahwa hidup kita ini meninggalkan jejak. Bahkan jejak hidup kita akan tetap ada sekalipun kita sudah mati. Kalau kita meninggalkan jejak hidup yg salah dan buruk, betapa bahayanya pengaruh yg kita berikan bagi banyak orang. Kita harus mewaspadai hidup kita dengan saksama. Jangan sampai kita masuk kategori orang yg punya pengaruh buruk dan bahaya bagi orang-orang di sekitar kita. Jangan biarkan kita jadi batu sandungan, jadi pengacau dan jadi teladan buruk. Kejahatan yg dilakukan seseorang bisa jadi inspirasi bagi orang lain loh. Jadi inspirasi itu bukan melulu soal yang baik, soal yg jahat pun ada dan inilah yang akan memperburuk keadaan. Lihatlah dalam keluarga, kalau seorang ayah suka main tangan terhadap ibunya, maka si anak yang melihatnya akan jadi pribadi yg kasar kepada orang lain bahkan kepada perempuan. Ini terjadi karena si ayah memberikan teladan yg buruk dan contoh yg membahayakan hidup anaknya.

Saudaraku, kerajaan Israel didominasi oleh orang-orang jahat. Beda dengan Kerajaan Yehuda yang merupakan keturunan Daud, mereka didominasi oleh orang-orang yg hidup menurut kehendak Allah. Nah, di Kerajaan Israel ini kita dapat mengetahui bahwa raja-rajanya tidak menyingkirkan praktik penyembahan berhala. Baal menjadi dewa kesuburan bagi mereka. Sungguh apa yg mereka lakukan jahat di mata TUHAN. Ketahuilah bahwa orang jahat itu punya satu kepastian, yaitu mereka akan hancur dan dihakimi oleh Tuhan. Kapan waktunya? Cepat atau lambat mereka pasti binasa. Jadi ga melulu cepat. Ada juga orang jahat yg umurnya begitu panjang dan begitu lama memerintah. Tapi satu hal yang pasti ialah akhir hidup mereka hanyalah kesengsaraan dan kebinasaan. Jangan sampai kita berpikir untuk hidup jahat saja, toh umur ini masih panjang, tobatnya entar aja pas udah tua. Haduh haduh haduh. Jangan begitu ya. Umur mah ga ada yang tahu. Jangan biarkan kisah hidup orang lain kita harapkan terjadi dalam hidup kita. Harapkanlah apa yg Tuhan kehendaki. Kita harus hidup benar sepanjang hidup kita. Kita harus berjaga-jaga dan berdoa sepanjang waktu agar kita siap dengan hari kedatangan-Nya. Orang jahat selalu takut akan hari kematian. Mereka sadar bahwa dirinya akan dihakimi dan dihukum. Tapi bodohnya adalah sudah tau akan dihukum tapi tidak memilih untuk bertobat. Inilah kemalangan yang besar, yaitu sudah sadar bahwa saya harus bertobat tapi tidak kunjung mau bertobat.

Saudaraku, karena penduduk dan pemimpin Kerajaan Israel itu orang jahat, maka terjadi tindakan merebut kekuasaan. Posisi raja menjadi tempat yg paling diburu. Saat itu yang memerintah sebagai raja adalah Pekahya. Dia punya perwira, namanya Pekah. Ampir sama ya namanya. Nah, si perwira ini mengadakan persepakatan untuk membunuh rajanya. Wah bahaya ya. Pekah ini orang dalem loh, dia pegawai raja, dia perwira istana. Mestinya dia mengabdi kepada raja dan tunduk kepada raja tapi nyatanya dia berkhianat dan ingin merebut kekuasaan. Orang jahat memang begitu. Mereka itu berkhianat demi ambisi pribadi. Dia tidak segan untuk membunuh orang lain asal dirinya bisa semakin naik dan berkuasa. Bahaya banget kan? Apakah di hati saudara ada ambisi yang buruk? Mari kita evaluasi. Jangan sampai kita berkhianat terhadap pemimpin kita. Jangan sampai kita menciderai dan melukai orang lain demi keuntungan pribadi. Aduh adu aduh, sungguh bahaya. Ini adalah kuasa dan semangat Iblis. Iblis inilah yang ingin merebut kekuasaan Allah. Lucifer hendak menyamakan diri dengan Yang Mahatinggi. Roh Iblis selalu ingin merebut kekuasaan sehingga harus berkhianat. Sungguh, kita harus meninggalkan ini semua. Bahaya sekali dunia ini kalau dihuni oleh orang-orang yg berkhianat guna mengambil-alih kekuasaan.

Puji Tuhan, hari ini kita sudah belajar
☆ Jangan meninggalkan jejak hidup yang buruk
☆ Cepat atau lambat, orang jahat pasti binasa
☆ Jangan miliki hati yang berkhianat hanya untuk ambisi pribadi
Tuhan Yesus menegur kita..! Amin ✨💫🙏🏿

Kutipan
Berkhianat adalah karakter Iblis

26-11-2022
RP

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JANGAN SUKA NIMBRUNG URUSAN ORANG LAIN

-
📖 Amsal 30:10 – "Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu." Shalom, saudara terkasih... Kiranya kita selalu bersukacita di dalam TUHAN ya 🌼 Saudaraku, hari ini kita diingatkan untuk berhati-hati dalam berkata dan bersikap terhadap orang lain, apalagi jika itu menyangkut hubungan mereka dengan atasannya. Kadang kita tergoda ikut campur urusan orang lain, padahal belum tentu kita tahu duduk persoalannya. Firman Tuhan mengajarkan: jangan sembarangan mencerca atau menjelekkan orang, apalagi di hadapan atasannya. Kita harus tahu batasan, harus tau apa yang perlu kita komentari. Jangan sampai kita melanggar batas. Ibaratnya, kita ga boleh urusin masalah rumah tangga orang lain. Kalau kita ga dimintai komentar atau nasihat, ya kita ga perlu ngerecokin dan memperkeruh keadaan. Saudaraku, sering kali kita merasa benar atau sok tahu tentang kesalahan orang lain, lalu ikut-ikutan bicara buruk. Tapi firman T...
Baca selengkapnya

RENDAH HATI DALAM KEBAIKAN

-
(Amsal 27:2) “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” Shalom, Saudaraku... Apa kabarnya hari ini? Kiranya kasih dan damai Tuhan selalu menyertai kita dalam setiap langkah hidup kita. Saudaraku, ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya kerendahan hati. Alkitab menasihati kita untuk tidak memuji diri sendiri, melainkan membiarkan orang lain yang melihat dan mengakui perbuatan baik kita. Sikap suka membanggakan diri dapat menjadikan kita sombong dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Kita harus sadari bahwa memuji diri sendiri merupakan tindakan yang tidak patut dan tidak elok. Kita harus memiliki kepekaan bahwa hal itu mirip seperti Lucifer. Ya, Lucifer memegahkan diri dan memuji dirinya sendiri sehingga timbul kesombongan yang memicu dia untuk menyamai Yang Mahatinggi. Kesombongan itu yang membuat Lucifer diusir dari surga dan ia menjadi mahluk yang penuh dusta dan kehinaan. Maka jangan pernah memuji diri hebat, ...
Baca selengkapnya

KEPEMIMPINAN YANG MEMBAWA BERKAT

-
(Amsal 28:12) "Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang, tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri." Shalom, Saudaraku... Kiranya damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal dan pikiran senantiasa memelihara kehidupan kita untuk seterusnya dan selamanya. Saudaraku, ayat ini mengingatkan kita tentang dampak kepemimpinan dalam kehidupan masyarakat. Ketika orang benar berkuasa, banyak orang bersukacita dan merasakan keadilan. Sebaliknya, ketika orang fasik berkuasa, rakyat hidup dalam ketakutan dan penderitaan. Kita bisa melihat dalam sejarah maupun kehidupan sehari-hari, bagaimana pemimpin yang takut akan Tuhan membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsanya. Sebaliknya, pemimpin yang korup dan jahat sering kali menindas rakyatnya sendiri, sehingga orang-orang lebih memilih diam atau menyembunyikan diri daripada menghadapi ketidakadilan. Selama dipimpin 10 tahun oleh Presiden Joko Widodo, apa yang Saudara rasakan? Apakah merasa dipimpi...
Baca selengkapnya